Menantu perempuan ibu mertua tidak akur memang bukan cerita baru. Banyak pasangan mengalami kondisi tersebut. Beberapa berujung pada perpisahan, tetapi lainnya masih terus bertahan dan akhirnya bisa sepaham sejalan.
Menurut berbagai penelitian, biasanya ibu mertua mempunyai ego cukup tinggi. Di mana dia merasa berkuasa di rumah anaknya. Sementara, menantu perempuan juga mempunyai pikiran yang sama.
Pada dasarnya seorang anak pasti akan mengalah dan menuruti kemauan orang tua. Sayangnya, kondisi itu tidak sejalan dan justru dimanfaatkan secara berlebihan. Kondisi tersebut membuat seorang istri merasa terus salah dan akhirnya mencoba memberontak.
Terkadang, mereka mempertahankan ego dan pendapat masing-masing. Karena merasa diri mereka adalah yang paling benar. Kalau sudah begini sebagai seorang pria menjadi serba salah dan bingung harus percaya atau memilih siapa.
Bila menyalahkan istri, tidak bisa bagaimana kalau memang kejadiannya seperti apa yang disampaikan. Jika, harus menegur orang tua, mereka masih bersikukuh dengan pendapatnya dan tidak mau mengalah karena, merasa lebih tua.
Tidak sepakat soal mendidik anak
Harus diketahui bahwa, ibu mertua selalu punya cara untuk merawat anak kecil. Mereka menggunakan langkah kuno yang sebenarnya mempunyai efek jangka panjang. Sementara seorang istri yang lebih modern merasa lebih paham.
Hal ini dapat menimbulkan perdebatan panjang. Contohnya, saat anak-anak pergi ke suatu tempat, dimana ibu mertua membelikannya es krim dan cokelat. Sayangnya, sang ibu melarang dengan alasan menjaga kesehatan gigi.
Serta masih ada beberapa langkah lain yang terkadang bertolak belakang. Sebagai ibu mertua yang sudah sukses mendidik anaknya, merasa lebih tahu dan berpengalaman, saat terjadi perdebatan karena mengasuhnya berbeda, pasti terjadi selisih paham.
Selain itu, seorang nenek cenderung memberikan apa yang diinginkan si kecil. Intinya mereka tidak mau cucunya menangis. Hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan cara mendidik orang tuanya, cenderung keras dan mengajarkan kemandirian.
Terlalu sering membandingkan
Menantu perempuan ibu mertua tidak akur biasanya disebabkan karena, salah satunya sering membandingkan dengan lainnya. Hal itu terjadi, karena ibu mertua hanya melihatnya sekilas saja, tidak dipahami dulu seperti apa dan bagaimana.
Terlalu sering dibandingkan seperti ini membuat menatu perempuan merasa kesal. Perasaan tersebut yang terus hinggap dan menyebabkan keduanya menjadi tidak akur. Harus diakui, rasanya dibandingkan memang tidak nyaman sama sekali.
Bahkan, saat amarahnya sedang memuncak bisa saja seorang ibu mengaku kecewa karena, anak lelakinya menikahi perempuan seperti kamu. Satu hal yang sering terjadi bila pertikaian diantara keduanya semakin membesar dan terus didiamkan begitu saja.
Solusi terbaik yang bisa dilakukan
Walaupun menantu perempuan dan ibu mertua sering tidak akur bukan berarti mereka kesulitan untuk bekerja sama dan tertawa di meja makan atau ruang keluarga. Kondisi itu bisa saja dilakukan dengan mudah.
Asalkan ada solusi nyata, seperti diajak dalam berbagai kegiatan bersama. Misalnya, pergi berlibur ke suatu tempat atau diajak beli barang ke toko. Biarkan mereka berdua memilih dan menentukan sendiri.
Bisa juga dengan mengerjakan sesuatu di mana keduanya memang punya kemiripan. Sebagai seorang anak sudah sepantasnya untuk mengalah dan mencoba bersabar. Perlu diingat, walau statusnya adalah mertua tetap saja, dia adalah ibu kamu yang harus dihormati.
Langkah selanjutnya, bisa dengan melihat apa yang jadi kesukaannya. Bila memang itu makanan atau mengenai bisa belajar banyak dan mencoba menyerap ilmu yang diberikan. Cobalah cari celah agar mendapatkan perhatian dan simpati.
Berselisih paham sebenarnya sudah biasa. Pahami bagaimana sifatnya terlebih dulu agar konflik berkepanjangan bisa dihindari. Lakukan berbagai upaya, bila perlu berikan pujian yang tulus sehingga, suasana menjadi lebih menyenangkan.
Menantu perempuan ibu mertua tidak akur adalah hal biasanya yang sering terjadi. Kamu bisa mematahkannya andai saja bisa mengalah dan tahu apa yang menjadi keinginannya. Cobalah lakukan dengan tulus, dan lihat bagaimana hasilnya