Stres merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Sedikit stres memang sangat normal. Namun beda halnya jika stres sudah berlebihan, banyak sekali dampak buruk mengerikan yang tanpa kamu sadari menghantui. Mulai dari kesehatan sampai dengan kehidupan sosial semuanya bisa berdampak stres.
Apalagi di musim pandemi corona seperti sekarang ini, ada saja hal-hal yang membuat stres. Tidak hanya pekerjaan saja yang perlu dibereskan, tapi juga masalah-masalah sosial lainnya. Jika stres sudah semakin berat, kamu harus segera mencari solusinya. Atau jika tidak, 7 hal buruk ini akan menghantuimu.
Baca juga: 6 Cara Hadapi Stres Akibat Virus Corona, Yuk Praktikkan!
1. Siklus Menstruasi Terganggu
Penelitian menunjukkan jika stres bisa memengaruhi hormon di dalam tubuh. Artinya, stres yang tinggi akan mudah membuat siklus menstruasi jadi berantakan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Shahin Ghadir, MD, FACOG. “Stres yang tinggi dapat memengaruhi kadar hormon yang terlibat dalam alat reproduksi, sehingga bisa mengobrak-abrik siklus menstruasi atau masa subur,” jelasnya.
2. Mengganggu Kesuburan Tubuh
Menurut Leonid Frenkel, DO, Ahli Penyakit Dalam di ClareMont Medical, stres akan memberikan risiko double para wanita menjadi tidak subur. Sebuah penelitian di tahun 2014 yang diunggah di jurnal Human Reproduction menunjukkan wanita dengan tingkat stres memiliki kemungkinan menderita infertility lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
3. Bisa Menyebabkan Kehamilan yang Tak Terduga
Stres memengaruhi banyak hal saat masuk ke ranah kesuburan. Termasuk juga memberikan dampak positif atau negatif terhadap kehamilan. Dr. Ghadir menjelaskan jika saat stres wanita mereda, dia akan mulai mengalami ovulasi kembali. Dan meski sudah memakai alat kontrol kehamilan, terkadang bisa menyebabkan kehamilan yang tidak terduga.
4. Jadi Gampang Sakit
Stres memang memberikan dampak negatif ke berbagai hal, mulai dari tidur, pola makan, sampai kecenderungan malas untuk berolahraga. Dan tidak mengherankan jika stres juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh jadi lemah. Tubuh jadi sakit dengan lebih mudah. Mulai dari penyakit-penyakit ringan seperti halnya flu, sampai dengan penyakit berat.
5. Berdampak Buruk pada Pencernaan
Stres ternyata juga berkaitan erat dengan sistem pencernaan. Jika kamu stres, akan mudah sekali mengalami diare, perut begah, atau sakit perut lainnya. Dr. Cohen menjelaskan lebih jauh jika stres yang akut bisa menyebabkan kejang pada usu serta mengganggu fungsi pencernaan. Akan sangat berbahaya jika gangguan ini datangnya terus menerus. Bisa berpengaruh pada sistem kerja organ juga.
6. Membuat Kuku Tidak Tumbuh
Ada beberapa orang yang apabila stres menggigit kukunya. Hal tersebut sudah banyak terjadi. Namun, bagaimana dengan stres menyebabkan kuku tidak tumbuh? Ternyata tingginya hormon kortisol, penyebab stres, menyebabkan kuku berhenti tumbuh.
Baca juga: Tips Mengelola Stres, Mudah dan Cepat
7. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Stres menstimulasi bagian dari otak yang bernama hypothalamus, yang akan mengaktifkan kelenjar adrenalin yang merilis hormon kortisol dan adrenalin. Dan kedua hormon tersebut akan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Dengan fluktuasi peningkatan tekanan darah yang tidak stabil, ternyata bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Stres ringan memang tidak masalah. Namun, jangan sampai stres tersebut menyedot kebahagiaan dan kesehatanmu ya, Ladies. Jika ada masalah, jangan hanya memikirkan negatifnya, tetapi juga positifnya. Lihat dari dua sisi supaya stres bisa diatur dengan baik.
Sumber: Prevention