Move on dari mantan pacar atau gebetan bisa memakan waktu yang tak sebentar. Sebagai akibatnya, berbagai proses menyebalkan pun harus dilalui dengan suasana hati yang buruk. Tak jarang, tugas sekolah atau pekerjaan rumah jadi banyak yang terbengkalai gara-gara galau.
Gary Lewandowski dan Nicole Bizzoco menyebutkan dalam penelitian mereka, dibutuhkan waktu kurang lebih enam bulan bagi seseorang untuk move on akibat patah hati. Biasanya, seseorang akan berusaha memperlakukan dirinya dengan lebih baik lagi pada 1-2 bulan pertama.
Setelahnya, ia akan mulai membenahi diri, berencana menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjalani kehidupan terbaiknya. Agar terhindar dari galau menahun yang tak produktif, kamu bisa mencoba beberapa tips anti galau berikut sebagaimana yang disarankan oleh para pakar psikologi.
1. Buat Daftar Hal Buruk Darinya yang Tidak Kamu Sukai
Wajar jika kamu masih teringat si dia meski memutuskan untuk pergi dan berpisah. Namun dalam buku How to Fix a Broken Heart yang ditulis oleh psikolog, Guy Winch, hendaknya setiap kenangan yang muncul mesti diseimbangkan.
Misal, kamu tiba-tiba teringat akan kebaikan dan momen menyenangkan bersama sang mantan. Setelahnya, pastikan agar pandanganmu tetap realistis dengan mengingat kekurangan dan keburukannya yang telah menyakitimu. Tulis daftar hal yang tidak kamu sukai dari dia bila perlu. Dengan begitu, kamu pun akan tetap objektif, realistis dan tak merasa berat sebelah.
2. Hindari Stalking Media Sosialnya
Stop berfokus kepadanya, termasuk menghindari stalking media sosialnya. Berhenti kepo tentang dia memang tidak gampang. Tapi menghentikan rasa ingin tahumu akan membantu kamu lebih cepat melanjutkan hidup.
Hindari juga berinteraksi lagi dengannya. Dengan tidak melihat, berbicara dengannya serta memikirkannya lagi, dia dan kenangannya pun akan berangsur lenyap dari benak, ingatan, serta hidupmu.
3. Sembunyikan atau Buang Barang yang Mengingatkanmu Kepadanya
Sebaiknya jangan simpan barang yang akan kembali mengingatkan kepadanya. Bila perlu, sembunyikan dan buang saja semuanya. Dengan begitu, kamu pun akan merasa lebih ringan melanjutkan hidup.
Baca juga: Berteman dengan Mantan Setelah Putus, Begini Caranya
4. Ikhlaskanlah
Kamu boleh mengambil waktu untuk bersedih. Luapkan kesedihan dan amarahmu dengan sehat. Namun berhentilah mempertanyakan mengapa hubungan kalian tak berhasil (padahal masih saling sayang dsb misalnya). Pasalnya, hal itu hanya akan semakin memberatkan beban hatimu.
Berusahalah untuk menerimakan kenyataan dengan ikhlas. Buat daftar hal apa saja yang terpaksa dilakukan demi dia, padahal kamu sebenarnya tak ingin berkorban melakukannya. Dengan memiliki sudut pandang yang jernih, kamu pun bisa bercermin dari pengalaman, serta mengambil hikmah positif dari emosi negatifmu.
Meski patah hati dan putus cinta bukanlah pengalaman yang paling menyenangkan, namun setidaknya kamu bisa temukan cara yang sehat untuk melewatinya. Dengan begitu, kamu pun tak akan terjerumus ke dalam tindakan yang sekiranya dapat menyakiti dirimu sendiri.
Sumber: Merdeka