Buat seorang introvert, berada di keramaian dalam waktu yang lama dapat menguras energinya. Untuk memulihkannya, ia perlu memiliki private time, melakukan hal yang diinginkan sendirian, tanpa adanya gangguan. Sayangnya, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Padatnya aktivitas seharian, membuat waktu untuk sendirian menjadi hal yang langka. Tapi, untungnya, buat kamu yang termasuk di tim introvert, berikut ini ada cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap bersosialisasi sekaligus menghindari social exhaustion, Ladies!
Jujur tentang apa yang dirasakan pada orang terdekat
Bersikap jujur dapat membantumu menemukan kenyamanan berhubungan dengan orang lain tanpa perlu melakukan percakapan yang terlalu melelahkan. Misalnya, memberi tahu orang-orang bahwa pada tahap tertentu, bersosialisasi dapat menguras energimu bisa menjadi langkah pertama.
Jika kamu masih merasa canggung, psikolog Laurie Helgoe, menyarankan untuk menuliskannya terlebih dahulu di jurnal. Curahkanlah pemikiran jujur dalam dirimu tentang bersosialisasi. Ini akan membantumu menjadi lebih nyaman dengan realitas, menemukan hiburan dan wawasan di dalamnya.
Rencanakan hari bersosialisasi dan non-bersosialisasi
Dengan mengelompokkan acara sosial pada hari-hari tertentu, akan membantu kamu mengurangi potensi kemunculan social exhaustion. Jadi, ada hari di mana kamu akan menghabiskan waktu dan energimu untuk bersosialisasi. Lalu, ada juga hari di mana kamu istirahat, mengisi energi dengan aktivitas yang dapat menenangkan pikiran dan tubuhmu. Berhasil atau tidaknya cara ini dapat diketahui dengan mengamati apa yang dirasakan oleh pikiran dan tubuhmu.
Beri jeda pada setiap aktivitas sosial
Meskipun kamu telah mengelompokkan kegiatan bersosialisasi di hari-hari tertentu, sebisa mungkin hindari menumpukkannya pada waktu yang padat. Setidaknya berilah jeda 30 menit pada setiap kegiatan bersosialisasi.
Waktu jeda ini akan membantumu untuk recharge energi. Di saat bersamaan, kegiatan pada waktu jeda ini juga akan memberikan bahan menarik yang bisa kamu bicarakan bersama teman.
Baca juga: Tips untuk Para Introvert Ketika Bekerja Dalam Tim
Sesuaikan aktivitas sosial dengan ketertarikan atau nilai yang diyakini
Bagi seorang introvert, aktivitas sosial apapun akan menguras energi sosial dalam dirinya. Tapi, efek ini bisa berkurang bila ia melakukan aktivitas yang sesuai dengan ketertarikan atau nilai yang diyakininya. Misalnya, menghadiri acara sahabat, atau atau acara bincang buku, dan lainnya yang berkaitan dengan minat pribadi.
Tapi, pada praktiknya, disarankan pula untuk memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang sederhana dan tidak mengambil banyak energi sosial dalam diri. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan untuk tetap terlibat event sosial, sambil menjaga risiko social exhaustion tetap rendah.
Ciptakan ketenangan di tengah keramaian
Setelah perencanaan sedemikian rupa, terkadang, ada saja kegiatan yang akhirnya menguras energi sosial dalam tubuh. Jika ini terjadi, lakukan cocoon breath. Caranya, ambil napas dalam-dalam, dan jika kamu sendirian, biarkan kelopak mata tertutup saat kamu mengeluarkan napas. Pada pernapasan berikutnya, bayangkan kelopak matamu perlahan tertutup lagi. Lalu, pada pernapasan selanjutnya, bayangkan bahumu bergerak turun.
Singkatnya,, bayangkan pada setiap pernapasan, setiap bagian tubuh perlahan semakin relaks. Kemudian ambil napas dalam-dalam dan buka matamu. Kamu juga bisa mempraktikan teknik ini ketika berada di tengah keramaian yang menguras energi. Teknik ini akan memberikanmu privasi sekaligus relaksasi, bahkan ketika mata terbuka. Selamat mencoba!
Sumber: Well and Good