Di media sosial, viral sebuah video dengan judul ‘Pesta Pernikahan di Obrak Abrik Oleh Sang Mantan.’ Sontak saja, video tersebut banyak dibagikan oleh pengguna media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Sabtu (1/9/2018). Terlihat di dalam video, sang pengantin sampai pingsan menyaksikan pesta pernikahannya porak-poranda yang diduga lantaran ulah sang mantan pacar yang membawa banyak teman bertampang preman. Padahal belum jelas apakah video tersebut benar adanya ataupun tidak, namun yang pasti sudah dibagikan ulang kepada 17,5 ribu orang. Dan telah mengundang komentar warganet sebanyak 6,5 ribu.
Baca juga: Ingin Balikan dengan Mantan? Hati-hati, Jangan Mau Dikelabui Otak Sendiri!
Fakta yang Sebenarnya Terjadi
Setelah ditelusuri lebih jauh, memang video tersebut terlihat perkelahian beberapa orang saling lempar kursi berbahan plastik dan mereka juga saling dorong. Namun faktanya tidak seperti yang beredar, yang menyebutkan jika pesta tersebut diobrak-abrik mantan pacar. Dilansir dari Malangtimes.com, keluarga yang memiliki hajatan tersebut memberikan klarifikasinya.
“Kalau video itu memang benar adanya, tetapi kejadiannya tidak sesuai dengan yang diinformasikan di media sosial. Bukan karena mantan pacar, itu salah,” papar Nuhadi, Sabtu (1/9/2018).
Nuhadi dan Rukayah menikahkan putranya yakni Fachrudin Hamsyah dengan Amira Adelia, warga dari Pakis, Kabupaten Malang. Lokasi pesta di rumah Nuhadi di Dusun Durek, Desa Giripurno, Batu. Ternyata kericuhan tersebut bermula saat Bayu dan Pran warga setempat berjalan bersama dan tidak sengaja terjatuh, dan tidak ada masalah yang terjadi.
Baca juga: 8 Cara Berhenti Terobsesi pada Mantan Kekasih
Namun ada beberapa orang yang menanggapi jatuhnya Bayu dan Pran itu lantaran didorong. “Padahal itu jatuh sendiri, nggak ada yang dorong mereka sampai jatuh. Sejak saat itulah mulai ada kericuhan,” jelas Nuhadi. Selanjutnya, muncullah aksi saling lempar gelas plastik air mineral sampai kursi plastik. Sang pengantin pria yakni Fachrudin kaget sampai kesurupan. Sampai suasana memanas, namun berakhir dengan damai.
Anton Widodo selaku Kasat Reskrim Polres Batu membenarkan jika kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan masalah itu muncul bukan lantan mantan pacar seperti yang ramai di media sosial.
Sumber: Tribun News, Malang Times, Foto cover: Suryamalang.com