Dalam hubungan pasti terjadi pasang surut, baik itu saat pacaran atau juga berteman. Jika tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa kamu akan banyak menelan kekecewaan. Padahal, goals dari menjalin hubungan itu sendiri mendapatkan kenyamanan, lalu bagaimana jika sebaliknya? Kamu perlu menghadapi dengan bijak.
Pun juga di situasi kamu mendengar desas-desus tentang teman dekatmu menyebarkan rumor tidak benar tentangmu, harus dingin dalam menghadapi masalah. Jangan sampai terbakar emosi terlebih dahulu sehingga membuat keputusan yang tergesa-gesa. Yuk, cek berbagai tips hadapi teman menyebarkan rumor tentangmu.
Beri waktu untuk tenang
Mendengar berita bohong tentangmu berseliweran tentu saja bikin nggak nyaman. Kamu tentu saja ingin segera membereskannya dengan cara yang paling cepat. Tapi, sebelum mengambil tindakan ada baiknya untuk mendinginkan kepala dan tetap tenang.
Divya Robin MHC seorang mental health therapist, konten kreator berbasis di New York menjelaskan, setelah mendengarkan rumor, menyarankan kamu untuk mengevaluasi emosi yang dirasakan. Apakah kecewa, marah, penolakan, atau kesedihan. Tunggulah kurang lebih 24 jam sebelum bertindak, supaya makin tenang, kamu bisa meditasi, jalan-jalan, sampai dengan tidur.
Bicarakan dengan yang bersangkutan
Jika sudah sedikit tenang dan mampu berbicara dengan percaya diri, selanjutnya kamu bisa membicarakan rumor yang beredar itu dengan pihak yang bersangkutan. Katakan isi hatimu dan bagaimana rumor tersebut memengaruhimu dengan jelas.
Tapi hindari kata-kata yang memojokkan atau menyalahkan. Kamu juga bisa cari tahu alasan kenapa ia melakukan hal tersebut, supaya bisa memutuskan untuk melanjutkan pertemanan atau tidak.
Jangan biarkan rumor mengalahkanmu
Mendapatkan fitnah, apalagi dari orang terdekat seperti teman merupakan hal yang menyesakkan dada. Kamu bisa saja merasa malu, terhina, dan tersakiti sekaligus. Namun, jangan biarkan rasa-rasa tersebut mengalahkanmu. Jangan karena berita tidak benar, kamu lari dari masalah.
Jangan menghindar dari orang lain, sangat penting untuk tetap berhubungan di masa-masa terpurukmu. Tapi pastikan untuk memilih orang yang tepat dan peduli terhadapmu. Bisa teman yang lainnya, keluarga, atau pasangan. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sendiri saat ada masalah.
Baca juga: Nggak Punya Teman? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Rumor bukan cerminan dirimu
Madison Romney seorang friendship coach dan seorang konten kreator di Flourishing Friend menjelaskan jika kerap kali rumor atau fitnah lebih lantang daripada kebenaran. Meski begitu, kamu tidak boleh kalah karena rumor bukan cerminan dari dirimu. Tetaplah percaya kepada diri sendiri dan ingatkan diri bahkan kamu tidak bisa mengontrol apa yang dikatakan atau dipikirkan orang lain. Tapi, kamu bisa mengontrol pikiran dan respon diri sendiri.
Pikirkan ulang tentang pertemanan
Setelah mengungkapkan semua kepada temanmu, pikirkan ulang tentang pertemananmu di masa depan. Apakah hal itu tidak akan mengganggu hubungan kalian. Bagaimana responnya dan bagaimana perasaanmu tentang tindakannya. Pertanyakan banyak hal supaya kamu bisa mantap untuk mengambil keputusan untuk tetap mempertahankan atau menyudahinya.
Jika kamu merasa sudah mantap untuk tidak berteman lagi, ambillah keputusan dengan mantap. Apalagi jika temanmu itu tetap menyebarkan rumor gila tersebut meski kamu konfrontasi. Jangan bertahan pada hubungan toxic, ingat masih banyak teman-teman lainnya di luar sana yang lebih menghargai keberadaan dan kontibusimu. Tetap semangat ya.
Sumber: Hello Giggles