Ladies mungkin berpikir sudah berada di jalur yang baik untuk mengendalikan jerawat, Ladies memiliki produk yang tepat, berdedikasi pada rejimen, dan senantiasa menghapus riasan sebelum tidur. Namun kok jerawatmu jadi makin parah? Apa yang salah sebetulnya? Menurut Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, ada beberapa hal yang bisa terjadi.
“Jangan panik. Terkadang lingkungan dapat memicu fluktuasi sementara semacam ini,” kata Dr. Garshik. “Jika kulit Anda baik-baik saja selama tiga-empat bulan dan kamu memiliki breakout selama seminggu, penyebabnya mungkin hal yang dapat kamu kendalikan. Anda mungkin lebih sering memakai masker, atau mungkin bepergian dan melakukan sesuatu terhadap kulitmu. Namun itu tidak berarti Anda harus mengatur ulang seluruh rutinitas perawatan kulit Anda.”
Tetapi jika beberapa bulan telah berlalu dan keadaan tidak membaik, itu mungkin berarti Ladies perlu melakukan beberapa perubahan.
Di bawah ini, Dr. Garshick membagikan lima penyebab utama yang mungkin berada di balik jerawatmu yang semakin parah—dan mengungkapkan dengan tepat apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan semuanya ke jalur semula.
1. Sesuatu dalam rutinitas atau lingkunganmu berubah
‘Kadang-kadang Anda mungkin memperlakukan hal berbeda pada kulitmu yang dapat berkontribusi pada iritasi atau sensitivitas baru,” kata Dr. Garshik. “Jadi selain pikirkan makeup, pikirkan juga lingkungan. Jika Anda menjadi lebih aktif, berolahraga, lebih banyak berkeringat, mungkin rutinitasmu sekarang membutuhkan sesuatu yang berbeda.”
Suhu yang lebih tinggi juga dapat berdampak pada kulitmu, Ladies. “Humidity (kelembapan) akan menyelimuti kulit dalam dalam panas dan moisture, yang menyebabkan pori-pori melebar, peningkatan produksi minyak, dan pengelupasan kulit,” Audrey Kunin, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri DERMAdoctor, sebelumnya mengatakan kepada Well + Good. “Ini dapat menyebabkan sumbatan atau bahkan munculnya noda hitam.”
Untuk mengatasinya, pastikan Ladies membersihkan wajah dengan benar sehingga kotoranmu dapat hilang dari kulit sepanjang hari.
2. Pemicu jerawatmu telah berubah
Ada sejumlah penyebab berbeda yang bisa disalahkan atas kehadiran jerawatmu, seperti produksi minyak, bakteri, dan peradangan. Tentu saja masing-masing pemicu jerawat memerlukan jenis perawatan yang berbeda. “Misalnya jika Anda hanya menggunakan retinoid, dan tiba-tiba Anda mengalami jerawat, maka kemungkinan besar jerawat tersebut dipicu oleh bakteri,” kata Dr. Garshik.
Berhubung retinoid mungkin bukan pilihan terbaik untuk membersihkan jenis jerawat yang dipicu bakter, mungkin sudah waktunya Ladies mengganti rutinitas skincare-mu. FYI retinol bekerja dengan menormalkan siklus pengelupasan kulit untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati, menjadikannya bagus untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan peradangan.
Untuk mengatasi jerawat akibat bakteri, Ladies dapat menggunakan pembersih benzoil peroksida. Kandungan benzoil peroksida secara efektif membersihkan propionibacterium acnes, bakteri penyebab jerawat yang dikenal sebagai P. acne.
Harap diperhatikan bahwa Ladies dapat mengalami sejumlah penyebab jerawat yang berbeda sekaligus, jadi mungkin diperlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan rutinitas yang sesuai untuk kasus unikmu, Ladies.
Baca juga:
Waspadai Benjolan di Area Bibir, Begini Perbedaan Jerawat dan Cold Sore
3. Hormonmu telah berubah
Selain tiga penyebab yang disebutkan di atas, Dr. Garsick mengatakan hormon juga dapat berkontribusi pada jerawat. Itu karena produksi sebum didorong oleh hormon, sehingga perubahan hormonmu dapat menyebabkan jerawat yang semakin parah.
Coba diingat-ingat, apakah Ladies baru saja memulai atau menghentikan pil kontrasepsi? Atau mungkinkah Ladies sedang hamil? Jika Ladies yakin hormon lah yang berperan, bicarakan dengan dokter kulitmu untuk mencoba solusi seperti spironolactone, pengobatan jerawat berbasis hormon resep, atau DIM, suplemen yang membantu mengelola produksi minyak hormonal.
4. Ladies mencoba terlalu banyak produk sekaligus
“Jika jerawat Anda semakin parah, saya tidak akan mulai menggunakan beberapa produk sekaligus,” kata Dr. Garshik. “Jika Anda akan memulai produk perawatan kulit baru, pastikan Anda hanya melakukannya satu per satu. Beri waktu tiga minggu untuk mencoba produk baru, tetapi jangan panik dan malah memborong semua produk yang kamu inginkan. Bijaksanalah dengan hanya menggunakan satu produk baru pada satu waktu. Mungkin Anda bisa memulainya dengan menggunakan face cleanser baru. Jadi untuk beberapa orang yang sudah menggunakan resep bahan aktif yang diresepkan oleh dokter dan mungkin gentle cleanser, mungkin mereka membutuhkan medicated cleanser yang dipakai bersamaan dengan resep tersebut. Namun ingat, jangan gunakan resep bahan aktif bersamaan dengan exfoliant dan toner sekaligus.”
5. Saatnya menemui dokter kulit
Jika Ladies belum berbicara dengan seorang profesional dan menyadari bahwa jerawatmu semakin parah, mungkin sudah waktunya untuk mengunjungi dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu memandumu sehingga Ladies tidak membuang-buang uang untuk produk yang tidak tepat untukmu, dan memberi produk berbasis resep saat dibutuhkan. Dr. Garshick mengatakan yang terbaik adalah berhenti, mengatur ulang, dan fokus pada apa yang Ladies gunakan dan pergi ke dokter kulit bersertifikat.
Nah, jadi kira-kira apa penyebab yang jadi pemicu untuk kamu, Ladies?
Sumber: wellandgood.com