Presiden Joko Widodo membuat pengumuman resmi mengenai kasus corona virus pertama yang terjadi di Indonesia. Dua orang yang saat ini tinggal di Indonesia dipastikan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Pengumuman tersebut dibuat setelah konfirmasi resmi dari Kementerian Kesehatan. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto juga hadir mendampingi Presiden dalam pengumuman kepada media.
“Di Indonesia. Sudah di rumah sakit,” tegas Jokowi, mengenai keadaan dari pasien positif corona virus di Indonesia.
Diungkapkan oleh Jokowi, kedua orang yang positif corona virus tersebut sebelumnya melakukan kontak langsung dengan warga negara asing dari Jepang. Warga negara Jepang tersebut sendiri dipastikan terinfeksi COVID-19 di Malaysia pada 27 Februari kemarin, setelah kembali dari Indonesia.
Penelusuran dari tim Kementerian Kesehatan menemukan adanya kontak antara warga negara Jepang tersebut dengan 2 orang di Indonesia, seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun.
“Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
“Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” tutur Presiden.
Jokowi menolak menyebut lokasi pasti dari kedua pasien positif Corona Virus ini. Meski Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, seperti disadur dari The Jakarta Post, mengungkap kedua wanita tersebut tinggal di Depok, Jawa Barat. Keduanya saat ini ditangani di Sulianti Saroso Infectious Diseases Hospital (RSPI Sulianti Suroso), Jakarta.
Sebelumnya sudah ada WNI yang dipastikan terinfeksi positif corona virus, meski mereka tak tinggal di Indonesia. Seorang WNI yang bekerja sebagai pramuniaga di Singapura menjadi kasus COVID-19 pertama untuk Indonesia.
Selain itu juga ada 9 WNI lain yang bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess. Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dari sembilan WNI itu, lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal.
“Sembilan WNI dirawat baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam-demam, buat saya, mereka dirawat dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat,” ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Munculnya kasus infeksi pertama Corona Virus di Indonesia ini melahirkan pertanyaan mengenai kemampuan deteksi dari pemerintah.
Sumber: Kompas.com, Thejakartapost.com