today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Sudah Tahu Perbedaan Sunscreen dan Sunblock?

Ladies, sudah tahu perbedaan sunscreen dan sunblock?

Loh memangnya beda ya? Oh, beda dong…

Mau tahu perbedaannya secara lebih jelas? Simak ulasannya di bawah ini ya. Kebanyakan orang masih belum memahami perbedaan antara sunscreen dan sunblock, padahal kedua produk tersebut memiliki fungsi yang sangat berbeda loh. Jadi, di artikel ini Mera Muda mau memaparkan perbedaannya.

Via Pinterest

  • Sunscreen atau tabir surya biasanya lebih sering digunakan sebagai pelindung kulit dari sinar ultra violet. Sunscreen mampu menangkal sebagian besar sinar UV, tetapi ada pula yang masih memapari kulit. Sunscreen biasa disebut juga tabir surya kimia (chemical sunscreen).
  • Sunblock, di sisi lain, dapat memantulkan sinar matahari yang terpapar di kulit, dan menghalangi sinar menembus kulit. Sunblock disebut juga tabir surya fisik (physical sunscreen).

Baik sunscreen maupun sunblock sama-sama produk yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

The American Academy of Dermatology (The AAD) tidak menspesifikan pemilihan satu dibandingkan produk lain. Yang penting, ladies menggunakan salah satu di antara kedua produk itu untuk menangkal sinar UVA dan UVB, dan sebaiknya memiliki SPF (Sun Protection Factor) minimal 30, dan tahan air.

Lalu, komposisi apa sih yang terdapat pada sunscreen dan sunblock?

Masing-masing sunscreen dan sunblock memiliki zat kimia berbeda, tetapi sama-sama berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Kebanyakan sunblock memanfaatkan titanium oksida atau zinc oksida sebagai bahan aktif sehingga cenderung memiliki konsistensi yang tebal dan opaque (tidak transparan). Beberapa orang menganggap konsistensi tersebut membuat sunblock sulit diaplikasikan ke seluruh tubuh karena sulit dibaurkan dan sangat terlihat di kulit. Jadi kalau ladies sedang bermain di pantai, dan melihat ada orang yang seperti menggunakan krim di wajahnya, maka kemungkinan besar orang tersebut sedang menggunakan sunblock. Namun ada juga beberapa brand yang telah mampu menginovasi komposisi sunblock sehingga lebih transparan. Ada produk baby sunscreens yang merupakan sunblock yang hanya mengandung titanium dioksisa dan/atau zinc oksida karena memang diperuntukkan bagi anak usia 6 bulan ke atas sehingga cenderung lebih aman.

Sementara sunscreen mengandung beragam zat kimia yang berfungsi untuk menyerap sinar UV yang berbahaya sebelum menembus kulit.

Sunscreen biasanya mengandung bahan aktif seperti oksibenzone atau avobenzone. Oleh sebab banyaknya zat kimia di dalamnya, ada beberapa orang yang alergi pada kandungan tertentu sunscreen, seperti PABA, dan lebih memilih menggunakan sunblock. Namun saat ini, sudah ada berbagai brand yang mencampurkan sunblock dengan sunscreen sehingga jika ladies memiliki alergi pada sunscreen, cek dulu kandungan dan komposisinya. Pengecekan kandungan bahan juga dapat membantu ladies menghindari penggunaan sunscreen ataupun sunblock yang telah ditambahkan parfum atau minyak. Beberapa sunscreen juga ada yang menambahkan zat anti serangga, baik yang ‘natural’ maupun bahan kimia buatan. The AAD tidak merekomendasikan penggunaan sunscreen tersebut karena sunscreen semestinya dapat digunakan sesering mungkin (hingga dua jam sekali), sementara zat anti serangga tidak boleh digunakan terlalu sering.

Jadi ladies, sudah tahu ya perbedaan antara sunblock dan sunscreen. Kedua produk tersebut sama-sama melindungi tubuh dari sinar UV jadi pemilihan keduanya benar-benar berdasarkan selera dan kebutuhan. Jika ladies memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya pilihlah sunblock. Jika ladies suka menggunakan produk yang tidak terlalu visible, maka pilihlah sunscreen. Jangan lupa pastikan SPF yang terkandung di dalam produk yang ladies pilih berjumlah 30 atau lebih agar perlindungan terhadap kulit jauh lebih maksimal. ?

Sumber: Very Well

Must Read

Related Articles