OUR NETWORK

Sehat dan Semangat Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Ramadan sebentar lagi tiba. Apakah kamu bersemangat menyambut bulan Ramadan ini? Berpuasa punya banyak efek baik untuk tubuh, tapi juga dapat membawa perubahan bagi tubuh dan menimbulkan efek bagi masalah kesehatan terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Memang nih ibu hamil dan menyusui memiliki kebutuhan yang sedikit berbeda ya, Ladies.

Keluarga Indonesia Siap Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Dalam virtual media briefing pada Kamis (31/3) pagi, tim dokter dari Bamed memberi pemaparan dan tips untuk keluarga Indonesia agar siap menghadapi Ramadan. Chief Executive Officer Bamed, dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG,-KFER, M.Sc menghimbau agar masyarakat tetap waspada. “Melihat kondisi Ramadan yang akan datang di tahun ini akan perlahan kembali normal, penyebaran COVID-19 dan penyakit yang timbul di luar COVID-19 pada cluster kelaurga masih menjadi perhatian utama kami, walaupun mayoritas masyarakat sudah vaksin lengkap dan juga booster. Jangan sampai keluhan maupun pemeriksaan rutin bagi pasien dengan kondisi tertentu diabadikan.”

Chief Marketing Officer Bamed, dr. Ratu Abigail Audity, B.Med.Sc., Msi, dalam sambutannya menjelaskan komitmen Bamed agar pasien merasa nyaman dan aman saat hadir di klinik Bamed. Pasien dapat membuat janji melalui WhatsApp atau telepon sebelum melakukan kunjungan. Selain lebih hemat waktu, hal ini juga bertujuan untuk menghindari penumpukan pasien di ruang tunggu.” Setelah treatment, pasien juga dibekali dengan Bamed essential kit berisi hand sanitizer, tissue basah, masker medis, dan vitamin C. Setiap sudut Bamed juga terdapat air purifier dan hand sanitizer. Jadi, kamu nggak usah khawatir kalau mau berkunjung ke Bamed, Ladies.

Keluarga Indonesia Siap Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Sementara itu dr. Muhammad Fadli, SpOG, Spesialis Kandungan dan Kebidanan Bamed memberi penjelasan mengenai berpuasa bagi ibu hamil. “Sebuah penelitian menunjukkan berpuasa pada saat hamil di trimester kedua, dapat menurunkan risiko terkena penyakit gula pada saat kehamilan (Diabetes gestational) dan kenaikan berat badan yang berlebihan. Namun, sebelum berpuasa, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan terlebih dahulu untuk memastikan keadaan ibu dan janin dalam keadaan yang prima.”

Kekhawatiran bahwa bayi akan terlahir prematur atau berat badan rendah juga dibantah oleh beberapa penelitian lainnya. Tapi, tentunya ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh ibu hamil alias bumil sebelum berpuasa. Misalnya

  1. Mencukupi kebutuhan nutrisi dan mewaspadai risiko dehidrasi di trimester pertama kehamilan.
  2. Minum air putih kurang lebih 2,5 liter sehari
  3. Mengurangi konsumsi kafein
  4. Memperbanyak makan karbohidrat kompleks
  5. Mengurangi aktivitas di luar ruangan

Ia menambahkan, “Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa. Asalkan saat sahur dan berbuka ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan kandungannya.

Keluarga Indonesia Siap Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Sementara itu, dr. Melisa Lilisari, SpA, Mkes., Spesialis Anak Bamed, memberi penjelasan agar ibu menyusui tetap bisa berpuasa. Selain mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan caira, ia menyarankan agar ibu berkonsultasi dengan dokter. Terutama bagi bayi yang berusia di bawah 6 bulan, mengingat bayi tersebut belum bisa mengonsumsi makanan tambahan lainnya.

Satu kekhawatiran lainnya adalah mengenai permasalahan kulit selama berpuasa. Dengan berkurangnya asupan cairan, kulit kita juga bisa terkena dampaknya, Ladies. Jangan sampai saat berpuasa kulit jadi bersisk, pecah-pecah, kering, dan gatal. Begitu juga dengan bibir. Menjilat bibir dengan bertujuan membahasi malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir dan dapat menyebabkan eksim pada bibir, Ladies. Menjaga asupan terutama dengan makanan manis atau berminyak juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan jerawat.

Keluarga Indonesia Siap Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Keluarga Indonesia Siap Hadapi Ramadan Bersama Bamed

Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed, dr. Aninda Marina, SpDV mengatakan, “Dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari sehabis mandi supaya dapat mempertahankan kulit dari kekeringan. Berikan juga pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka.”

Tips lainnya dari dr. Aninda Marina antara lain:

  1. Memilih makanan tepat dengan gizi seimbang
  2. Mengonsumsi karbohidrat kompleks rendah gula, protein, sayur, dan buah-buahan kaya vitamin A, B, dan C dalam makanan buka puasa dan sahur
  3. Rutin mengonsumsi suplementasi vitamin D
  4. Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 PA++, termasuk saat bekerja di dalam ruangan.

Di Bamed sendiri, perawatan kulit yang bisa Ladies lakukan saat puasa antara lain Mikrodermabrasi Athena untuk mengangkat sel mati, Intraceutical untuk melembapkan dan mencerahkan kulit, Chemical Peeling untuk peremajaan kulit, dan Laser untuk mencerahkan serta menghilangkan jerawat.

Nah, jadi kamu perlu mengetahui kondisi tubuh masing-masing ya, Ladies. Jika ragu atau mengalami gejala yang kira-kira akan mengganggu ibadah kamu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Selamat menyambut dan menjalankan ibadah puasa Ramadan, Ladies!

Must Read

Related Articles