OUR NETWORK

4 Fitur Wajah yang Pertama Kali Diperhatikan Orang-orang

Banyak orang bilang jangan menilai buku dari sampulnya, tapi nyatanya hal tersebut lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tak heran jika jabat tangan erat dan senyuman percaya diri menjadi salah satu cara yang terbukti bisa memberikan kesan pertama yang baik.

Namun, menurut psikolog Leslie Zebrowitz, PhD, di Brandeis University, fitur wajah yang paling penting bukanlah bentuk mata atau ukuran hidungmu, Ladies. Orang-orang kemungkinan besar akan menilai, berdasarkan empat fitur wajah yang agak tidak biasa. Fitur wajah apa sajakah itu?

Empat karakteristik utama wajah yang diperhatikan orang-orang 

Penelitian Dr. Zebrowitz, yang diterbitkan dalam jurnal Current Direction in Psychological Science, meneliti bagaimana seseorang membentuk kesan pertama terhadap orang lain. Dengan menganalisis bagaimana otak manusia bereaksi terhadap wajah-wajah tertentu, dia mengelompokkan karakteristik wajah yang paling disukai menjadi empat ciri:

  • Babyfaceness
  • Familiarity atau keakraban
  • Fitness atau kebugaran
  • Emotional resemblance atau kemiripan emosional

Babyfaceness menggambarkan orang-orang dengan “wajah bayi”, atau mereka yang memiliki mata besar, dagu pendek, wajah bulat, dan dahi besar. Demikian pula, semakin akrab dan “bugar” (baca: sehat) wajahmu, maka akan semakin banyak pula orang yang menilaimu sebagai sosok yang “menyenangkan, cerdas, dan cakap”.

Dan terakhir, menunjukkan ekspresi emosi yang positif di wajahmu adalah pertanda baik dari apa yang Dr. Zebrowitz sebut sebagai “kemiripan emosional”.

Fitur-fitur tersebut juga menjadi faktor dalam dua penilaian lainnya

Benedict Jones, PhD, seorang profesor di Institut Ilmu Saraf dan Psikologi di Universitas Glasgow yang membantu menjalankan Face Research Lab, menambahkan bahwa ciri-ciri ini juga termasuk dalam dua penilaian berbeda yang seseorang buat terhadap orang asing. 

“Yang pertama adalah sifat dapat dipercaya, dan tampaknya mencerminkan persepsi kita tentang seberapa besar kemungkinan seseorang akan menyakiti kita,” katanya. “Yang kedua adalah dominasi, dan tampaknya mencerminkan kesan kita tentang seberapa mampu seseorang untuk menyakiti kita.”

Sikap seseorang, termasuk senyuman halus dan kerutan di dahi, merupakan salah satu faktor yang menentukan seseorang dapat dipercaya, menurut Dr. Jones, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Sementara itu, orang menentukan dominasi sebagian dari sifat babyface, kekuatan, dan usia seseorang. Satu hal yang masih belum diketahui tentang penelitian kesan pertama pada wajah adalah perbedaannya antar budaya, sesuatu yang masih diteliti oleh Dr. Jones.

Jadi, lain kali jika kamu bertemu orang baru, lupakan untuk mengedepankan yang terbaik—dan tampilkan wajah terbaikmu, Ladies!

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles