Kehidupan di perguruan tinggi tentunya penuh dengan teman-teman baru dan pengalaman baru. Bagi kebanyakan orang, menjalani transisi menjadi seorang mahasiswa dengan kehidupan barunya menjadi sebuah hal yang menyenangkan dan penuh tantangan. Namun, jika kamu seorang dengan kepribadian introvert, barangkali menjalani semua hal baru ini tidaklah semenyenangkan itu. Pasalnya, orang dengan kepribadian introvert biasanya lebih senang punya banyak waktu sendiri. Nggak selalu senang menyendiri, tapi menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang biasanya malah membuat mereka cepat lelah.
Kamu yang terbiasa memiliki waktu untuk sendiri akan merasa bahwa kehidupan di asrama tidaklah semudah yang dihadapi kebanyakan orang. Kehidupan asrama melibatkan banyak interaksi, dari berbagi kamar, kuliah, kelompok belajar, kegiatan sosial, bahkan pengaturan hidup.
Baca juga: Tips untuk Para Introvert Ketika Bekerja Dalam Tim
Jika kamu adalah orang yang belum pernah berbagi kamar sebelumnya, hal itu bisa jadi sangat mengagetkan. Apa yang seharusnya kamu lakukan ketika ada orang asing dalam satu ruangan denganmu hampir sepanjang waktu? Tentu saja, hal-hal semacam ini bukanlah persoalan sepele bagi kamu yang cenderung introvert dan penyendiri.
Lynn Zakeri, seorang terapis yang berbasis di Illinois spesialisasi remaja dan khususnya transisi perguruan tinggi, mengatakan bahwa jarak dekat bisa sulit bagi orang-orang yang membutuhkan ruang.
Dan itu dapat menyebabkan hubungan yang tegang antara teman sekamar. “Sesuatu yang dapat memperburuk potensi konflik adalah jika siswa sudah merasa sesak dan terhambat oleh lingkungan yang dekat,” katanya.
Nah, buat kamu yang memiliki kepribadian introvert dan merasa kesulitan menjalani kehidupan di asrama, berikut ada beberapa tips dan pendekatan yang bisa membantumu mengatasi persoalan interaksi dengan teman sekamar. Tips ini bisa menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan jangka panjang dan mengganggu kegiatan kuliahmu, Ladies. Yuk, simak!
1. Temukan Teman yang Cocok
Pertama, mulailah dengan mencoba menemukan teman sekamar yang kamu rasa sesuai dengan kepribadianmu. Kamu bisa mengawalinya dengan jujur tentang kebutuhanmu dan introversi yang kamu miliki untuk membuat situasi lebih nyaman ke depannya.
2. Perjelas Siapa Diri Kamu
Jessica Velasco, seorang petugas penerimaan perguruan tinggi yang menjadi penasihat, menulis di JLV College Counseling, sumber informasi gratis untuk siswa dan orang tua, bahwa penting untuk menunjukkan siapa dirimu. “Kamu tidak ingin teman sekamar kamu berpikir bahwa kamu bersembunyi sendirian di kamar sepanjang hari kan?” katanya. “Buat mereka sadar akan minat dan hobi kamu, mereka mungkin akan mulai memahami mengapa kamu suka menghabiskan waktu sendirian.”
3. Jadwalkan Waktu untuk Menyendiri
Diskusikan dengan teman sekamar kamu bahwa kamu memiliki kebutuhan untuk menghabiskan waktu sendirian. Jadwalkan waktu ini agar teman sekamarmu tahu kapan kalian dapat berinteraksi dan kapan kalian harus menghargai waktu masing-masing.
4. Tetapkan Aturan Bersama
Menurut Velasco, penetapan batas yang jelas harus dilakukan sejak awal. “Tetapkan jam-jam tenang khusus, jam belajar, jam TV, atau jam-jam yang dapat diterima untuk kedatangan tamu,” tulisnya. “Diskusikan masalah ini dengan teman sekamar kamu untuk membuat rencana yang cocok untuk kalian berdua.” Hal yang satu ini mungkin sangat penting bagi para introvert, yang sering membutuhkan parameter untuk ruang pribadi mereka dan siapa yang diizinkan masuk ke dalamnya.
5. Hargai Ruang dan Waktu yang Kamu Miliki
Menurut Ryan Predieri, seorang mahasiswa University of Oklahoma yang menulis blog tentang kehidupan kampus dan menulis posting tentang panduan introvert untuk tinggal di asrama, seorang introvert harus memanfaatkan setiap waktu sendirian yang bisa mereka dapatkan. Bahkan jika saat-saat seperti itu kamu dapatkan ketika sedang mencuci rambut. “Kemungkinannya, satu-satunya waktu kamu akan sendirian adalah ketika kamu mandi,” tulisnya. “Luangkan waktu itu untuk bersantai dan menikmati kesendirian. Saya pribadi mandi paling lama dari siapa pun yang saya kenal, jadi jelas saya menghargai waktu mandi saya,” tulisnya.
Baca juga: 3 Mitos Seputar Introvert yang Keliru
Nah, itulah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan sebelum memulai kehidupan asramamu kalau kamu seorang yang introvert, Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: apartmenttherapy