Pandemi corona membuat banyak orang resah. Tidak hanya takut terjangkiti virus yang disebut juga dengan Covid-19 ini saja, namun juga terkait persediaan makanan. Bahkan beberapa orang sampai panic buying guna memenuhi kebutuhannya selama masa karantina. Akibatnya, banyak orang yang tidak kebagian karena ulah beberapa oknum tertentu.
Bukan hanya itu saja, orang-orang juga mengambil kesempatan menimbun masker, hand sanitizer dan lain-lain supaya mendapatkan keuntungan yang besar. Namun di tengah banyaknya kepanikan dan kecurangan yang terjadi, masih banyak orang-orang berhati bak malaikat. Mereka masih memikirkan keadaan orang lain di tengah kondisi yang sulit ini. Nah, berikut 10 potret kebaikan di tengah kepanikan, bukti masih banyak banyak orang baik di dunia ini.
1. Cerita pertama datang dari Tanah Air.
Akun Twitter @distabolt mengunggah foto di mana ia menyatakan sang ayah menyediakan makanan gratis bagi siapa saja di depan rumahnya
2. Masih dari Indonesia ada ibu-ibu berusia baya, sekitar 84 tahun menggantungkan mie instan di pagarnya untuk diambil secara cuma-cuma.
3. Tidak hanya di Indonesia, kebaikan lainnya yang viral di dunia datang juga dari Negeri Jiran.
Melalui akun Facebook Bosku Urang Kita Sabah, orang-orang menggantungkan hasil pertaniannya di pagar untuk diambil secara cuma-cuma.
4. Perkenalkan namanya Suzanne Hoylaerts, berusia 90 tahun yang dinyatakan positif corona.
Namun ia tutup usia setelah menolak untuk menggunakan respirator dan mengatakan kepada dokter untuk menyelamatkan orang-orang muda yang paling membutuhkannya “aku telah menjalani hidup yang sangat indah.”
5. Panic buying membuat stok makanan di supermarket dan minimarket habis.
Dan tentunya ini menjadi kabar buruk bagi orang-orang tua. Namun, supermarket ini menunjukkan kebaikannya, so sweet banget kan?
6. Saling bantu antar tetangga memang hal yang wajar, namun di tengah pandemi corona ini adalah hal yang menyentuh.
Saat seorang wanita tidak memiliki Wi-Fi, tetangganya menawarkan untuk bergabung dengannya. Dan setelah tersambung, ia menerima 70 pesan dari anak-anaknya yang tinggal di luar negeri.
7. Seorang dokter yang sudah cukup tua, berusia 85 tahun, dan mendedikasikan hidupnya untuk merawat pasien corona.
Ia mengatakan “Takut sakit? Jika memang begitu, lebih baik jangan menjadi dokter”.
8. Seorang imigran Arab yang tinggal di Italia, pemilik toko buah-buahan memberikan dagangannya secara gratis.
Dalam tulisannya, itu merupakan simbol terima kasih kepada negara yang sudah 10 tahun ditinggalinya.
9. Kebaikan dibalas dengan kebaikan, bukti masih banyak orang yang baik di luar sana.
10. Seorang pria dari Morristown, New Jersey berdiri di depan emergency room dengan papan tanda.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya, untuk mereka yang berada di garda terdepan menyelamatkan pasien Covid-19.
Mana yang menurutmu paling menyentuh hati, Ladies? Apakah mereka yang saling bantu dengan tetangga sekitar atau memberikan makanan bagi yang membutuhkan? Mari berikan komentarmu.
Sumber: BoredPanda, Wolipop, Akurat