Konflik dalam suatu hubungan itu wajar ya, Ladies. Hubungan yang dibumbui dengan konflik justru bisa dikatakan hubungan yang sehat. Sebab, konflik juga menandakan bahwa keduanya memiliki interaksi yang intens. Bahkan, ada istilah bahwa konflik adalah bumbu-bumbu pemanis dalam sebuah hubungan.
Rasanya, siapapun yang berada dalam sebuah hubungan, pasti sering menghadapi konflik dengan pasangan. Nggak masalah kok Ladies kalau kamu nggak bisa menghindari konflik dengan pasanganmu. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kamu bisa menghadapi masalah itu dengan cara yang positif.
Baca juga: Miliki Hubungan Asmara yang Sehat dengan Lakukan Hal Ini Sejak Dini
Sebagai manusia dewasa, tentu kita tidak selamanya setuju dengan semua yang dikatakan pasangan kita. Kita tentu mempunyai pendapat atau keinginan kita sendiri yang acap kali justru berseberangan dengan pasangan. Hal ini tentu saja wajar ketika keduanya pandai menyiasati perbedaan ini. Akan tetapi, tak jarang perbedaan ini justru menimbulkan konflik menjadi tidak sehat seperti timbul pertengkaran dan perdebatan.
Nah, ketika pertengkaran dan perdebatan sudah mulai tak bisa dikomunikasikan, jangan sampai kamu melakukan ataupun mengatakan hal-hal yang justru memicu masalah baru atau bahkan menyebabkan hal-hal yang akan kamu sesali ya, Ladies. Sebab, dalam kondisi marah biasanya kita seringkali melontarkan kata-kata yang nantinya akan kita sesali. Oleh karena itu, hindari mengatakan hal-hal ini ketika sedang bertengkar dengan pasangan ya.
1. Mengancam Putus
“Kita sudahi saja.”
“Aku pergi.”
“Aku nggak bisa sama kamu lagi.”
Dr. Stewart dalam TheZoeReport.com mengatakan bahwa jika dalam pertengkaran dengan pasangan kamu mengatakan kata-kata ancaman kosong yang bernada meninggalkan, mungkin saja pasanganmu akan menganggapnya serius dan hubungan kalian akan benar-benar berakhir. Duh jangan sampai deh, Ladies.
2. Ultimatum
Sama seperti pernyataan sebelumnya bahwa mengultimatum pasanganmu bukanlah hal yang memberikan dampak positif. Jangan memberikan ultimatum kalau kamu memang mengatakannya dalam keadaan marah dan tidak siap dengan risiko selanjutnya.
3. Menghina
Hal yang satu ini jelas jangan sampai kamu katakan kepada pasangan ya, Ladies. Semarah apa pun kamu kepada pasangan, penghinaan tidak dapat dibenarkan. Penghinaan juga tidak pernah dapat diterima karena mungkin saja penerima tidak pernah akan melupakannya, terlepas dari apakah kamu tidak bersungguh-sungguh atau telah meminta maaf sebesar-besarnya.
4. “Harus”
Meski sederhana, mengharuskan pasangan melakukan ini dan itu tidaklah dapat menyelesaikan masalah. Keharusan ini justru akan membuat seseorang bertindak lebih defensif lho, Ladies. Jadi, hati-hati ya. Alih-alih persoalan selesai, malah justru pasangan terbebani dan hubungan kalian menjadi lebih kacau.
5. “Selalu” atau “tidak pernah”
Menggunakan bahasa yang ekstrem dan kata yang bertele-tele benar-benar harus kamu hindari, Ladies. Apalagi ketika kamu mengungkit-ungkit perbuatan pasangan dengan kata “selalu begini” “selalu begitu” atau “tidak pernah begini”, “tidak pernah begitu”, itu justru menempatkan pasangan dalam situasi yang tersudutkan dan membuat mereka seolah tidak berdaya dan tidak dihargai. Tentu saja ini sangat membahayakan hubungan kalian ke depannya. Jadi, sebisa mungkin hindari kata-kata ini ya, Ladies.
Baca juga: 4 Jenis Kekerasan Emosional dalam Hubungan yang Seringkali Dianggap Normal
Pada dasarnya, semua persoalan bisa kita siasati kalau kita mau meredam sejenak ego kita dan mengkomunikasikan segalanya dengan kepala dingin. Jangan sekali-kali menyelesaikan masalah dalam keadaan marah, Ladies. Apalagi, melontarkan kata-kata yang sangat berpotensi untuk kamu sesali setelahnya. Be wise, Ladies!
Sumber: thezoereport