Setiap orang mempunyai kebiasaan yang membentuk keberadaannya, termasuk kamu, Ladies. Namun, terkadang kebiasaan tersebut lebih berbahaya dari yang kamu akui.
Kamu mungkin ingin terus memperbaiki hidupmu dan berjuang untuk melihat kemajuan yang kamu inginkan. Kamu pun merasa kesulitan karena merasa terjebak dalam siklus perilaku yang tidak menguntungkanmu.
Jika kamu ingin benar-benar mengubah hidupmu dengan tumbuh secara pribadi dan profesional, mungkin kamu bisa memulainya dengan menghilangkan 7 perilaku ini, Ladies. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Hidup di masa lalu atau masa depan, bukannya hidup di masa ini
Semua orang pasti pernah mengalami ini sampai batas tertentu. Sangat mudah untuk terjebak dalam penyesalan masa lalu atau kecemasan di masa depan, sehingga gagal menghargai momen saat ini.
Jika Ladies memiliki perilaku ini, Ladies mungkin mendapati diri mu terus-menerus mengingat kesalahan masa lalu atau terus-menerus mengkhawatirkan masa depan.
Merenungkan masa lalu dan merencanakan masa depan adalah hal yang wajar, tetapi ketika pikiran-pikiran ini mulai mendominasi pikiranmu, hal itu dapat menghalangi dirimu untuk benar-benar hidup di masa kini.
Kamu mungkin kehilangan peluang yang ada di hadapanmu, atau gagal menikmati dan menghargai hal-hal baik yang kamu miliki saat ini.
Jika kamu menyadari bahwa pikiranmu sering kali terfokus pada apa pun selain momen saat ini, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali perilakumu satu ini.
Teknik dan strategi mindfulness untuk tetap berada di masa kini dapat membantu mengalihkan fokusmu kembali ke tempatnya semula, yaitu pada pengalaman dan peluang yang tersedia bagimu saat ini. Ini adalah perubahan yang sulit, tetapi penting jika kamu ingin mengubah hidupmu menjadi lebih baik.
2. Takut mengambil risiko
Hidup ini penuh dengan peluang, tetapi seringkali juga disertai dengan tingkat risiko. Kamu mungkin kerap menghindar dari pengalaman atau tantangan baru karena takut gagal atau hal yang tidak diketahui.
Perilaku ini, meskipun membuatmu tetap berada dalam zona nyaman, juga dapat menghambat pertumbuhanmu dan menghalangimu mencapai potensi sebenarnya, Ladies.
Merasa cemas saat dihadapkan pada ketidakpastian adalah hal yang wajar. Namun, jika rasa takut ini menghalangimu untuk mencoba hal baru atau mengejar impian, itu tandanya perilaku ini perlu diubah.
Meskipun demikian, mengambil risiko bukan berarti bertindak sembarangan. Kamu harus memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan potensi kegagalan sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan dan kesuksesan.
3. Terus-menerus mencari validasi dari orang lain
Kita semua ingin disukai dan diterima, tetapi ketika keinginan ini berubah menjadi pencarian validasi tanpa henti, hal ini dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan pribadi seseorang, termasuk dirimu, Ladies.
Ladies mungkin pernah atau sedang berada dalam fase selalu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu. Kamu ragu-ragu dalam mengambil keputusan, mengubah ide, dan bahkan seringkali mengorbankan kebahagiaan dirimu sendiri–semuanya demi menyenangkan orang lain.
Perilaku ini tidak hanya menguras emosi, tapi juga menghambat dirimu dalam mengekspresikan jati diriku dan mengejar apa yang benar-benar kamu inginkan, Ladies.
Mengenali perbedaan antara interaksi sosial yang sehat dan kebutuhan validasi yang tidak sehat sangatlah penting. Jika kamu mendapati dirimu terus-menerus mencari validasi dari orang lain, inilah saatnya mengevaluasi kembali perilakumu.
Mulailah dengan belajar memercayai pilihanmu sendiri dan menerima individualitas dirimu. Memang tidak mudah, tetapi perasaan bebas dan percaya diri yang menyertainya sungguh bermanfaat.
Perilaku apa lagi sih yang harus diubah untuk memperbaiki dirimu? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!
Sumber: hackspirit.com