Apakah kamu punya sahabat yang setiap kali bertemu pasti memberikan pujian? Bisa aja kalian bertemu sehabis olahraga dan keadaan kamu sedang berkeringat, gesang, rambut lepek, pokoknya lagi nggak banget deh namun dia berkomentar betapa kamu terlihat fit dan bersinar.
Institut Nasional Ilmu Psikologi di Jepang membuat penelitian mengenai efek menerima pujian dan mendapatkan hasil yang mirip seperti menerima uang. Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa striatum, suatu area di otak, teraktivasi ketika seseorang menerima pujian sama halnya ketika mereka menerima uang. Asal jangan uang haram ya, Ladies, kayaknya bakal beda efeknya tuh. Hehehe…
Baca juga: Cara Mudah untuk Jaga Long Distance Friendship
Mungkin saat ini memberi pujian identik dengan tujuan tertentu seperti untuk menjual tersebut atau mendapatkan sesuatu (validasi, perhatian, dan sebagainya) dari orang lain. Pasti kamu pernah mendapatkan pujian yang rasanya tipu-tipu dan sekenanya aja. Sebenarnya cukup mudah untuk membedakan mana pujian yang tulus dan mana yang tidak.
Pujian secara tulus dari hati dapat meningkatkan mood serta menyenangkan hati. Tidak hanya bagi yang menerima, tapi juga yang memberikan. Bagi kamu yang sering memberikan hadiah pada orang lain pasti tau bahwa ada kesenangan lebih dari memberikan hadiah ketimbang menerima. Membuat energi positif lewat tindakan sederhana ini bisa memberikan perbedaan yang besar di dunia lho, Ladies.
Kamu bisa membuat challenge untuk dirimu sendiri, Ladies. Cobalah untuk membuat pujian minimal sehari sekali atau dua hari sekali. Namun, pastikan pujian kamu benar-benar tulus.
Bagi kamu yang introvert, mungkin akan sedikit sulit untuk secara spontan memberikan pujian seperti sahabat kamu yang ekstrovert. Tapi bukan berarti kamu menyerah dan tidak mencobanya ya. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk selalu memberikan pujian. Jika kamu merasa ingin mengatakan sesuatu yang baik pada orang lain, jangan tahan dirimu dan ungkapkan saja, Ladies.
Baca juga: Cara Menangani Rasa Iri dalam Pertemanan
Banyak hal indah yang ada di dunia ini. Entah itu senyum seseorang, seorang ibu dan anaknya di supermarket, keluarga dan anak-anak yang bermain di taman, hingga hal sederhana seperti melihat bunga yang baru mekar. Apa yang terjadi jika orang-orang mulai saling memberikan pujian dan apresiasi secara tulus? Ingin tau dan mencobanya bersama, Ladies?
Sumber: mindbodygreen