OUR NETWORK

L’Oreal Paris Berdayakan Perempuan Tanggap Melawan Pelecehan Seksual di Masa Pandemi

Salah satu brand kecantikan, L’Oreal Paris mengajak perempuan Indonesia untuk berdaya melawan pelecehan seksual yang terjadi selama masa pandemi. Hal ini ditegaskan brand ini melalui pelaksanaan kampanye Stand Up Against Street Harrassment, sebuah kampanye global intervensi pelecehan seksual di ruang publik.

Kampanye yang telah dilakukan sejak Maret lalu, kini bekerjasama dengan Hollaback! Jakarta. L’Oreal juga menggandeng Alfamart sebagai salah satu partner yang turut serta melaksanakan misi kampanye.

Tidak sekedar mengajak, dalam kampanye ini dilakukan juga pelatihan 5D, yakni Dialihkan, Dilaporkan, Dokumendasikan, Ditegur, dan Ditenangkan. Pihak L’Oreal mengklaim, pelatihan ini terbukti efektif dan telah diterapkan oleh korban maupun bystander.

“L’Oreal menyadari bahwa saat ini dunia tengah menghadapi tantangan yang sangat besar di bidang lingkungan dan isu sosial. Melalui L’Oreal for the Future, kami ingin membantu mengalahkan tantangan tersebut. Kami ingin membantu masyarakat dan memenuhi komitmen kami melalui pemberdayaan perempuan untuk melawan isu sosial pelecehan seksual di ruang publik,” President Director L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke.

L’Oreal Paris Berdayakan Perempuan Tanggap Melawan Pelecehan Seksual di Masa Pandemi
Umesh Phadke, President Director of L’Oreal Indonesia (Sumber: L’Oreal Paris)

Adapun fokus isu berangkat dari hasil survei global yang dilakukan oleh L’Oreal Paris bersama IPSOS pada Januari 2021. Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan, 1 dari 3 perempuan mengalami pelecehan seksual di ruang publik selama masa pandemi. Berdasarkan data dari Komnas Perempuan hingga 3 Juli 2021, diantaranya telah terjadi 1.902 kasus pelecehan seksual.

“Masyarakat masih rentan menjadi korban pelecehan seksual, termasuk para pekerja esensial seperti tenaga kesehatan dan tenaga kasir. L’Oreal Paris berkomitmen untuk terus berupaya melawan aksi pelecehan seksual di ruang publik. Kami juga berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung gerakan ini,” jelas Brand General Manager L’Oreal Paris, Maria Adina.

Dari pelatihan yang baru-baru ini dilakukan bersama Alfamart, sebanyak 30.000 karyawannya, termasuk para kasir yang tersebar di seluruh Indonesia, telah diberi pelatihan 5D. Menyadari gerainya sebagai ruang publik, President Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Hans Prawira, memandang penting untuk melakukan pelatihan ini.

L’Oreal Paris Berdayakan Perempuan Tanggap Melawan Pelecehan Seksual di Masa Pandemi
Hans Prawira, President Director PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) (Sumber: L’Oreal Paris)

“Kami terus berupaya untuk membuat gerai kami menjadi tempat bekerja dan berbelanja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan dan pelanggan. Kami menyadari bahwa gerai kami merupakan ruang publik dan menjadi titik temu bagi banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Untuk itu, kami merasa perlu membekali karyawan kami dengan pelatihan 5D. Khususnya para petugas kasir agar mereka dapat berdaya ketika dihadapkan pada situasi sebagai korban ataupun saksi pelecehan seksual di ruang publik,” jelas Hans.

Site Leader & Co-Director of Hollaback! Jakarta, Anindya Restuviani, mengaku sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan pihak L’Oreal Paris dan Alfamart ini. Mengingat, hingga saat ini pelecehan seksual di mana pun dan dalam bentuk apapun, termasuk di ruang publik masih terus terjadi.

L’Oreal Paris Berdayakan Perempuan Tanggap Melawan Pelecehan Seksual di Masa Pandemi
Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback! Jakarta (Sumber: L’Oreal Paris)

“Kami sangat senang bahwa dua perusahaan besar seperti L’Oreal dan Alfamart secara aktif melibatkan seluruh karyawan mereka untuk mengetahui lebih jauh mengenai pelecehan seksual di ruang publik dan memberdayakan diri mereka dengan pelatihan 5D. Dengan begini, mereka bisa turut andil dalam menciptakan ruang publik yang aman dari kekerasan seksual bagi perempuan di Indonesia,” jelas Anindya.

Melalui pelaksanaan kampanye Stand Up Against Street Harassment ini, L’Oreal Paris menargetkan sebanyak 1.000.000 orang secara global untuk menerima pelatihan 5D. Hingga saat ini, brand kecantikan ini telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 350.000 orang dari berbagai negara, termasuk di Indonesia.

 

Sumber: L’Oreal Paris

Must Read

Related Articles