OUR NETWORK

Tegas dan Realistis Dalam Ini Dapat Membantu Hindari Cinta Buta

Ungkapan cinta itu buta memang ada benarnya juga. Memang sih nggak semua cinta itu membutakan. Malah banyak orang yang terlena dan lupa karena perasaan cinta mereka. Terlena karena janji untuk hidup berdua selamanya. Cinta yang seperti inilah yang banyak memakan korban perasaan. Terperosok dalam jurang kerugian dan berujung pada kekecewaan mendalam.

Kebanyakan, ini terjadi pada wanita. Mengapa? Karena faktanya wanita lebih banyak menggunakan perasaan mereka daripada logika. Itulah sebabnya kemungkinan wanita dikuasai perasaan yang kadang tak logis lebis besar daripada pria. Ladies, tentunya kamu nggak mau bukan sampai salah alamat sehingga terjebak dalam perangkap cinta yang salah? Tegas dan berpikirlah realistis dalam menyikapi hal-hal berikut ini!

Mengesampingkan diri sendiri dan mengutamakan si doi

Fenomena berkorban demi seseorang yang kita sayangi bukanlah hal tabu antara sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara. Apalagi usia hubungan baru dalam hitungan bulan, serasa dunia milik berdua. Yang lain? Boleh ngontrak aja. Tak jarang, kepentingan pribadi pun jadi korban. Si doi jadi prioritas utama untuk diusahakan. Ladies, jika merasa hal itu terjadi kamu harus waspada. Itulah yang menyebabkan seseorang dilabeli ‘cinta buta’. Oleh sebab itu, dudukkan semua pada kursinya yang benar. Berikan semua hak yang adil untuk diri kamu dan si doi. Ada kalanya dia menjadi prioritas, ada kalanya kamu harus memikirkan diri sendiri terlebih dahulu. Be wise!

Menunggu tanpa kabar dan kepastian yang jelas

Bicara soal menunggu, apalagi belum ada ikatan yang jelas ada batas waktunya. Terlebih bagi seorang wanita. Menurut penelitian, wanita yang berusia di atas 25 tahun akan mengalami penurunan tingkat kesuburan secara otomatis. Jadi, buat kamu yang tak kunjung dilamar atau tak kunjung dapat kepastian lebih baik berpikir dua kali untuk menunggu lebih lama atau kamu akan terjerat cinta buta. Bukan berarti kamu tidak setia ladies, ada masanya kamu harus berpikir logis demi kebaikanmu sendiri. Di luar sana ada seseorang yang sedang menantimu untuk diperjuangkan. Lebih baik menunggu yang pasti daripada dia yang tak kunjung beraksi hanya umbar janji.

Terlalu memaksakan ketidaksesuaian

Ciri lain dari seseorang yang cinta buta adalah terlalu memaksakan diri demi mendapat kata “cocok” yang tak jarang bikin sakit hati tapi dipendam sendiri. Di dunia ini, ada hal-hal yang memang prinsipil dan sulit untuk dikompromikan. Jika kamu mendapati gesekan dengan pasangan perihal sesuatu yang sangat vital dan menyangkut prinsip hidup, lebih baik kamu berhati-hati. Jika gesekan itu tak kunjung reda dan malah membuat kamu tersakiti saat itulah kamu harus berpikir kembali. Jangan karena alasan tak enak atau kasihan, kamu jadi mengorbankan perasaan sendiri.

Cinta boleh, cinta buta jangan…

Sumber: Hipwee, Foto cover: ilung14.blogspot.co.id

Must Read

Related Articles