Introvert merupakan salah satu dari 2 jenis tipe kepribadian yang sudah diketahui banyak orang. Namun, orang dengan tipe kepribadian introvert ini sering dipandang sebelah mata. Nah, agar kamu memahami orang-orang dengan tipe kepribadian ini, yuk mengenal introvert lebih dalam, Ladies!
Baca juga: 5 Cara untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri Bagi Para Introvert
Orang dengan kepribadian introvert cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan mood yang berasal dari dalam diri sendiri dibandingkan mencari stimulasi yang berasal dari luar. Tipe kepribadian ini dipopulerkan oleh Carl Jung. Orang dengan kepribadian introvert secara umum terlihat lebih senang menyendiri.
Tidak seperti ekstrovert yang senang dan mendapatkan energi dari interaksi sosial, seorang introvert lebih merasa harus mengeluarkan banyak energi saat harus bersosialisasi. Saat hadir pada pesta yang melibatkan banyak orang, biasanya setelah itu mereka cenderung menyendiri dan memilih me time untuk memulihkan kembali tenaga mereka sendiri.
Meskipun sering disalahartikan sebagai pendiam, pemalu, dan penyendiri, sebenarnya seorang introvert bukanlah tipe orang yang selalu menutup diri dari dunia luar. Namun, mereka sebenarnya sangat sadar diri dan memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak. Selain itu, mereka juga merupakan pengamat yang baik dan cenderung mempelajari situasi sekitarnya melalui pengamatan terlebih dahulu.
Lalu, kalau menemukan teman yang seperti ini, apa sih yang harus dilakukan?
Pahami tentang Kepribadiannya
Hal pertama yang bisa kamu lakukan ialah dengan benar-benar memahami arti dari introvert. Perilaku orang dengan kepribadian ini terkadang suka disalahartikan sebagai tanda-tanda depresi. Namun, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Yang perlu kamu pahami ialah kepribadian introvert bukanlah suatu respons terhadap rangsangan yang terjadi dari luar, tetapi merupakan tipe kepribadian.
Baca juga: Bad Moos VS Depresi: Kenali Tanda dan Bedanya!
Pahami Kecendrungan Perilakunya
Seorang introvert terkadang hanya memiliki 1 atau 2 orang teman dekat. Mereka lebih nyaman dengan lingkaran pertemanan yang kecil, bukan berada di kelompok besar yang penuh dengan orang. Jumlah teman yang sedikit pada orang introvert bukan selalu indikasi orang tersebut mengalami masalah bersosialisasi.
Jangan Ubah Kepribadiannya
Sering disalahartikan sebagai orang yang pemalu dan penyendiri, seseorang dengan kepribadian ini dianggap sebagai orang yang bermasalah. Orang dengan kepribadian ini memilih untuk menyendiri di kamar atau lebih asik sendiri dengan hal yang sedang ia lakukan, biarkan ia untuk melakukan hal tersebut karena saat itulah mereka merasa nyaman dengan dirinya.
Jangan lupa, orang introvert memiliki waktu sendiri untuk mempelajari kejadian-kejadian baru yang dialaminya. Hindari juga memaksa orang-orang introvert untuk bersosialisasi, terutama jika berada di lingkungan baru. Biarkan ia mengamati dulu sebelum ikut bergabung dengan orang barunya.
Setiap orang tentu ingin diakui oleh orang lain dengan kepribadian apapun yang dimilikinya. Semoga beberapa cara di atas bisa membuat kamu lebih mengenal introvert ya, Ladies!
Sumber: PsychologyToday, Foto Cover: pixabay.com