today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Supaya Break tidak jadi Break-up, Lakukan Tips Ini!

Ladies pasti tahu dong istilah break dalam sebuah hubungan. Break adalah perpisahan sementara yang diperlukan saat kondisi hubungan kurang stabil. Bukan hanya sepasang kekasih yang berpacaran, break pun dapat dilakukan oleh pasangan yang menikah loh Ladies.

Break dalam hubungan seringkali diperlukan agar masing-masing pihak memiliki waktu untuk berpikir secara jernih dan berjarak. 

Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan nih, Ladies. Tidak jarang keputusan break justru berubah jadi break up. Ya memang tidak salah sih. Kalau hubungannya sudah tidak bisa dipertahankan, keputusan untuk berpisah adalah jalan terbaik. Namun, kalau Ladies ingin menyelamatkan hubungan di masa break, bisa banget juga loh!

Bagaimana caranya agar bisa break tanpa break up?

Supaya Break tidak jadi Break-up, Lakukan Tips Ini!
Foto: pexels.com

Break pada dasarnya akan membuat pasangan menjadi lebih mudah memikirkan kekurangan diri, kekurangan pasangan, serta solusi atas masalah yang tengah dihadapi. Break sangat mungkin membantu pasangan untuk bergerak maju dan lebih produktif, karena terbebas sejenak dari masalah asmara yang menyita perhatian. Namun nasib kelanjutan hubunganmu dengan pasangan sesungguhnya ada di tangan kalian bermuda, apakah kembali bersama atau berpisah selamanya. 

Nah jika Ladies ingin break tetap berlaku sebagai break, bukan perpisahan permanen, maka terapkanlah tips ini!

1. Tetapkan batas waktu

Supaya Break tidak jadi Break-up, Lakukan Tips Ini!
Foto: pexels.com

Sebelum Ladies setuju untuk mengambil break, tentukan batas waktu berapa lama break akan berlangsung. Lamanya break ini sangat bergantung pada kondisi hubunganmu Ladies. Apa alasanmu mengambil break? Seberapa besar masalahmu dengan pasangan? Pastikan Ladies mengambil cukup waktu untuk memfokuskan perhatian pada diri sendiri selama waktu break ini. 

Juga, pastikan bahwa Ladies memiliki support system yang solid di masa sulit ini. Tetaplah terhubung dengan orang terdekatmu yang akan mendukung tujuan break-mu, Ladies. 

2. Tetapkan aturan dasar

Memiliki aturan dasar selama break sangat penting. Ladies dan pasangan perlu menetapkan perilaku apa yang dapat diterima selama ini. Apakah diperbolehkan berkencan dengan orang lain atau aturan lainnya yang sesuai dengan kehendakmu. Ingat, buat aturan dengan sejujurnya agar tidak menimbulkan konflik baru di mana depan.

Bagaimana cara menetapkan aturan dasar dalam break? Simak ulasannya di bawah ini yuk!

Menurut pakar hubungan Kathryn Ford, MD, setidaknya ada tiga aturan dasar yang harus kamu terapkan saat melakukan break, Ladies. 

  • Bicarakan tentang apa yang kalian berdua inginkan dan butuhkan, termasuk aturan dasar
  • Fokuslah pada tujuan untuk meminimalisasi kerusakan pada hubunganmu serta dirimu sendiri
  • Bersikaplah realistis mengenai harapanmu

Aturan dasar biasanya berfokus pada topik seperti seberapa banyak kontak yang akan Ladies dan pasangan lakukan satu sama lain. Tujuan dari aturan ini adalah untuk membantu membuat break berhasil, meminimalkan kerusakan pada hubungan, dan memungkinkan Ladies serta pasangan untuk melanjutkan tanggung jawab masing-masing (termasuk dalam hal pengasuhan anak jika Ladies memiliki anak bersama).

Aturan dasar untuk break dibuat untuk melindungimu juga pasangan. Bahkan meskipun nantinya Ladies dan pasangan berpisah setelah break, aturan dasar ini akan melindungi dan menjaga martabatmu, Ladies.

Baca juga: 8 Pertanda Kamu Menjalani Hubungan Sehat atau Healthy Relationship

3. Gunakan waktu untuk bercermin

Supaya Break tidak jadi Break-up, Lakukan Tips Ini!
Foto: pexels.com

Tujuan dari break adalah untuk mengatasi yang sedang dialami, mencari tahu tujuan dari hubungan, juga mempertimbangkan apakah hubungan dengan pasangan bisa dibawa ke jenjang yang lebih serius. Nah di masa break ini, gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk merenungkan perasaan, tujuan, dan keinginanmu, Ladies. Agar tujuan ini tercapai, mungkin Ladies dapat berbicara dengan teman baik, menulis jurnal, atau berbicara dengan terapis.

Mengambil keputusan setelah break

Supaya Break tidak jadi Break-up, Lakukan Tips Ini!
Foto: pexels.com

Setelah waktu yang disepakati berlalu, segeralah kembali ke pasangan untuk membahas langkah selanjutnya dalam hubungan kalian. Bicarakan tentang apa yang Ladies pelajari selama waktu terpisah dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi hubungan kalian ke depannya.

Di tahap ini, Ladies mungkin akan merasa bersemangat untuk melanjutkan dan memperbaiki hubunganmu, tetapi mungkin juga Ladies merasa bahwa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater akan sangat membantu. Dalam kasus lain, bukan tidak mungkin jika Ladies dan pasangan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri hubungan adalah pilihan terbaik.

 

Sumber: verywellmind

Must Read

Related Articles