OUR NETWORK

Bad Mood VS Depresi: Kenali Tanda dan Bedanya!

Lagi bad mood nih!

Loe bikin gw depresi aja!

Mendengar dua ungkapan di atas, tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita. Makin banyak masyarakat menggunakan istilah bad mood dan depresi. Namun, tahukah ladies makna dari dua istilah tersebut? Dan apa saja tanda-tandanya? Langsung aja yuk simak tanda serta perbedaannya berikut!

Depresi

Via villanuevam.ism-online.org

Depresi merupakan permasalahan umum yang dialami banyak orang di seluruh belahan dunia. Dilansir dari psychcentral.com, 10% dari total populasi di Amerika 18 orang dinyatakan menderita depresi. Depresi sendiri adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi pada seseorang dan dapat memengaruhi suasana hati (mood), perasaan, dan pola pikir sehingga seseorang bisa berada dalam kesedihan ekstrem.

Faktor seperti penyakit serius, kemiskinan, kegagalan sosial, trauma dengan suatu kejadian yang berat menjadi pemicu terjadinya depresi. Menurut penelitian, depresi ternyata bisa diturunkan pada seorang anak dari ibu penderita depresi. Depresi banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Tanda-tanda depresi di antaranya:

  1. Terjadi dalam kurun waktu tertentu.
  2. Kehilangan ketertarikan pada hal yang mulanya disukai.
  3. Minder.
  4. Mood swing (mood yang suka berubah-ubah).
  5. Sedih yang berkepanjangan.
  6. Mudah menangis.
  7. Merasa tak diperlukan dan tak dihargai.

Diperlukan teknik perawatan dan pegobatan khusus untuk mengobati depresi. Hal itu bergantung dari penyebab dan jenis depresi yang dialami, misalnya dengan melakukan konseling pada psikiater dan mengonsumsi obat antidepresan. Selain itu, bisa dilakukan sendiri dengan melakukan olahraga teratur, bergabung dengan kelompok tertentu, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Bad Mood

Via purplefitness.co.uk

Mood adalah kondisi emosional atau perasaan (senang, sedih, cemas, gugup, dan lain-lain) tertentu pada seseorang. Istilah bad mood biasa digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang tak enak sehingga diri merasa tak bersemangat atau kurang bergairah untuk melakukan sesuatu.

Semua hal yang tidak kita suka bahkan kita benci membuat perasaan menjadi tak enak atau bad mood. Penyebab kondisi kejiwaan satu ini banyak datang dari luar, seperti karena dihina, dimarahi, melihat sesuatu yang tak disukai dan masih banyak penyebab lainnya. Selain itu, bad mood juga bisa disebabkan karena hormon, sehingga Anda yang sedang pubertas lebih sering merasakannya. Berbeda dengan depresi, bad mood murni dari diri sendiri ya, bukan genetik.

Tidak ada penangan khusus yang diperlukan untuk seseorang yang sedang mengalami bad mood. Karena waktunya lebih singkat, Anda bisa mengubah bad mood dengan melakukan hal-hal baru, merubah kebiasaan lama, pergi ke tempat-tempat hiburan, jalan bersama teman, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Depresi ataupun bad mood, keduanya adalah penyakit psikologi yang segera harus di”obati”. Menjaga gaya hidup sehat serta memiliki pola pikir yang sehat juga ikut menyumbang kesehatan mental kita juga, lho.  

Sumber: PsychCentral, Psikologi Kita

Must Read

Related Articles