OUR NETWORK

11 Gejala Kanker Ovarium yang Mungkin Kamu Abaikan

Menurut American Cancer Society, tingkat kelangsungan hidup untuk semua jenis kanker ovarium adalah 45%. Namun angka ini meningkat menjadi 92% bila kanker ditemukan di stadium IA atau IB sebelum menyebar di luar ovarium. 

Sayangnya karena gejala kanker ovarium sulit dikenali, sekitar 70% kasus tidak terdeteksi sampai stadium III atau IV, ketika peluang bertahan hidup jauh lebih rendah, kata dokter Kevin Holcomb, MD, direktur onkologi ginekologi, di Weill Cornell Medicine, New York City. 

“Kanker ovarium sebenarnya bukan penyakit yang diam,” kata dokter Kevin  Holcomb. “Sejumlah besar wanita dengan kanker ovarium memiliki gejala dalam beberapa bulan dan minggu menjelang diagnosis. Sayangnya, banyak yang tidak jelas dan tidak spesifik. Kanker ovarium ini memberitahu Anda dengan cara berbisik, jadi Anda harus mendengarkan dengan saksama.” 

Tidak seperti kanker payudara, tidak ada tes yang dikembangkan untuk menyaring kanker ovarium secara akurat secara teratur, yang membuat kanker sulit dideteksi kecuali Ladies sendiri yang melaporkan gejalanya lebih awal. Jika Ladies merasakan lebih dari satu gejala selama seminggu atau lebih, tanyakan kepada doktermu tentang pemeriksaan panggul, sonogram transvaginal, atau tes darah CA 125, yang dapat membantu mendeteksi kanker ovarium. 

Setidaknya ada 11 gejala kanker ovarium yang mungkin kamu abaikan, Ladies. Simak ulasannya di bawah ini ya! 

1. Perut kembung

“Dalam kasus kanker ovarium, tumor tidak hanya dapat tumbuh cukup besar, tetapi juga dapat menyebabkan cairan tumbuh di sekitar mereka, yang dapat menyebabkan ekstensi perut yang cukup dramatis,” kata Amanda Fader, MD, profesor dan direktur Kelly Gynocologic Oncology Service di Johns Hopkins Medicine di Baltimore. Jika perut Ladies tiba-tiba membesar sementara wajah dan lenganmu justru kehilangan otot dan lemak, kondisi tersebut mungkin bukan hanya penambahan berat badan. 

2. Perubahan kebiasaan buang air besar

11 Gejala Kanker Ovarium yang Mungkin Kamu Abaikan
Foto: pexels.com

Wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium dapat tiba-tiba mengalami konstipasi parah yang bergantian dengan diare. Doktermu mungkin menyarankan tes untuk masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar, tetapi tanyakanlah apakah masalah pencernaanmu bisa menjadi tanda dari kanker. “Harapan kami adalah jika pasien dan dokter menyadari gejala kanker ovarium, evaluasi untuk kanker ovarium akan dilakukan lebih awal dan bukan pemeriksaan terakhir,” kata dokter Kevin Holcomb. Perubahan dalam kebiasaan buang air besar ini adalah gejala kanker lain yang cenderung diabaikan oleh wanita.

3. Kehilangan selera makan

Jika Ladies merasa kenyang lebih cepat dan tidak bisa makan sebanyak biasanya, berkonsultasilah dengan dokter, terutama jika Ladies tiba-tiba kehilangan berat badan tanpa berusaha, kata dokter Kevin Holcomb. Namun jangan terlalu panik Ladies sebab penyakit lain juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

4. Mual

Muntah dan mual adalah gejala yang umum pada banyak penyakit, jadi doktermu mungkin tidak langsung mencurigai kanker ovarium. “Gejala kanker ovarium bukanlah gejala yang terisolasi, tetapi merupakan kumpulan dari gejala tersebut,” kata dokter Kevin Holcomb. “Selain mual dan kembung, terdapat pula perubahan lain pada tubuhmu.”

5. Lebih sering buang air kecil

Kondisi lebih sering buang air kecil bisa jadi merupakan kondisi yang lebih dari sekadar infeksi saluran kencing biasa, kata Amanda Fader. Jika perubahannya tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain, segera bicarakan dengan dokter atau ginekolog kepercayaanmu, Ladies. Bisa jadi ada lebih banyak rahasia yang ingin disampaikan oleh kandung kemihmu.

6. Ketidakteraturan menstruasi

Ada banyak penyebab dari perubahan mendadak dari siklus menstruasi. Menurut Ovarian Cancer National Alliance Amerika Serikat, menstruasi yang tidak teratur mungkin tidak perlu terlalu dikhawatirkan, tetapi apabila terdapat gejala lain yang menyertainya, kondisi tersebut mungkin mengindikasikan masalah yang lebih besar. 

7. Hubungan intim yang menyakitkan

Jika seks tiba-tiba menjadi menyakitkan dan terus berlanjut selama lebih dari dua minggu, ada baiknya Ladies segera berkonsultasi dengan doktermu, usaran Ovarian Cancer National Alliance Amerika Serikat. 

8. Perubahan berat badan

11 Gejala Kanker Ovarium yang Mungkin Kamu Abaikan
Foto: verywellfit.com

Meskipun kanker ovarium dapat menyebabkan kembung dan pengumpulan cairan di perut, penyakit ini juga dapat menyebabkan penurunan berat badan atau perubahan proporsi berat pada tubuh. 

“Tentu saja, retensi air akan membuat seseorang menambah berat badan, terutama di perut, tetapi massa otot lainnya dan terutama massa ekstremitas dapat berkurang dengan kanker ovarium,” jelas Wendy C. Goodall McDonald, MD, seorang OB/GYN di Chicago. Jika Ladies melihat distribusi berat badanmu berubah, dokter Wendy merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk pencitraan perut seperti USG.

Baca juga: Cara Mudah Menjaga Area Kewanitaan Tetap Bersih dan Sehat

9. Kelelahan

Jenis kanker apa pun akan menyebabkan kelelahan atau kelemahan ekstrem bahkan ketika Ladies mendapatkan tidur tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan setiap malam. 

“Jika lebih banyak tidur, meningkatkan olahraga teratur Anda untuk mendapatkan 150 menit olahraga intensitas sedang per hari dan makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran dengan banyak air tidak memperbaiki kelelahan Anda, pemeriksaan untuk kanker atau penyakit autoimun mungkin diperlukan,” tambah dokter Wendy. Selain itu, hal-hal sederhana seperti aktivitas sehari-hari mungkin sangat menguras energimu, Ladies.

10. Sakit punggung

11 Gejala Kanker Ovarium yang Mungkin Kamu Abaikan
Foto: crawfordmedical.co.nz

Nyeri di punggungmu, terutama punggung bagian bawah, bukanlah hal yang tidak biasa—dan mungkin merupakan gejala yang tidak berbahaya. Namun, kanker ovarium dapat menyusup jauh ke dalam panggul, mempengaruhi saraf yang merupakan cabang saraf berbasis punggung, jelas Felice Gersh, MD, OB/GYN, pendiri dan direktur Integrative Medical Group of Irvine di California dan penulis PCOS SOS. “Melalui proses nyeri alih, punggung terasa sangat nyeri,” katanya.

11. Masalah pernapasan

11 Gejala Kanker Ovarium yang Mungkin Kamu Abaikan
Foto: pennmedicine.org

“Kanker ovarium dapat menghasilkan bahan kimia inflamasi, yang disebut sitokin inflamasi,” jelas Dr. Gresh. “Zat ini dapat memicu inflamasi di tempat yang jauh, yang pada dasarnya menghasilkan respons asma di paru-paru, yang dikenal sebagai penyempitan bronkus.” Jika Ladies mengalami batuk terus-menerus, itu bisa jadi karena kondisi medis lainnya.

Percayai intuisimu

Saran terbaik untuk mencegah penyebaran kanker ovarium adalah dengan mengetahui tubuhmu dan menyadari bila ada perubahan, sehalus apapun, jelas Steve Vasilev, MD, ahli onkologi ginekologi dan direktur medis Integrative Gynecologic Oncology di Providence Saint John’s Health Center dan profesor di John Wayne Cancer Institute di  Santa Monica, California. 

“Setiap orang berhak mendapatkan evaluasi penuh untuk memastikan bahwa diagnosisnya adalah sesuatu yang tidak mengancam jiwa, seperti kanker ovarium,” katanya. “Kadang-kadang bahkan evaluasi penuh tidak akan menemukan kanker ovarium pada awalnya, jadi, saran terbaik berikutnya adalah kembali untuk evaluasi ulang jika gejalanya menetap atau dapatkan pendapat kedua.” 

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles