Dalam bersosialisasi kita sering bertemu dengan orang yang punya beragam tipe kepribadian. Seringnya, mendapatkan teman yang baik rasanya seperti menemukan pacar idaman, harus dipertahankan. Sebaliknya, ada juga tipe teman palsu yang harus diwaspadai. Seringkali, butuh beberapa waktu sampai akhirnya kamu menyadari bahwa persahabatannya tidak tulus.
1. Si tukang puji.
Setiap manusia pasti suka dipuji dan pada akhirnya, Ladies akan menyukai orang yang memuji Ladies. Namun berhati-hatilah, Ladies. Setiap kali mendapatkan pujian, cobalah untuk ambil satu langkah mundur dan mempertimbangkan mengapa mereka memuji-mujimu. Tujuan mereka bisa bermacam-macam, mereka bisa saja benar-benar tulus memuji, mereka memiliki masalah kepercayaan diri, atau bisa saja mereka ingin memanfaatkanmu. Satu hal lain yang super penting adalah terapkan kewaspadaan tingkat tinggi apabila Ladies dipuja-puji oleh lawan jenis.
2. Si manipulator.
Tipe manipulator adalah salah satu bentuk teman palsu yang paling berbahaya dan paling sulit dilacak. Namun Ladies perlu berlega hati sebab si manipulator hanya akan merugikan saat ia sudah mendapatkan kepercayaan Ladies. Jadi, sebelum percaya kepada teman, sebaiknya Ladies pertimbangkan dulu beberapa hal untuk mencari tahu tipe manipulator. Teman sejati akan selalu mempertimbangkan perasaan, pikiran, dan posisi Ladies, sementara si manipulator hanya akan menganggap Ladies sebagai alat. Apabila ada teman yang hanya mendekati Ladies saat ada butuhnya saja, dan menghilang saat kebutuhannya sudah terpenuhi, berarti bisa saja ia adalah seorang manipulator.
3. Si pemanjat sosial.
Tipe pemanjat sosial akan melihat teman sebagai benda mahal yang akan membuat mereka terlihat mentereng. Tipe ini akan siap meninggalkan satu teman demi teman lain agar terlihat gaul dan eksis. Jangan heran apabila tipe pemanjat sosial gemar berteman-kemudian-meninggalkan begitu saja tanpa pernah menghargai perasaan teman-temannya.
4. Si mesin fotokopi.
Tipe mesin fotokopi ini sebetulnya bukanlah benar-benar teman, melainkan penggemar. Apabila si tukang puji, si manipulator, dan si pemanjat sosial kerap bersifat cerdik dan licik, maka si tipe mesin fotokopi ini memiliki kepribadian lemah. Tipe mesin fotokopi akan memodifikasi atau bahkan mengubah kepribadian atau karakter mereka demi meniru diri Ladies. Tujuan utama tipe ini adalah mengambil kepribadian Ladies yang mereka kagumi dan inginkan.
5. Si penusuk dari belakang.
Tidak seperti tipe teman palsu lainnya, tipe teman penusuk dari belakang ini mungkin dulunya adalah teman sejati yang penting untuk Ladies, dan Ladies pun penting baginya. Namun, ia kemudian berubah. Di hadapan Ladies, tipe ini akan tetap bersikap selayaknya teman, akan tetapi di belakang Ladies, ia akan mengkhianatimu. Alasan paling umum dari berbailknya teman menjadi musuh ini adalah masalah pribadi, atau persaingan cinta. Tipe ini sangat berbahaya karena Ladies tidak akan pernah mengetahui “belangnya” sampai melihatnya sendiri.
6. Si rival.
Si rival ini adalah tipe teman palsu yang paling mudah dibuka tabirnya, dan sayangnya, cukup banyak loh tipe teman tapi rival ini. Istilah kerennya sih frenemy. Bagi si rival, prestasi dan pencapaianmu adalah sesuatu yang harus dilampaui. Akhirnya, tipe rival akan selalu bersaing dengan dirimu. Apabila Ladies memiliki tas baru, ia akan segera membeli tas yang lebih mahal. Apabila Ladies memiliki hobi baru, ia akan mengikuti dan membeli produk penunjang yang lebih mahal. Terdengar buruk? Eits, masih ada yang lebih buruk. Apabila mereka tidak dapat mengalahkanmu, mereka akan menganggu kebahagiaanmu dan akhirnya barulah ia menunjukkan wajah aslinya dan menjadi musuhmu.
Setelah enam daftar di atas, mungkin Ladies bertanya-tanya, bagaimana sih cara mengetahui teman palsu? Sayangnya, tidak ada cara khusus atau jitu untuk menemukan teman palsu. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat Ladies renungkan. Pertama, Ladies merasa bahwa interaksi Ladies dengan mereka terkesan palsu. Kedua, Ladies sering merasa jadi lebih rendah diri dan buruk setelah menghabiskan waktu bersamanya. Ketiga, mereka tidak tertarik untuk menghabiskan waktu bersamamu. Keempat, Ladies merasa pernah di-bully oleh mereka. Apabila Ladies mengalami kondisi-kondisi tersebut, maka kemungkinan besar si teman tersebut adalah palsu.
Untuk lebih jelasnya, Ladies bisa membuat catatan khusus terkait dengan teman dalam circle Ladies. Catatan tersebut berisi daftar sikap teman sejati vs teman palsu, kemudian cobalah untuk membandingkan setiap teman dengan daftar tersebut. DIjamin deh, Ladies dapat segera melihat perbedaannya.
“Apa yang harus aku lakukan?”
Mungkin Ladies akan bertanya-tanya, apakah yang harus Ladies lakukan. Haruskah Ladies memutus tali silaturahmi, atau berusaha memperbaiki hubungan? Hal pertama yang harus Ladies lakukan adalah bertanya pada diri sendiri, seberapa pentingkah hubungan pertemanan Ladies dengan mereka? Jika Ladies sudah tidak ingin berteman dengan mereka, maka Ladies tidak perlu menghubunginya duluan tetapi jangan pula bersikap buruk saat mereka menyapa duluan. Namun apabila Ladies masih ingin berteman dengan mereka, Ladies memiliki dua pilihan.
1. Jaga jarak.
Jagalah jarak Ladies dengan mereka sambil tetap mengawasi sikap dan tindakan mereka.
2. Berkata jujur.
Ajak bicara si teman palsu untuk menyatakan bahwa tindakan mereka menyakiti hatimu. Namun, pilihan kedua adalah pilihan yang berani dan berisiko membuat si teman palsu sakit hati, atau bahkan menghancurkan hubungan pertemanan.
Apapun keputusannya, Ladies harus sadar bahwa pasang-surut sangat wajar dialami setiap hubungan, termasuk persahabatan. Terkadang, teman sejati pun akan berhenti menjadi seorang teman, entah itu hanya sehari, dua hari, ataupun dalam waktu yang lama. Mengapa? Sebab secara alami, orang akan saling menjauh seiring dengan kesibukan dan tuntutan hidup. Namun hal tersebut tidak boleh mengurangi kewaspadaan Ladies akan bahaya teman palsu ini.
Sumber: Lifehack, Foto cover: helloflo.com