OUR NETWORK

Ungkapkan Rasa Kecewa dan Mundur Secara Halus dengan Cara Ini

Meski kamu berharap tidak akan pernah mengecewakan seseorang, pada titik tertentu di hidupmu, hal itu tidak dapat dihindari. Ketika seseorang telah melakukan kesalahan yang menyakiti perasaan, bahkan menghancurkan hatimu, tidak masalah bila kamu melakukan hal yang membuatnya kecewa. Dalam hal ini, mundur dari hubungan yang tidak membuatmu nyaman. Tentunya, bukan dengan cara yang kasar, Ladies, melainkan dengan cara yang bijak dan dapat mengurangi rasa sakit hatinya. Sebagaimana cara-cara yang dibagi oleh para ahli dilansir dari Hello Giggles berikut ini.

1. Mulai memahami alasan keputusanmu

Salah satu cara terbaik untuk mundur dari hubungan yang tidak nyaman dengan seseorang ialah dengan memahami sepenuhnya alasan mengapa kamu perlu melakukannya. “Pahami motivasimu untuk melakukan percakapan ini dan belajar menerima apapun konsekuensi yang terjadi setelahnya,” ucap life coach sekaligus pendiri dan co-CEO Transformational Solutions, Rachel Kove. Memahami alasan keputusan tersebut dapat membantu menguatkan dirimu dan memungkinkanmu untuk mengetahui langkah tepat yang perlu kamu lakukan sejak awal.

2. Ceritakan kebenaran ini pada orang terkait

Jika kamu tidak ingin terlibat dalam sesuatu seperti hubungan atau pertemanan, pergi berjalan-jalan dengan keluarga, atau menerima sebuah proyek kerja, usahakan untuk jujur terkait alasannya pada orang terkait. Jujur mengenai alasan mengapa kamu tidak ingin terlibat dalam suatu hal sangat penting untuk membantumu memutuskan untuk mengakhiri sesuatu.

3. Berterus terang dari awal

Memikirkan lebih dalam sebelum memutuskan sesuatu memang langkah yang baik. Namun, terkadang untuk sebagian orang yang keputusannya telah berat pada satu polar, ini akan menyulitkan. Tak jarang, alasan ‘pikirkan dulu’ yang dikeluarkan seseorang hanya dijadikan alasan untuk menghindari percakapan serius terjadi. Pada akhirnya, Terapis pernikahan dan keluarga dari Love Discovery Institute, Carolina Pataky, menyatakan, kamu akan berada di situasi yang ambigu. Ketika ini terjadi, ia menyarankanmu untuk berterus terang dari awal terkait kondisimu yang benar-benar tertekan dan ungkapkan keinginanmu untuk menyelesaikan masalah dengannya. Dengan begini, salah satu pemicu stresmu dapat berkurang.

Ungkapkan Rasa Kecewa dan Mundur Secara Halus dengan Cara Ini
Foto ilustrasi: aarp.org

4. Mulai percakapan dengan hal positif

Meski kamu bertujuan untuk mundur dari hubungan dengan seseorang karena sesuatu yang menyakitkanmu, tidak berarti hubungan dengannya selama ini berjalan buruk. Pasti ada beberapa hal yang baik dan menjadi alasan kamu bertahan bersamanya sebelumnya. So, mulailah percakapan dengan pernyataan yang mengungkapkan rasa syukurmu atas pengalaman selama ini bersamanya. Dengan melakukan ini dan tidak bersikap kasar maupun tidak sopan padanya, kamu dapat meringankan rasa sakitnya. Cara ini juga menunjukkan bentuk penghargaanmu atas sikap baik yang telah kamu peroleh darinya sebelum peristiwa menyakitkan itu terjadi.

Baca juga: 6 Cara Agar Orang yang Tertutup Jadi Terbuka Denganmu

5. Kendalikan nada bicara

Apapun kosa kata yang kamu pilih, akan berubah arti bila nada yang kamu gunakan tidak tepat. Pastikan menggunakan nada yang lembut dan tulus untuk menyampaikan pikiranmu dengan baik tanpa bermaksud menyakitinya. Tetapi tetap mengungkapkan maksudmu dengan jelas tanpa membuatnya bingung dengan perkataanmu.

6. Abaikan pendapat orang lain pasca percakapan

Ketika kamu mengungkapkan kebenarannya, tak jarang pendapat orang terkait tentangmu akan berubah. Hal ini perlu kamu ingat, namun, jangan sampai mempengaruhimu. “Jangan terikat pada apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Setelah percakapan selesai, akui diri telah melewati tantangan tersebut dan banggalah pada dirimu sendiri,” tegas Kove. Penting untuk memahami bahwa kekecewaan mereka tidak menjadi tanda bahwa apa yang kamu lakukan itu salah, Ladies.

7. Jangan minta maaf

Tips yang satu ini memang tricky, namun, perlu dilakukan. Tak menutup kemungkinan mereka akan terluka dan kesal atas apa yang kamu putuskan. Namun, tindakan ini bukanlah kesalahanmu dan tidak perlu disesali. Alih-alih tampak sopan, menurut Pataky, menambahkan kata maaf justru malah membuat orang terkait bingung. “Mereka mungkin bertanya-tanya mengapa kamu meminta maaf dan tersinggung. Hal ini juga dapat membuat penerima tidak nyaman karena mau tidak mau mereka harus mengatakan ‘tidak apa-apa’”, ucapnya. Ia menambahkan, pernyataan mundurmu ialah sesuatu yang perlu mereka terima, dan penerimaan itu membutuhkan waktu.

Hal paling penting ketika kamu akan melakukan hal ini ialah memprioritaskan kebahagiaan dan kenyamananmu, Ladies. Memang baik memikirkan orang lain, tapi kebahagiaanmu tetap perlu kamu utamakan. Rasa sakit akan dirasakan orang terkait, tetapi dengan cara pada ulasan di atas, kamu bisa mengurangi hal itu dan menyadarkannya atas situasi yang terjadi diantara kalian. Tentunya agar ia dan dirimu bisa introspeksi dan mengembangkan diri. Semangat, Ladies!

 

Sumber: Hello Giggles

Must Read

Related Articles