Buku adalah jendela dunia.
Perumpamaan yang selalu ladies dengar sedari kecil tersebut memang benar adanya. Melalui buku, ladies dapat mempelajari berbagai pengetahuan dan kebudayaan dari seluruh penjuru dunia tanpa perlu mendatangi tempat atau menemui sang empu ilmunya langsung. Meskipun saat ini buku digital telah marak digunakan, tetapi buku fisik atau buku konvensional tetap memiliki tempatnya di hati masyarakat. Apalagi kalau buku tersebut dibubuhi tanda tangan sang penulis. Wah, pasti nilainya akan jauh lebih tinggi dari buku-buku yang lain.
Lalu bagaimana sih caranya agar buku tetap awet dan dapat diwariskan ke anak dan cucu ladies nanti? Keep scrolling ya, karena kali ini Mera Muda akan membagikan tips merawat koleksi buku!
1. Menyampul Buku
Langkah awal untuk merawat buku adalah, tentu saja, dengan menyampul buku. Dengan menyampul buku, koleksi buku akan lebih aman dari debu, pudarnya tinta cover, atau kemungkinan terkena air, minyak, dan lain hal yang akan merusak buku. Pilihlah sampul plastik yang cukup tebal, tetapi jangan menyampul buku terlalu ketat agar buku tetap bisa bernapas. Dibutuhkan kesabaran yang cukup tinggi karena tidak semua buku mudah untuk disampul.
2. Menyediakan Rak Buku
Ini adalah langkah cukup penting untuk merawat buku. Buku tanpa ‘rumah’ akan tercecer ke berbagai sudut rumah, dan bahkan sulit ditemukan. Tidak jarang buku menjadi rusak karena terkena ini-dan-itu. Pemilihan material rak buku pun penting untuk diperhatikan. Sebaiknya ladies tidak memilih rak berbahan kayu karena biasanya lebih rentan digerogoti rayap. Ladies juga sebaiknya menabung untuk membeli rak buku yang lebih besar karena seiring berjalannya waktu, koleksi buku ladies pasti akan bertambah. Jangan lupa untuk selalu menyimpan buku ke rak apabila telah selesai dibaca.
3. Jangan Ditumpuk
Penyusunan buku secara ditumpuk, selain akan menyulitkan pencarian buku, juga akan merusak cover buku. Gunakan bookend atau pembatas buku agar buku-buku bisa berdiri tanpa terjatuh.
4. Menyusun Buku Sesuai Kategori
Penyusunan secara baik akan memudahkan ladies saat mencari buku, serta mengurangi kemungkinan rak buku akan berantakan. Susunlah sesuai jenis buku, misalnya novel diberi kode A, puisi diberi kode B, komik diberi kode C. Lalu ada subkode seperti A-SN untuk novel Sitti Nurbaya, atau A-TPB 1 untuk Bumi Manusia yang merupakan bagian pertama dari tetralogi Pulau Buru.
5. Jauhkan dari Serangga
Simpanlah rak buku di tempat yang cukup cahaya untuk mengatasi ngengat, tetapi jangan terlalu banyak terpapar cahaya karena buku akan menjadi kuning dan bergelombang. Selain itu, letakkan bahan pengusir serangga seperti kamper, biji lada putih yang dibungkus kain, atau amplop berisi arang hitam.
6. Jangan Merusak Buku
Melipat, mencorat-coret, dan menekuk buku adalah ‘kejahatan’ pada buku. Sebaiknya ladies gunakan pembatas buku untuk memberi tanda halaman yang dibaca, lalu menempelkan sticky notes jika menemukan poin-poin penting pada buku, dan selalu menutup buku dengan sempurna serta tidak menekuk buku saat sedang membaca.
7. Membersihkan Rak Buku
Bersihkan rak buku minimal sebulan sekali untuk menghilangkan debu-debu yang akan merusak buku.
8. Cuci Tangan
Sebelum menyentuh buku, pastikan tangan ladies terbebas dari minyak, lengket, dan kotoran-kotoran lainnya yang akan merusak buku.
9. Membuat Perjanjian saat Meminjamkan Buku
Pinjam-meminjam buku adalah hal yang sulit dihindari, tetapi jangan meminjamkan buku dengan begitu mudah. Buatlah perjanjian seperti halnya sistem perpustakaan. Misalnya…
1. Buku dipinjam selama 2 minggu
2. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan, buku harus diganti dengan yang baru.
Yuk, atur ulang koleksi bukumu supaya awet dan terus terjaga kondisinya.
Sumber: Kuli Sastra