Apakah kamu punya teman yang baru saja memiliki bayi? Memiliki buah hati pertama kali merupakan kegembiraan bagi banyak orangtua. Tapi sebagai temannya, mungkin ada perasaan kangen atau rindu yang pelan-pelan datang dan membuat mood kamu turun. Kalian yang biasanya bisa nongkrong bareng atau belanja bareng dadakan sudah tidak bisa lagi. Apakah ini normal? Menurut Kim Flyr, profesional konselor, mengatakan bahwa wajar jika kamu rindu akan temanmu yang tengah menjadi seorang ibu baru.
Masa-masa awal saat bayi baru lahir adalah masa tersulit dan paling hectic bagi orang tua baru. Kemungkinan besar teman kamu akan berteman lagi dengan ibu-ibu baru yang mengalami hal yang sama dengannya untuk belajar melalui masa tersebut. Dirinya membutuhkan pertemanan seperti itu. Karena kalau dirinya bertanya tentang ruam di tangan si buah hati, kecil kemungkinan kamu dapat menjawabnya karena kamu belum memiliki pengalaman tersebut.
Jika sudah begini, saatnya kamu bertanya pada dirimu, apakah pertemananmu ini masih sepadan dengan usahamu untuk kamu lanjutkan? Cobalah untuk menghabiskan waktu dengan circle pertemanan lain atau melakukan aktivitas lain sembari memikirkan masa depan pertemananmu ini. Secara alami biasanya mereka yang masih single akan berteman dengan yang masih single juga karena jadwal mereka cocok dan tidak perlu menunggu babysitter untuk bisa keluar rumah.
Baca juga: Akibat Menantu Perempuan-Ibu Mertua Tidak Akur dan Begini Solusinya
Hal yang bisa kamu lakukan
Bukan berarti pertemanan kalian berakhir ya hanya saja kamu tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama seperti dulu dengan dirinya. Kamu pun perlu mengerti dan beradaptasi dengan keadaan ini. Kamu bisa menawarkan diri untuk bertamu ke rumahnya, membawa makanan dan mengobrol disana ketimbang di restoran. Kalian masih bisa saling ngobrol sembari temanmu melipat pakaian atau memberi makan si bayi.
Walaupun sahabatmu berubah, entah perubahan berat ataupun adanya kantung mata di wajahnya, dia tetap sahabat baikmu kok. Jika kamu merasa kesulitan dengan perasaan yang tengah kamu alami, berkonsultasi ke konselor dapat membantu kamu untuk mengatur perasaan tersebut. Perasaan datang dan pergi dan proses inilah yang perlu diatur. Semangat, Ladies!
Sumber: Hello Giggles