OUR NETWORK

Lakukan Ini Jika Sahabatmu Mengalami Depresi

Depresi dapat dialami oleh banyak orang dalam berbagai tingkatan dan dapat menjadi parah dalam waktu yang tidak dapat diprediksi. Menyadari hal tersebut, kemudian banyak bermunculan artikel mengenai cara mengatasi depresi untuk para penderitanya. Namun, sebagaimana diketahui, depresi merupakan saat di mana penderitanya sendiri tidak dapat berpikir jernih, sehingga ia memerlukan pihak lain untuk membantunya. Nah, di sinilah peran keluarga dan teman menjadi sangat penting bagi mereka.

Baca juga: 12 Tipe Depresi yang Perlu Kamu Ketahui

Untuk kamu yang belum terlalu mengenal apa itu depresi, ini merupakan penyakit mental yang secara klinis memiliki tiga kategori, yakni ringan, sedang, dan parah. Depresi ditandai dengan suasana hati yang suram, minat yang kurang, tidak bersemangat dalam menjalani hidup dan kegiatan, dan lainnya. Meski sulit untuk terdeteksi, penting untuk membantu penderita semaksimal mungkin. Namun, mengingat, depresi bisa semakin parah tanpa kita sadari, kita perlu berhati-hati dengan ucapan yang keluar dari mulut kita. Nah, jika kamu menemukan teman dekatmu tengah mengalami depresi, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk memberinya dukungan ekstra, Ladies.

Lakukan Ini Jika Sahabatmu Mengalami Depresi
Foto: pexels.com

1. Ingatkan Pentingnya Kehadiran Mereka dan Betapa Mereka Dicintai

Depresi membuat seseorang merasa seolah-olah mereka tidak lagi penting atau dicintai oleh orang-orang sekitar. Meski faktanya tidak begitu, penderita depresi tidak sadar akan hal itu. Untuk itu, hal penting yang dapat kamu lakukan ialah memberi tahu bahwa kamu ada untuknya dan kamu cinta serta peduli padanya. Meski tidak akan langsung diterima penderita, namun, tindakan ini akan mengingatkannya atas pentingnya kehadirannya dalam hidupmu, dan ini membantu memulihkan pikiran mereka sedikit demi sedikit. Dalam melakukan dukungan emosional ini, upayakan kamu mengajaknya keluar, berjalan kaki ringan, agar terbukanya alam dapat membantunya berpikir lebih jernih. Pada momen ini, nyatakan bahwa ia dapat mengandalkanmu di saat ia memerlukannya. Hal ini juga akan membantunya menyadari bahwa ia layak untuk cinta dan kebahagiaan yang baik bagi proses pemulihannya.

2. Perkenalkan Kembali Kegiatan yang Dicintainya

Sebagaimana diketahui, penderita depresi akan kehilangan semangat dalam melakukan kegiatan yang dulu disukainya. Meski begitu, mengajaknya melakukan kembali kegiatan favoritnya dulu, dapat menjadi salah satu hal yang membantunya pulih dari depresi. Dengan melakukan hal ini bersama secara rutin, kamu dapat membantunya keluar dari rumah, kembali ke kehidupannya dengan kegiatan yang menyenangkan, dan membuatnya sadar bahwa ia tidak sendirian dan memiliki orang-orang yang dapat diandalkan di sekitarnya.

3. Ciptakan Rasa Aman Untuknya

Tidak semua orang paham mengenai depresi dan kurangnya pemahaman ini terkadang dapat membuat orang-orang frustasi dengan apa yang dilakukan oleh penderita depresi dalam perjuangannya untuk pulih. Untuk itu kesabaran menjadi sesuatu yang penting untuk kamu lakukan. Jadilah tempat aman baginya untuk melampiaskan perasaan tanpa berusaha memberi nasihat yang tidak diminta. Pasalnya, penderita depresi biasanya hanya membutuhkan seseorang yang terhubung dan dapat ia ajak berbicara. Berilah saran bila ia memintanya, namun, perlu kamu ingat, pilihlah kata-kata yang tidak menyudutkan dan menyalahkannya. Tentunya, kamu tidak ingin membuatnya semakin parah, bukan?

Lakukan Ini Jika Sahabatmu Mengalami Depresi
Foto: pexels.com

4. Ucapkan Kata Bernuansa Positif

Depresi seringkali memberikan pandangan yang terdistorsi tentang dirinya sendiri. Untuk itu, dalam proses pemulihan depresi, seseorang memerlukan asupan kata-kata yang melawan pemikiran negatif di dalam dirinya. Mengingat ia tidak bisa mengendalikan pikirannya sendiri, maka, sebagai teman terdekatnya, mengucapkan kata-kata positif padanya dapat menjadi bantuan yang efektif yang dibutuhkannya. Tapi dalam prosesnya, disarankan untuk tidak berlebihan. Pasalnya, tidak semua penderita depresi memiliki toleransi tinggi terhadap kata-kata bernuansa dorongan positif, di mana, kata-kata yang berlebihan bisa jadi memberikan efek sebaliknya yang tidak diinginkan.

5. Gunakan Humor dalam Masa Pemulihan

Sesekali di tengah memberikan perhatian, penting untuk membuatnya tertawa. Sebagaimana diketahui, tertawa merupakan obat terbaik, terutama bagi penderita depresi yang kehilangan semangat hidupnya. Hal ini dibuktikan oleh salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sapienza di Roma yang menemukan bahwa tertawa dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi efek dari gejala yang dialami penderita depresi. Tapi, ingat Ladies, dalam melakukannya, jangan menjadikan masalah yang dihadapinya sebagai lelucon, ya, karena berkebalikan dari niat baikmu untuk membuatnya memandang masalahnya menjadi ringan, hal ini justru dapat membuat depresi temanmu semakin parah.

6. Tunjukkan Kepedulianmu Melalui Tindakan Kecil

Terkadang, hanya dengan melakukan beberapa tindakan sederhana, dapat membuat seseorang merasa lebih baik atas dirinya dan hidupnya, loh! Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan kepedulianmu atas kebahagiaannya dengan melakukan hal-hal kecil yang penting baginya.

Lakukan Ini Jika Sahabatmu Mengalami Depresi
Foto: pexels.com

7. Ciptakan Support System Untuknya Bersama

Meski kamu merupakan teman terdekatnya, ingatlah, kamu tidak bisa membantunya seorang diri karena ia juga berinteraksi dengan orang lain dalam hidupnya. Untuk itu, bantu ia untuk membentuk tim support system yang dapat diandalkan untuk membantu pemulihannya hingga memperoleh kembali kebahagiaannya. Tim ini bisa berupa teman-teman dekatnya yang lain atau anggota keluarga terdekatnya. Dengan support system yang solid, proses pemulihan diharapkan dapat berjalan lebih lancar.

Baca juga: Bad Mood VS Depresi: Kenali Tanda dan Bedanya!

Jika kamu masih bingung terkait kata-kata apa yang tepat untuk diucapkan padanya atau tindakan apa yang tepat untuk membantu memulihkannya, cukup berada di sampingnya saat ia membutuhkannya dan mendengarkan berbagai luapan perasaannya, Ladies. Buat ia tahu bahwa ia masih menjadi orang yang berharga dalam hidup seseorang.

 

Sumber: Lifehack

Must Read

Related Articles