Ladies, ketika memasuki usia 30 tahun, misi menurunkan berat badan akan menjadi tantangan besar yang sulit untuk dihadapi, loh! Pada masa ini, tubuhmu akan bekerja secara berbeda dibandingkan sebelumnya. Ditambah lagi tekanan dari lingkungan sekitar yang berpengaruh langsung pada fisik dan psikismu. Secara fisik, kamu akan kehilangkan sekitar 3 hingga 8 persen massa otot per dekade. Well, kabar yang cukup buruk, mengingat otot berperan besar dalam membantu tubuh membakar kalori. So, kehilangan otot berarti kemampuan tubuh membakar kalori semakin berkurang. Pada usia 30, metabolisme juga semakin melambat, alhasil, tubuh jadi kesulitan menghilangkan kalori yang ada. Ditambah, fluktuasi hormon yang terjadi di dalam tubuh juga akan mempersulit penurunan berat badan. Tapi bukan berarti hal ini tidak mungkin dilakukan. Ada beberapa tips menurunkan berat badan di usia 30-an yang bisa kamu lakukan agar misimu tetap berjalan dengan lancar.
Kesehatan sebagai fokus utama
Alih-alih bertujuan untuk memperbaiki penampilan, jadikan kesehatan sebagai fokus utamamu dalam misi menurunkan berat badan. Berdasarkan sebuah studi, orang yang motivasi menurunkan berat badannya untuk memperbaiki penampilan justru mengalami kenaikan berat badan. Sementara, yang fokus utamanya ingin sehat, mereka dapat menurunkan berat badan secara signifikan dan mengurangi risiko munculnya penyakit.
Utamakan tidur berkualitas
Bukan hanya asupan makanan yang perlu kamu perhatikan, tetapi juga kualitas tidurmu. Menginjak usia 30, dengan segala kesibukan, baik kantor maupun di rumah, tidur memang telah menjadi hal yang mewah. Tapi, ini tetap penting untuk dilakukan jika kamu ingin misi penurunan berat badanmu sukses, Ladies. Menurut The American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, tidur yang berkualitas itu berlangsung antara 7 hingga 9 jam semalam. Bila kurang dari itu secara teratur, kamu bisa berisiko terkena obesitas atau masalah kesehatan lainnya. So, sebaiknya mulailah menjadwalkan waktu tidur dan temukan suplemen yang cocok untuk mendukung kesehatan tubuh.
Tetap terhidrasi
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena minum banyak air juga bisa membantu menjaga metabolisme tetap terkendali. Sebagaimana ditunjukkan oleh sebuah studi tahun 2003 yang menemukan adanya peningkatan potensi pembakaran kalori tubuh dan peningkatan metabolisme sebanyak 30 persen.
Olahraga atau menggerakkan tubuh secara rutin
Mengingat massa otot semakin menurun seiring bertambahnya usia, maka, berolahraga atau menggerakkan tubuh secara teratur menjadi hal yang penting. Tidak perlu datang ke gym setiap hari, berolahraga di rumah, seperti yoga, pilates, atau peregangan mengikuti panduan YouTube di rumah pun cukup kok. Pilih olahraga ringan apapun yang menyenangkan bagimu dan yang paling penting, lakukan secara rutin.
Tidak mengikuti diet yang sedang tren
Jika kamu berselancar di internet, ada banyak sekali diet yang menjanjikan proses penurunan badan yang cepat. Faktanya, tidak semua program berhasil untuk setiap orang, Ladies. Ada diantaranya yang mungkin berhasil menurunkan berat badanmu sementara, atau bahkan tidak berhasil sama sekali. Apalagi jika diet tersebut menganjurkanmu untuk tidak makan teratur. Alih-alih berhasil, tipe diet tersebut justru akan membuat tubuhmu semakin lemah karena kekurangan nutrisi. FYI, ternyata membatasi apa yang kamu makan dan membatasi asupan kalori juga dapat memiliki efek negatif pada kesehatan fisik dan mentalmu, loh! Sebaliknya, prioritaskan kesejahteraan psikismu dengan memanjakan diri, tetapi tetap disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, ya.
Baca juga: 5 Tanda Pola Dietmu Harus Diubah
Kendalikan stres
Bukan rahasia lagi, stres berperan besar dalam merusak tubuh. Tidak hanya dari sisi psikis, tapi juga fisik. Stres yang tinggi dapat berdampak pada tubuh, mulai dari sakit kepala hingga masalah pencernaan. Stres juga dapat meningkatkan kadar kortisol yang berarti membuatmu ingin mengonsumsi makanan yang tidak terlalu sehat. Akibatnya tentu saja menyebabkan penambahan berat badan pada tubuhmu. Yup, mengendalikan stres pada di usia 30-an memang akan menjadi tantangan super sulit yang perlu kamu hadapi, Ladies. Tapi tidak perlu khawatir, ada beberapa cara sederhana yang dapat membantumu mengelola stres. Di antaranya makan makanan yang seimbang, banyak tidur, dan berolahraga secara teratur. Kamu juga bisa mencoba aktivitas yang berfokus pada relaksasi tubuh dan pikiran, seperti yoga atau meditasi.
Konsumsi makanan bernutrisi
Fokus utama dari poin yang satu ini ialah mengonsumsi protein yang cukup untuk tubuh. Ini akan membantumu merasa kenyang sekaligus membangun otot yang semakin hilang seiring bertambahnya usia. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan serat dan lemak baik juga disarankan untuk menutrisi tubuh. Selain makanan yang dikonsumsi, kamu juga disarankan untuk menghindari beberapa makanan yang tidak baik untuk tubuh. Di antaranya, makanan cepat saji, makanan ringan kemasan, dan minuman seperti soda. Jenis makanan ini tidak hanya dapat menambah berat badan, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung atau kanker tertentu.
Menurunkan berat badan di usia 30-an memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang lebih dari sebelumnya ketika menjalankannya, mulai dari memilih asupan bernutrisi hingga mengendalkan stres. Pola hidup pun perlu diubah, di mana kamu disarankan untuk rutin berolahraga, minum banyak air, dan tidur cukup. Proses ini pun akan memakan waktu yang cukup panjang. Meski begitu, menurunkan berat badan di usia 30 bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. So, selamat mencoba, Ladies.
Sumber: Greatist