OUR NETWORK

Thirst Trap: Pengertian dan Efeknya Terhadap Harga Diri

Media sosial membuat kita mengenali banyak istilah baru, salah satunya adalah thirst trap. Istilah ini seringkali dianggap sebagai hinaan, tetapi tidak jarang pula dianggap pujian. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini ya Ladies! 

Apa itu thirst trap?

Thirst Trap: Pengertian dan Efeknya Terhadap Harga Diri
Foto: pexels.com

Thirst trap adalah gagasan bahwa dengan memposting sesuatu yang provokatif dan menerima respons yang dicari, Ladies telah “menjebak” (menipu) orang untuk mengakui “kehausan” mereka (minat atau keputusasaan untuk mendapatkanmu). Dan itu sering dilakukan dengan sengaja. 

Menurut Urban Dictionary, thirst trap secara khusus adalah “postingan seksi atau pesan genit yang diposting di media sosial.” Beberapa definisi berpendapat bahwa unggahan seperti itu secara inheren mencari perhatian atau bahwa tujuannya adalah untuk memotivasi slide DM dari para ‘korban’.

Dengan jaring yang luas, diposting secara lebih umum untuk meningkatkan kepercayaan diri dari tanggapan positif, atau dapat difokuskan secara sempit, diposting untuk mengukur minat seseorang secara khusus. Dan itu dapat diposting baik secara publik atau pribadi (seperti ke grup teman dekat atau inner circle Instagram).

Thirst trap dapat terlihat dengan berbagai cara

Ada berbagai bentuk thirst trap, antara lain gambar atau video yang sering sugestif tetapi tidak terlalu seksi. Mereka diposting untuk memancing kekaguman. Foto tersebut bisa menyoroti betapa bagusnya bentuk tubuhmu dalam gaun atau celana yoga baru, atau foto manis pengunggah di tempat tidur.

Untuk caption foto atau video thirst trap biasanya menunjukkan suasana genit, seperti “Sepi ya kalau tidur sendiri … ” atau “Malming sendirian lagi nih.”

Terdapat pula bentuk yang lebih terang-terangan yang biasanya digunakan pada konten yang lebih seksi, misalnya bercanda yang mengarah ke arah seksual. Kegenitan dalam postingan ini tidak tidak disembunyikan dengan baik. Namun itulah yang membuat thirst trap menjadi genit dan efektif sebab thirst trap adalah komunikasi dari keinginan yang jelas, tetapi masih cukup terasa ringan dan menyenangkan.

Apakah thirst trap itu buruk?

Thirst Trap: Pengertian dan Efeknya Terhadap Harga Diri
Foto: pexels.com

Thirst trap sering dipandang rendah sebagai tindakan putus asa atau tidak pantas. Pada dasarnya thirst trap berasal dari gagasan bahwa orang yang mencari validasi di depan umum dengan cara kurang layak. Ada juga perdebatan “apakah thirst trap adalah feminis atau anti-feminis”. Ada beberapa orang percaya bahwa meminta penegasan daya tarik fisik adalah anti-feminis sementara yang lain berpendapat bahwa menampilkan kepercayaan seksual dan menunjukkan gairahmu (terutama jika kamu kalangan termarjinalisasi) adalah tindakan feminis.

Ketika thirst trap mungkin melukai harga dirimu

Kekhawatiran muncul ketika kebutuhan Ladies akan validasi eksternal mengesampingkan kemampuan kita untuk merasa aman dalam diri kita sendiri.

Ketika Ladies bergantung pada pendapat orang lain tentang dirimu sampai-sampai Ladies tidak dapat mendefinisikan diri sendiri tanpa masukan orang lain atau merasakan kekecewaan karena penolakan orang lain, Ladies mungkin perlu berhenti sejenak. Inilah saatnya Ladies mungkin perlu mengarahkan keseimbangan pembangunan harga diri ke dalam, sehingga Ladies dapat belajar untuk merasa percaya diri tentang siapa dirimu dan apa yang pantas kamu dapatkan.

Memasang thirst trap bukanlah teriakan minta tolong atau indikasi bahwa seseorang memiliki harga diri yang rendah. Seringkali, itu adalah ekspresi yang sehat dan mendukung dari keinginan untuk validasi eksternal.

Thirst Trap: Pengertian dan Efeknya Terhadap Harga Diri
Foto: pexels.com

Sebelum mengunggah thirst trap, cobalah duduk dengan tiga pertanyaan ini:

  • Apa yang Ladies inginkan dari unggahan ini? Bagaimanakah unggahan tersebut mencerminkan perasaanmu terhadap dirimu sendiri? Jika Ladies merasa senang dengan foto tersebut tu karena itu adalah representasi luar biasa dari dirimu yang unik, perasaan, dan ekspresi keinginan yang otentik, maka itu sempurna.
  • Apa yang Ladies harapkan akan dihasilkan dari posting ini? Tidak ada jawaban benar atau salah di sini. Ada banyak alasan mengapa orang-orang memasang thirst trap. Tetapi memahami apa yang ingin Ladies capai dari unggahanmu. Jika Ladies berharap seseorang secara khusus akan merespons, apakah ada jenis respons tertentu yang Ladies cari?
  • Bagaimana Ladies akan bereaksi (baik secara internal maupun interpersonal) jika tujuanmu itu tidak tercapai? Jika engagement unggahanmu rendah, bagaimanakah perasaanmu? Jika orang yang Anda sukai tidak merespons, apakah Ladies akan marah padanya? Ini bisa menjadi saat yang tepat untuk memutuskan apakah Ladies akan berkomunikasi langsung dengan seseorang!
  • Apakah ini terasa menyenangkan, genit, dan berisiko rendah? Atau apakah rasanya taruhannya tinggi, seperti hasilnya akan memengaruhi suasana hati atau kepercayaan dirimu? Jika unggahanmu berpotensi membuatmu merasa buruk, mungkin ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan validasi Anda: Pikirkan lima hal yang Ladies sukai dari dirimu. Atau kirim kiriman langsung ke teman untuk mendapatkan respon langsung!

Bagaimana menurutmu, Ladies? Apakah kamu memiliki pendapat tersendiri mengenai thirst trap? Yuk, bagikan pendapatmu!

 

Sumber: greatist.com

Must Read

Related Articles