OUR NETWORK

Satu Kesalahan Fatal Intermittent Fasting ini Sangat Mungkin Menghancurkan Dietmu, Ladies

Jika Ladies mencoba menurunkan berat badan, ada beberapa faktor yang harus Ladies pertimbangkan. Asupan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur hanyalah beberapa dari daftar prioritas. Selama bertahun-tahun, diet dan pola makan tertentu juga menjadi metode penurunan badan populer di kalangan kelompok orang. Puasa intermiten atau Intermittent Fasting (IF) adalah salah satu contohnya. Metode ini adalah metode makan yang mengikuti jadwal yang ketat dan berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.

Sama seperti metode lainnya, Ladies harus memastikan bahwa Ladies akan melakukannya dengan benar jika ingin mendapatkan hasil maksimal. Kalau tidak, bisa jadi metode ini tidak bekerja dengan baik dan nantinya hanya akan mengecewakanmu, Ladies. 

Jadi, bagaimana sebenarnya cara kerja puasa intermiten? Mari simak penjelasan dokter Amy Lee, kepada website SheFinds ini yuk. Dokter Amy Lee merupakan dokter bersertifikat dewan dalam penyakit dalam, nutrisi medis, dan pengobatan obesitas dan mitra Nucific . 

1. Apa itu intermittent fasting? 

Menurut dokter Amy Lee, “Intermittent Fasting atau puasa intermiten adalah pola makan di mana orang hanya makan pada jangka waktu tertentu. Seluruh misi IF adalah untuk membatasi kalori keseluruhan yang dimakan per hari.” 

Mengenai manfaat kesehatan, dokter Amy Lee mengatakan bahwa manfaatnya antara lain dapat berupa penurunan berat badan secara keseluruhan, yang mengarah pada perbaikan kondisi komorbiditas seperti diabetes, hipertensi, [peradangan], dan nyeri kronis. 

2. Berbagai jenis intermittent fasting. 

  • Puasa 12 jam, jendela makan 12 jam 
  • Puasa 16 jam, jendela makan 8 jam 
  • Satu kali makan sehari 
  • 5:2 (yaitu makan dengan pola makan terbatas selama dua hari dan kemudian pada lima hari lainnya, Ladies akan makan secara teratur) 
  • Alternatif hari puasa 

“Secara umum, membatasi kalori secara keseluruhan memang berhasil karena alasan manajemen berat badan,” kata dokter Amy Lee. Namun, dia mencatat bahwa “Bagi sebagian orang, ini menjadi agak sulit karena saat Anda berhenti mengonsumsi makanan seperti karbohidrat, lemak, [dan] makanan olahan, tubuh Anda dapat menarik diri darinya. Akibatnya Anda akan merasakan hasrat dan kelaparan yang dapat mendikte konsistensi dan kepatuhanmu terhadap metode IF secara keseluruhan.” 

“Yang harus Anda terima adalah ketika Anda tidak makan, Anda harus memikirkan tentang menyiapkan apa yang akan Anda makan dengan pola pikir mengonsumsi bahan-bahan yang paling sehat. Juga, Anda harus makan dengan cara yang juga memenuhi nutrisi harian Anda sehingga tidak ada ruang untuk junk food.” Begitu saran dokter Amy Lee.

3. Kesalahan puasa intermiten terburuk 

Satu Kesalahan Fatal Intermittent Fasting ini Sangat Mungkin Menghancurkan Dietmu, Ladies
Foto: today.com

Dokter Amy Lee membagikan bahwa kesalahan puasa intermiten yang paling umum adalah: ketika seseorang berpuasa sepanjang hari, kemudian ketika tiba waktunya makan, mereka makan apa pun yang mereka inginkan–termasuk makanan ultra proses dan berkalori tinggi yang tentu saja jauh dari tujuan diet dehat. 

Baca juga: 3 Camilan Sehat Terburuk yang Dapat Merusak Program Dietmu

“Tubuh akan beradaptasi dengan keadaan kelaparan dan akhirnya menyiapkan semua kalori (baik dan buruk) menjadi lemak untuk mempersiapkan puasa berikutnya.” Akibatnya, “Banyak orang yang tidak memahami konsep ini pada akhirnya tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan.”

Kesimpulannya, Ladies harus memahami bahwa intermittent fasting bermuara pada makan yang tepat dan mengikuti diet seimbang. Meski tubuhmu berpuasa dalam jangka waktu yang lama, Ladies tetap harus waspada dengan makanan yang masuk ke tubuhmu setelahnya. Ingatlah bahwa pada akhirnya, yang terbaik bagi tubuhmu adalah asupan gizi dan nutrisi sehat dan alami. 

 

Sumber: shefinds.com

Must Read

Related Articles