Jomblo bagi sebagian orang merupakan sebuah kutukan yang harus segera dihilangkan. Bahkan, karena saking angkernya julukan jomblo itu, membuat banyak orang memutuskan untuk menjalin hubungan asmara, bukan berdasarkan hati namun hanya mengejar status semata. Sementara di sisi lainnya, banyak orang yang benar-benar memutuskan untuk jomblo saja karena menganggap sendiri itu jauh lebih baik.
Akibatnya, meskipun sudah bertahun-tahun menyandang status jomblo, seseorang menjadi seperti memiliki ketakutan untuk membina hubungan baru. Zona nyaman memang benar-benar membuat orang sulit beranjak. Lalu kira-kira apa saja ya penyebab ketakutan lainnya yang dirasakan jomblo saat membina hubungan baru ini?
1. Takut Patah Hati
Jika ditanya, cewek mana sih yang ingin merasakan pahitnya patah hati? Jawabanya tentu saja tidak ada. Tapi jika ketakutan itu terus-menerus membelenggu, kapan kamu akan jadi pribadi yang dewasa. Umur boleh menua ya Ladies, tapi kedewasaan seseorang tak bisa diukur dari banyaknya angka di umur seseorang. Patah hati memang hal yang sangat lumrah, apalagi dalam menyatukan dua isi kepala yang berbeda. Kalo kamu takut terus, kapan dewasanya? Rasa sakit dalam batas yang wajar itu perlu lho, Ladies.
2. Semua Cowok Sama Saja
Kemungkinan besar salah satu alasannya adalah belum bisa beranjak atau move on dari patah hati di masa lalu. Hubungan lalu yang begitu membekas di ingatan dan hatinya membuatnya takut untuk berhadapan dengan hubungan baru. Sakit hati ini banyak sekali macamnya, mulai dari ditinggal selingkuh, perlakukan kasar, sampai pengabaian yang berulang. Tapi perlu diingat ya Ladies, nggak semua kejadian pahit di masa lalu akan terulang dan tidak semua cowok itu sama. Jadi, kapan kamu mulai membuka hati untuk seseorang yang baru?
3. Cinta Tak Selalu Terbalas
Sudah PDKT lama bertahun-tahun eh jadiannya sama orang lain, nyesek banget nggak tuh Ladies? Kejadian ini yang membuat para jomblo enggan untuk jatuh cinta lagi. Jangankah untuk berani melakukan PDKT, menyukai pun rasanya sudah pesimis. Hal itu bisa terjadi karena kegagalan-kegagalan di masa yang lalu, cinta tak berbalas memang perih. Lebih sedih lagi jika kejadian itu tidak hanya satu kali saja terjadi. Yah namanya juga hidup. Ada jatuh-bangunnya dan kadang nggak cuma sekali. Tetap optimis kalau ke depannya akan ada seseorang yang tepat dan membuat hatimu terbuka kembali.
4. Tidak Ingin Terikat
Terbiasa sendiri membuatmu jauh lebih mandiri, dan seringkali bahkan dianggap tak membutuhkan para cowok. Alih-alih terlihat cengeng meminta bantuan para cowok, kamu akan sekuat tenaga untuk melakukannya sendiri. Dan ini memang yang membuat status jomblo jadi makin menggiurkan. Mungkin dalam bayanganmu berpacaran akan membuat tidak mandiri dan bahkan terikat. Tapi kenyataannya, banyak juga hubungan yang bahagia dengan membagikan momen-momen bersama.
5. Karir Lebih Utama
Di era sekarang ini memang banyak wanita yang lebih mementingkan karirnya dibandingkan dengan hubungan asmaranya. Dan memilih untuk menjomblo dan ingin meningkatkan karirnya itu merupakan hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Tapi jika kamu sudah menemukan sosok yang tepat, kenapa harus ditunda lagi? Hal baik kenapa harus ditunda-tunda?
Sebenarnya tidak ada masalahnya memutuskan untuk menjadi jomblo ataupun berpasangan. Yang terpenting kebahagiaan diri sendiri sih, toh banyak juga mereka yang berpasangan tapi tak bahagia sementara mereka yang jomblo jauh lebih bahagia dan sebaliknya. Tapi perlu diingat, jika hati sudah memilih, kamu tak akan bisa lari kemana lagi. Hihi, selamat menjalani hari-hari bahagia, dengan ataupun tanpa pasangan. ?
Sumber: The Date Report, Tempo, Foto cover: meetmindful.com