OUR NETWORK

Isu Pelecehan Seksual, Oscar Voters Ingin Suaranya untuk James Franco Dikembalikan

Pada ajang bergengsi Golden Globes 2018, James Franco mendapatkan penghargaan sebagai Best Aktor untuk kategori Musikal-Komedi. Pada perayaan yang dilangsungkan di Los Angeles pada Minggu (7/1/2018) itu, ia mengenakan pin #TimesUp pin. Ia juga memakai setelan hitam yang menunjukkan dirinya juga mengkritik pelecehan seksual yang terjadi di Hollywood.  Namun, kabar tak sedap belakangan ini muncul setelah kemenangannya, salah satu bintang utama dalam The Disaster Artist itu diserbu puluhan tuduhan atas tindakan pelecehan seksual.

Sarah Tither-Kaplan, yang dahulu sempat menjadi anak didik James Franco dalam sekolah akting merupakan yang pertama melakukan tudingan itu.

Selanjutnya, banyak tuduhan serupa yang diarahkan kepadanya. Sarah membeberkan perlakuan James Franco yang dinilainya sangat merendahkan harga dirinya sebagai wanita. Dalam sebuah proyek film dengan James Franco, Sarah Tither dituntut untuk melakukan adegan telanjang secara terus-menerus.

Dan tidak berhenti di situ saja, Sarah juga mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan jika James telah melakukan eksploitasi terhadap dirinya dengan hanya menggajinya sebesar Rp1,3 juta per hari. Namun saat itu, Sarah hanya diam saja karena tak memiliki kuasa apapun dan ia juga memerlukan uang itu untuk membiayai hidupnya.

Selain Sarah, ada aktris lainnya yang memberikan pengakuan yang tak kalah mengejutkan, yaitu Violet Pyne. Ia mengaku James pernah menyerangnya secara seksual serta mencoba merayu gadis berusia 17 untuk datang ke kamar hotelnya.

Dilansir dari Los Angeles Times, pasca pemberitaan yang heboh itu, kabarnya sekarang ini anggota Academy untuk Oscar masih mempertimbangkan keputusannya menunjuk Franco sebagai Aktor Terbaik. “Aku memilihnya dan membaca cerita itu, aku menyesal melakukannya,” ungkap salah satu aktris kepada Times. “Aku menyukai peran apiknya dalam film The Disaster Artist, tapi aku berharap aku bisa menarik voting yang sudah dilakukan,” kata artis lainnya.

Seorang reporter dari Hollywood menyebutkan, Franco mendapatkan banyak suara sebelum berita pelecehan yang menerpa namanya dimuat.

Bahkan, suara itu akan bisa merambah ke perhelatan Oscar yang digelar pada Maret mendatang. Karena sebelumnya, Franco membantah semua tudingan yang mengarah kepadanya. Sementara itu di sisi lainnya, seorang juru bicara dari Akademi Oscar menyebutkan jika mereka yang sudah melakukan voting tidak bisa membatalkan ataupun mengubah suara setelah menyerahkan surat suara mereka.

Memang isu pelecehan seksual dalam ranah Hollywood ini sepertinya akan jadi bak boal salju yang makin lama akan membesar. Siapa lagi yang kan terungkap? Kita tunggu babak baru berikutnya di Hollywood!

Sumber: Refinery29, Kapan Lagi, Foto cover: abcnews.com

Must Read

Related Articles