Tahukah Ladies, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutic, sekitar 50% penduduk dunia kekurangan vitamin D. Tentu saja hal ini berbahaya karena vitamin D memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh manusia, terutama kesehatan tulang, otot, gigi, dan bahkan sistem kekebalan tubuh. Namun, Ladies tidak perlu khawatir, sebagai penduduk negara tropis, kemungkinan Ladies kekurangan vitamin D sangatlah minim karena 80% vitamin D yang dibutuhkan tubuh berasal dari sinar matahari. Mungkin ini sebabnya pula ya banyak penduduk dunia yang kekurangan vitamin D karena tidak semua daerah di dunia mendapatkan paparan sinar matahari seperti di Indonesia.
Baca juga: 5 Jenis Vitamin Ini Bisa Membantumu Mendapatkan Kulit Sehat
Lalu apa saja sih gangguan kesehatan yang dapat terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin D? Cek informasinya di bawah ini, Ladies.
1. Nyeri otot
Otot sangat mengandalkan vitamin D agar dapat bekerja dengan baik. Saat kebutuhan vitamin D tidak terpenuhi tubuh, otot dapat menjadi sakit, nyeri, dan lemah. Nyeri otot akibat kekurangan vitamin D ini kurang lebih sama dengan nyeri yang dirasakan ketika menderita infeksi virus, seperti flu. Intensitas rasa sakit otot akan bervariasi dari rasa sakit ringan hingga berat dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu apabila tidak segera diatasi.
2. Sakit kepala dan pusing
Gejala ini biasanya dialami oleh penderita tekanan darah tinggi, yang juga merupakan gangguan yang biasa dialami oleh penderita kekurangan vitamin D. FYI, tekanan darah tinggi adalah silent killer karena seringkali menyerang tiba-tiba dan tanpa gejala, padahal tekanan darah tinggi meningkatkan faktor risiko serangan jantung maupun stroke.
3. Infeksi berkala
Apabila Ladies sering terserang infeksi saluran kencing atau gangguan pernapasan, seperti masuk angin atau flu, kemungkinan besar Ladies sedang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Salah satu alasan dari gangguan sistem imunitas tubuh adalah kekurangan vitamin D. Vitamin D sangatlah dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian membuktikan bahwa anak yang memiliki kandungan vitamin D tinggi di dalam tubuhnya lebih tidak berisiko terkena penyakit seperti flu.
4. Masalah perut
Jika Ladies didiagnosa memiliki gangguan seperti celiac disease atau penyakit radang usus, atau Ladies memiliki masalah pencernaan umum seperti mulas atau sembelit, hal tersebut mungkin ada kaitannya dengan kekurangan vitamin D.
5. Keringat berlebih
Jika Ladies menyadari bahwa tubuh Ladies memproduksi keringat berlebih padahal tidak ada alasan yang jelas untuk menyebabkan kondisi tersebut, misalnya demam, cuaca yang panas, atau olahraga berat, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Sebetulnya belum ada penjelasan yang benar-benar jelas terkait rendahnya asupan vitamin D dengan keringat ini, tetapi kondisi ini sudah diketahui secara umum di dunia kedokteran.
6. Depresi
Percaya atau tidak, salah satu gejala paling populer dari kekurangan vitamin D adalah depresi, dengan gejala merasa sedih, tidak berguna, atau kesepian. Wow, ternyata vitamin D bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik saja ya Ladies. Mungkin ini sebabnya ada penyakit depresi musiman yang menyerang saat musim dingin karena kurangnya paparan sinar matahari. Kabar baiknya, kondisi depresi akibat kekurangan vitamin D ini akan segera teratasi begitu asupan vitamin D terpenuhi.
Baca juga: Bad Mood vs Depresi: Kenali Tanda dan Bedanya!
Untuk mencegah kekurangan vitamin D, Ladies dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin D, entah itu secara natural maupun tidak. Makanan tersebut antara lain kuning telur, lemak ikan seperti salmon dan tuna, hati sapi, juga keju. Sementara makanan yang diperkaya dengan vitamin D antara lain produk olahan susu, dan sereal.
- Mengonsumsi suplemen vitamin D. Umumnya, orang dewasa di bawah 70 tahun membutuhkan 600 IU per hari, sementara orang dewasa di atas 70 tahun memerlukan 800 IU per hari. Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena kebutuhan setiap pasien akan berbeda.
- Berjemur di bawah matahari adalah salah satu cara paling mudah dan murah untuk mendapatkan asupan vitamin D. Namun, ingat, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen setiap kali beraktivitas di bawah matahari. Jangan terlalu lama juga berjemur di bawah matahari, cukup 15 menit per hari sebanyak 3 kali seminggu sudah cukup untuk mengembalikan tingkat vitamin D tubuh.
Nah, cek asupan vitamin D kita, yuk!
Sumber: Lifehack, Foto cover: sherwoodwellness.tv