Manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan. Begitu pula dengan Ladies. Pasti Ladies pernah melakukan kesalahan, bahkan kesalahan yang amat besar sampai-sampai banyak orang terkena dampaknya. Untuk memperbaiki kesalahan, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah meminta maaf. Namun, sayangnya, meminta maaf ternyata seringkali menjadi hal yang sangat sulit. Banyak loh orang yang gagal untuk meminta maaf karena lebih mudah untuk mencari alasan ataupun menyalahkan orang lain akibat egonya.
Yup, saat meminta maaf, kita diharuskan untuk menelan ego dan rasanya… amat sangat sulit dilakukan banget. Namun jika Ladies ingin masalah yang Ladies timbulkan dapat segera diperbaiki, mau tidak mau Ladies harus meminta maaf dengan tulus hati. Masalah lain yang berkaitan dengan permintaan maaf adalah diterima atau tidaknya permintaan maaf kita oleh orang lain. Memang sangat menyebalkan dan menyakitkan saat kita sudah mengesampingkan ego untuk meminta maaf, eh tetapi tidak dimaafkan. Harga diri kita rasanya diinjak-injak ya Ladies. Namun, Ladies harus menerimanya sebagai konsekuensi dari kesalahan yang Ladies lakukan.
Untuk menghindari penolakan dari permintaan maaf, ada lima cara yang dapat Ladies lakukan. Namun ingat, lima cara ini bukanlah jaminan bahwa Ladies akan dimaafkan. Lima cara ini hanyalah bentuk usaha keras Ladies untuk memperbaiki keadaan dan mendapatkan kepercayaan kembali. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Akui kesalahanmu
Hal yang harus Ladies pahami adalah: Ladies tidak bisa menuntut dimaafkan oleh orang lain. Sepenuhnya, hal tersebut adalah hak dan pilihan bagi orang yang Ladies mintai maaf. Namun, apabila Ladies ingin dimaafkan, cara Ladies memohon maaf akan memberikan perbedaan yang signifikan. Mulailah dengan mengakui kesalahanmu, Ladies. Pengakuan akan memberikan harapan kepada orang lain bahwa Ladies tidak akan membuat kesalahan yang sama. Sulit memang, tetapi mengenali dan mengakui kegagalan akan membuatmu dapat meminta maaf dengan jujur dan tulus.
2. Jelaskan kesalahan dan bertanggung jawab
Bagaimanapun, Ladies pasti memiliki latar belakang di balik kesalahan yang Ladies lakukan. Jelaskanlah apa yang terjadi dan mengapa Ladies melakukan kesalahan tersebut. Ingat, Ladies harus mengakuinya dengan jujur dan jangan mengubahnya menjadi alasan. Kemudian, ambil tanggung jawab penuh atas tindakan Ladies tersebut.
3. Perlihatkan penyesalan yang tulus
Saat tindakan Ladies melukai seseorang, ia pasti akan melalui pergolakan emosi. Siapapun ‘korban’ dari tindakan Ladies, jangan pernah mengabaikan perasaannya. Untuk mampu meminta maaf pada mereka, Ladies harus menunjukkan penyesalan yang tulus. Pahami perasaannya, tempatkan diri Ladies pada posisi, dan ketahui mengapa ‘korban’ merasa terluka. Dengan berempati, Ladies akan mengerti apa yang sedang ‘korban’ rasakan. Ladies harus benar-benar jujur dan jangan pernah berpura-pura. Jika Ladies berpura-pura, orang-orang akan mengetahuinya secara langsung loh.
4. Janjikan perbaikan (dan tepati janji tersebut)
Setelah Ladies memperlihatkan bahwa Ladies mengetahui dan memahami kesalahan Ladies, menjelaskan motivasi di balik tindakan Ladies, dan memperlihatkan penyesalan, maka ini saatnya untuk fokus memperbaiki kesalahan. Apa yang akan Ladies lakukan untuk mencegah kejadian yang sama terulang di masa depan? Ladies harus menjadmin bahwa Ladies tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Ingat, janji harus ditepati ya Ladies.
5. Biarkan ‘korban’ marah
Pfiuh. Meminta maaf ternyata sangat sulit dilakukan ya, Ladies. Namun ingat, memaafkan ternyata jauh lebih sulit untuk dilakukan. Saat seseorang benar-benar terluka, ia akan sangat sulit untuk bersikap biasa saja. Hal tersebut diakibatkan oleh dua hal, yaitu ego dan hilangnya kepercayaan. FYI, kepercayaan adalah hal yang sangat sensitif. Jika Ladies merusaknya satu kali saja, maka akan sulit mendapatkannya kembali. Apabila Ladies mengkhianati kepercayaan orang lain, setiap kali melihat Ladies, mereka akan mengingat kesalahan yang sudah Ladies lakukan. Menyakitkan, bukan? Oleh sebab itu, Ladies harus membiarkan ‘korban’ mengekspresikan emosinya. Mungkin saja ia tidak akan langsung memaafkan Ladies. Tidak apa-apa, Ladies harus menerimanya. Ladies cukup melakukan permintaan maaf dengan jujur da sungguh-sungguh dan membiarkan ‘korban’ mengambil keputusannya sendiri. Memang langkah ini tidak menjamin bahwa Ladies akan dimaafkan, tetapi yang pasti, Ladies akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa.
Ingat pula, bersabarlah saat meminta maaf. Jangan menuntut ‘korban’ untuk memaafkan Ladies. Apabila luka yang Ladies sebabkan sangatlah besar, ‘korban’ akan membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri. Di sinilah permintaan maaf yang tulus akan menjadi langkah penting untuk memperbaikinya.
Kira-kira itu dia tips dan trik untuk meminta maaf, Ladies. Kesampingkan dulu gengsi dan minta maaflah dengan tulis. Lagian, nggak enak kan marahan lama-lama… :’)
Sumber: Famifi, Foto cover: theprayingwoman.com