today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Menurut Sains, Ada 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Gagal Menjalin Hubungan

Menjalin hubungan memanglah sulit. Tidak ada rumus yang pasti mengenai bagaimana cara menjadi pasnagan sempurna yang dapat terus mengasihi satu sama lain. Ladies mungkin pernah mengalami, entah itu hanya satu kali atau lebih, kegagalan dalam menjalin hubungan yang serius. Seringkali Ladies akan merasa kapok dan menjadi pahit dalam memandang cinta. Eits, tahan dulu Ladies, jangan dulu kapok untuk menjalin hubungan. Kegagalan pastilah dipicu oleh satu dua hal. Daripada Ladies memutus kemungkinan untuk berbahagia dengan pasangan, lebih baik Ladies cari tahu alasan mengapa kamu kerap gagal menjalin hubungan. Menurut Tomas Chamorro-Premuzic, Ph.D dari Psychology Today, setidaknya ada lima alasan yang mungkin melatarbelakangi kegagalan cintamu.

1. Memiliki ambisi yang berbeda.

Menurut Sains, Ada 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Gagal Menjalin Hubungan
Foto: cupidspulse.com

Hubunganmu akan cukup menguras hati apabila salah seorang memiliki semangat juang tinggi, sementara yang lainnya tidak. Ladies mungkin akan memandang bahwa pasangan Ladies entah sebagai orang yang pemalas dan tidak bermasa depan, atau seorang perfeksionis yang ambisius. Menurut Tomas, bidang pekerjaan yang digeluti pasangan tidaklah begitu penting, yang krusial adalah apakah pasangan memiliki ambisi yang setara atau tidak.

2. Keterbukaan yang berbeda.

Keterbukaan yang dimaksud Tomas adalah keterbukaan pemikiran. Orang yang memiliki pemikiran terbuka biasanya cenderung bersemangat untuk mencari pengalaman, pembelajaran, makanan, budaya, dan ilmu baru. Sementara orang yang memiliki keterbukaan yang minim biasanya enggan mengambil risiko. Hasilnya, kedua tipe orang tersebut akan menemukan jalan masing-masing dan berpisah dengan sendirinya.

3. Perbedaan kecerdasan emosional.

Menurut Sains, Ada 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Gagal Menjalin Hubungan
Foto: vixendaily.com

Apabila Ladies termasuk ke dalam tipe yang stabil secara emosi, maka Ladies biasanya akan tertarik pada orang dengan kondisi emosi yang labil. Begitu pula sebaliknya, orang yang kondisi emosinya kurang stabil akan mencari pasangan yang memiliki kondisi emosi stabil demi mendapatkan efek ketenangan. Hubungan ini akan dapat berlangsung dengan baik apabila perbedaan kecerdasan emosional di antara pasangan tidak terlalu jauh. Perbedaan kecerdasan emosi yang terlalu besar menimbulkan berbagai perbedaan pendapat dan masalah dalam hubungan.

4. Extraversion vs introversion.

Apabila Ladies seorang introvert, Ladies akan malas bepergian keluar dan lebih memilih untuk diam di rumah, membaca buku, dan menonton film. Bayangkan bila Ladies memiliki pasangan seorang ekstrovert yang senang mengeksplor dunia, tidak takut bertemu orang banyak atau orang baru. Ladies akan berharap pasangan dapat menemani Ladies di rumah, sementara pasangan akan berharap Ladies mau masuk ke dunianya. Cukup rumit ya. Namun tenang saja, apabila perbedaan sifat ini tidak terlalu jauh, hubungan kalian masih dapat dijalani dengan riang gembira kok. Namun apabila perbedaan tersebut terlalu ekstrem, biasanya pasangan akan menemui banyak masalah dan akhirnya berujung pada perpisahan.

5. Perbedaan altruisme.

Altruisme adalah keinginan bawaan untuk membantu orang lain dan melatih empati. Tentu saja semua orang memiliki altruisme, tetapi biasanya dalam kadar yang berbeda. Ada beberapa orang yang memiliki altruisme tinggi sehingga senang membantu banyak orang, ada pula yang hanya sedikit sehingga tampak egois dan tidak peka. Meskipun terkesan tidak berkaitan, namun perbedaan altruisme ini akan menyebabkan hal serius dalam hubungan.

Pasangan yang lebih egois akan merasa terganggu saat pasangannya menghabiskan waktu dengan oirang lain. Tentu saja setiap orang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Namun bila Ladies dan pasangan berada di ujung spektrum yang sangat berlawanan, maka kemungkinan kegagalan hubungan akan lebih tinggi.

 

Itu dia beberapa alasan mengapa kamu kerap gagal menjalin hubungan. Setelah membaca kelima poin di atas, mungkin Ladies akan bertanya-tanya, “Apakah perbedaan ini tidak dapat diatasi?” Tenang saja, tentu saja bisa kok Ladies. Kelima poin di atas biasanya sudah dapat terlihat sejak masa-masa awal berkenalan dari obrolan, sikap, bahkan media sosial. Oleh sebab itu, Ladies dapat mundur dari sebuah hubungan sebelum terlalu jauh, atau mempersiapkan diri untuk menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi. Semua pilihan ada padamu, Ladies!

Sumber: FamilyShare, Foto cover: Power of Positivity

Must Read

Related Articles