Berbohong tidak pernah membawa kebaikan, entah itu bagi yang berbohong atau dibohongi. Namun, berbohong mengenai 10 hal ini pada pasangan akan membawa bencana dan kepedihan hati. Apa sajakah hal yang sebaiknya kamu ungkapkan sejujurnya meskipun pedih? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies.
1. Tidak jujur mengenai status legalmu
Saat memulai hubungan barumu, di saat kamu masih terikat pernikahan dengan pasangan sahmu, Ladies mungkin akan menunda memberitahunya hingga “waktu yang tepat”. Namun, dalam hatimu kamu tahu persis bahwa di saat Ladies memberitahukan kenyataannya, di saat itu pula hubungan barumu akan berakhir. Tidak peduli apakah Ladies sedang proses berpisah atau berencana untuk bercerai.
“Berbohong tentang status legalmu untuk suatu hubungan akan sangat menghancurkan hati seseorang, saat mereka mengetahui bahwa orang yang mereka cinta tidak jujur. Terkadang orang berbohong, dan mengatakan bahwa mereka lajang padahal sebenarnya tidak, atau mereka mungkin berbohong tentang apakah mereka memiliki anak atau tidak. Ini tidak pernah adil bagi orang yang dibohongi,” kata Shadeen Francis, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga.
Francis merekomendasikan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang hubunganmu, dan hubungan keluarga di depan, sebelum terlibat dengan orang lain.
2. Tidak jujur mengenai ketersediaan emosional
Menurut Francis, ketersediaan emosional sejati membutuhkan kejujuran, baik untuk diri sendiri maupun pasangan.
Berpura-pura siap untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya, dan kemudian entah itu berhenti sebentar, atau justru menyabotase hubungan itu sendiri, bisa sangat membingungkan, dan memilukan, bagi seseorang yang mungkin sangat Ladies sayangi.
Jika Ladies tidak tahu bagaimana membuat hubunganmu jadi berkembang dan bertumbuh, pencarian jiwa yang jujur dapat membantu. Mungkin Ladies dan pasangan memang tidak cocok, tetapi Ladies tetap memaksakan hubungan karena tidak ingin kehilangannya, meskipun Ladies tahu hubunganmu akan berakhir pada akhirnya. Mungkin juga Ladies menyimpan beban yang menyulitkanmu untuk berkomitmen penuh. Jika demikian, berkonsultasilah pada ahlinya untuk mencari bantuan. Bagaimanapun, jujurlah dengan pasanganmu, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk hidup mereka sendiri—baik dengan atau tanpamu.
3. Tidak mengaku tentang masa lalumu
Hubungan bergantung pada kepercayaan. Sebuah hubungan yang dapat maju dan berkembang membutuhkan aksi ‘melepaskan’ dan menunjukkan dirimu di masa lalu dan dirimu di saat ini pada pasangan. Namun, bukan berarti kamu harus membuka aibmu pada pasangan ya Ladies. Namun ingatlah, bahwa menyembunyikan kebenaran dapat berdampak pada suatu hubungan dengan cara yang persis sama seperti berbohong atau curang.
“Hal-hal yang tidak boleh Anda bohongi termasuk mengapa hubungan terakhir Anda berakhir,” kata Kimberly Hershenson, LMSW, seorang terapis berlisensi. “Penting bagi pasangan Anda untuk mengetahui apa yang salah dengan Anda di masa lalu, dan jika Anda masih melanjutkan perilaku yang sama. Dan, itu termasuk perselingkuhan.”
Baca juga: Ini Cara Ketahui Kebohongan Seseorang Tanpa Mendengarnya Berbicara
Hershenson juga memasukkan masalah kesehatan mental dalam daftar ini. “Mengetahui apakah Anda telah berjuang dengan depresi, kecemasan, atau penggunaan narkoba adalah penting, karena itu memberi pasangan Anda informasi tentang pemicu potensial yang mungkin muncul untuk Anda,” tambahnya. Penting juga untuk memberi tahu pasangan jika Ladies telah menjalani hukuman penjara, mengalami kebangkrutan, putus sekolah, atau memiliki rahasia gelap dan mendalam lainnya yang tidak ingin Ladies bagikan. Kemungkinannya adalah, begitu Ladies mengaku, Ladies akan merasakan kebebasan baru, dan jenis kerentanan emosional yang dibutuhkan untuk benar-benar dicintai, dan mencintai.
4. Perkara keuangan
“Menggabungkan keuangan dua pihak dibutuhkan banyak kepercayaan, dan kepercayaan tersebut dapat dikhianati dengan cara yang sangat menyakitkan, yaitu ketika pasangan menyembunyikan, atau berbohong, tentang kemampuan mereka untuk berkontribusi pada stabilitas keuangan dalam hubungan mereka,” kata Francis.
Berpura-pura memiliki lebih sedikit dari yang Ladies miliki, sama mematikannya dengan berpura-pura memiliki lebih dari yang Ladies miliki.
Percakapan uang adalah bagian integral. Tanpa itu, Ladies tidak dapat secara realistis merencanakan masa depan bersama. Cara terbaik untuk mengatasi percakapan ini adalah dengan langsung membicarakannya, berapa banyak harta dan utang masing-masing pihak. Lebih baik berterus terang, dan membuat pra-nikah, atau rencana keuangan lainnya, daripada berbohong tentang isi rekening bankmu. Memulai dengan benar tentang keuanganmu dapat membantu menciptakan fondasi yang memungkinkan Ladies dan pasangan memiliki rencana bersama yang jujur tentang uang, sepanjang hubunganmu. Bagaimana cara Ladies membelanjakan uang, dan apa yang Ladies tabung adalah adalah masalah pernikahan seumur hidupmu.
5. Ladies benar-benar menginginkan (atau tidak menginginkan) anak
Ini adalah masalah besar. Jika Ladies tahu bahwa pasanganmu menginginkan, atau tidak menginginkan anak, dan keinginanmu justru sebaliknya, Ladies harus jujur dan membicarakannya. Dengan begitu Ladies dapat memutuskan apakah Ladies mau melanjutkan masa depanmu bersamanya atau tidak. “Terkadang, pasangan terang-terangan mengatakan yang tidak benar tentang tujuan, keinginan, dan kebutuhan mereka, agar fleksibel. Bentuk ketidakjujuran ini dapat menciptakan ketakutan, dendam, dan kecemasan dalam suatu hubungan. Ketika pasangan tidak merasa bebas untuk menjadi dirinya sendiri, ini membangun frustrasi dari waktu ke waktu,” kata Carla Marie Manly, PhD, psikolog klinis.
Masih ada banyak kebohongan berbahaya yang dapat menghancurkan hubunganmu, Ladies. Nantikan ulasannya di bagian duanya ya!
Sumber: thehealthy.com