Istilah ailurophile memang belum begitu akrab di telinga kita. Jangan salah, bukan sejenis trauma atau penyakit ya, ladies. Ailurophile adalah sebutan bagi mereka yang sangat mencintai kucing. Anak berbulu yang menggemaskan ini sering kali bertingkah lucu nan manja sehingga membuat orang makin gemas saja. Istilah ailurophile merupakan istilah bahasa Inggris yang diserap dari bahasa Yunani Kuno. Ailouros dari bahasa Yunani yang artinya kucing, lalu phil dari kata philos yang artinya sayang sekali.
Bagi para meong lovers, sadar atau tidak sadar pasti 5 hal ini pasti kamu lakukan. Penasaran apa saja? Langsung simak yuk informasinya!
Diam-siam suka nyapa kucing, sepertinya kamu ailurophile
Melihat wajahnya yang unyu dan kelakuannya yang manja membuat para pencinta kucing tak bisa melepaskan pandangannya. Bahkan, seorang ailurophile cenderung mempunyai dorongan untuk menyapa para anabul (baca: anak berbulu) itu. Tak peduli di manapun mereka. Entah di jalan, di kantor, di rumah, bahkan di tempat umum lainnya. Bukan hanya menyapa layaknya saat bertemu teman, mereka juga biasa mengajak kucing-kucing itu ngobrol. Kadang, di sinilah para ailurophile dianggap “tidak waras”, namun bagi pelakunya sendiri hal tersebut wajar-wajar saja.
Jadi uring-uringan dan lebih emosional saat melihat kucing dianiaya
Menyiksa kucing di depan para ailurophile is a BIG NO! Jangan sekali-kali mencoba hal ini atau kamu bakal “cepat selesai”. Mereka tak akan segan menceramahi bahkan memarahimu, tak peduli siapa kamu dan di mana pun itu. Selain itu, para ailurophile juga amat emosional dan mudah tersentuh ketika melihat video atau foto kucing yang sedang dianiaya. Tak jarang, ailurophile juga “mengutuk” para pelaku tak beradab tersebut. Jika mereka melihat atau menemukan kucing terlantar di jalan atau dimanapun, para ailurophile juga tak segan untuk mengadopsinya meski anabul di rumah sudah bejibun.
Selalu memberikan makanan kucing di manapun dan kapanpun
Coba cek isi tas kalian, siapa tahu ada makanan kucing! Ailurophile tak segan untuk member makan kucing kapanpun dan dimapaun mereka berada. Di jalan, tempat kerja, kampus, bahkan ketika di rumah makan. Ailurophile juga tak segan memesankan seporsi ayam fillet buat para mpus yang unyu-unyu itu. Bahkan, Ailurophile juga tak pelit membagi makan mereka pada kucing-kucing itu. Mereka tak akan pernah membiarkan kucing kelaparan.
Kucing merangkap segalanya, keluarga, pacar, dan sahabat
Bagi para pecinta meongz, kucing bukanlah sekadar hewan lucu berbulu berkaki empat. Bukan juga hanya hewan kesayangan tapi sudah dianggap jadi bagian dari dirinya. Si anabul bisa menjelma sahabat atau teman curhat yang jadi”tempat sampah” bagi para ailurophile. Bisa juga jadi pacar yang dibawa-bawa kemana-mana saat akhir pekan. Mereka menganggap kucing sangat berharga.
Sumber: Meongers