Minum kopi sekarang sudah jadi tren dan masuk dalam list kegiatan sehari-hari. Jika kamu sedang berpikir untuk mengurangi atau menghilangkan konsumsi kafein sama sekali dan butuh alasan untuk memulainya, pas banget nih. Berikut 9 manfaat hidup tanpa kafein ini yang bisa jadi alasan untukmu, Ladies. Yuk, disimak ya!
1. Rasa cemas berkurang
Merasa sering cemas akhir-akhir ini? Mungkin konsumsi kafein kamu berlebih, Ladies. Kafein memang diketahui menjadi booster dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi kafein juga menstimulasi hormon “fight or flight mode” atau mode bertarung/kabur. Hal inilah yang menyebabkan rasa cemas, jantung berdebar, hingga serangan panik. Bagi kamu yang sering merasa cemas serta depresi, disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein ya.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Ampuh Lawan Kecemasan Menurut Para Ahli
2. Tidur lebih lelap
Berdasarkan penelitian, konsumsi kopi harian dapat menyebabkan perubahan jam tidur, rasa tidak tenang dan kantuk di siang hari. Hal ini terutama pada konsumsi kopi kurang dari 6 jam sebelum tidur. Selain tidur lebih lelap, mereka yang tidak mengonsumsi kopi juga membutuhkan waktu lebih sedikit untuk memulai tidur. Jadi, lebih cepat tidur deh.
3. Penyerapan nutrisi lebih baik
Kandungan tanin dalam kafein dapat menghambat penyerapan nutrisi beberapa mineral yakni kalsium, zat, besi, dan vitamin B. Dengan tidak mengonsumsi kafein, penyerapan mineral kamu akan lebih baik, Ladies.
4. Gigi yang lebih sehat dan putih
Sudah diketahui secara luas ya bahwa kopi dan teh dapat membuat gigi lebih kuning. Hal ini disebabkan zat tanin dalam kafein yang menyebabkan perubahan warna di gigi. Tanin yang juga bersifat asam dapat menyebabkan kerusakan enamel dan membuat gigi lebih cepat rusak.
5. Hormon lebih seimbang
Hidup tanpa kafein terbukti mampu menyeimbangkan hormon di tubuh, terutama pada wanita. Berdasarkan data di tahun 2012, konsumsi 200 miligram kafein per hari dapat meningkatkan hormon estrogen di tubuh. Peningkatan hormon estrogen berarti peningkatan resiko timbulnya berbagai penyakit seperti endometriosis, kanker payudara, juga kanker rahim. Walaupun tidak berhubungan secara langsung, peningkatan estrogen bukanlah berita baik untuk kesimbangan secara keseluruhan, Ladies.
6. Tekanan darah lebih rendah
Kafein terbukti meningkatkan tekanan darah akibat efek stimulasinya pada sistem saraf. Konsumsi berlebih, misal, 3 sampai 5 cangkir per hari, diketahui meningkatkan penyakit jantung.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Gejala Hipotensi
7. Sakit Kepala Berkurang
Kafein ternyata bersifat layaknya narkoba pada sistem tubuh. Saat kamu berhenti mengonsumsinya, akan ada efek samping yang harus kamu derita huhuhu. Salah satunya sakit kepala. Sakit kepala ini juga diikuti rasa lelah, susah konsentrasi, serta mudah merasa tersinggung. Jika kamu berhenti minum kopi dan sakit kepala, berarti kamu sudah ketagihan kafein nih.
8. Pencernaan lebih sehat
Kopi juga memiliki efek laksatif dan menstimulasi kerja usus. Jika konsumsi kopi dalam jumlah tinggi, kamu bisa diare, Ladies. Kopi juga meningkatkan resiko penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease), produksi asam lambung berlebih.
9. Mengurangi penuaan diri
Bagi kamu yang takut akan penuaan dini, hindari konsumsi kafein deh dari sekarang. Alasannya, kafein menurunkan produksi kolagen di kulit yang merupakan komponen utama kulit tetap kenyal serta kuku yang sehat.
Jika kamu belum bisa menghentikan kebiasaan minum kopi di pagi hari, ganti kopi kamu dengan yang caffeine-free atau bebas kafein, Ladies. Tapi bukan berarti kopi sepenuhnya buruk ya. Ingat, yang berlebihan pasti nggak baik. Jadi kalau kamu mau minum kopi, dijaga ya jumlah konsumsinya dan jangan lupa penuhi kebutuhan nutrisi harian kamu.
Sumber: Healthline