Penyanyi dendang yang berjudul ‘What Do You Mean?‘ ini mengumumkan, dirinya telah didiagnosis menderita penyakit Lyme. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu. Justin Bieber yang pada tahun ini akan menginjak usia 26 tahun sebelumnya menyembunyikan perjuangannya melawan penyakit tersebut dari publik. Hingga akhirnya ia berani mengungkapkannya dalam seri dokumenter yang akan hadir dalam 10 episode mulai 27 Januari nanti.
Dalam preview video tersebut, Bieber menyatakan bahwa dirinya telah merasa sangat tertekan selama tahun 2019. Baru pada tahun itu, dokter-dokter yang memeriksanya menyadari bahwa ia menderita Lyme. Hingga saat ini, belum diketahui kapan Bieber tertular penyakit yang juga menimpa Bella Hadid, Shania Twain dan Avril Lavigne tersebut.
Gejala yang paling umum yang dapat dilihat dari penyakit ini ialah demam, sakit kepala, kelelahan, dan munculnya ruam kulit yang disebut ertthema migrans.
Jika masih dalam tahap ringan, penyakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi antibiotik oral selama beberapa minggu. Namun, jika tidak diobati dalam jangka wantu lama, infeksi dapat menyebar ke area sendi, jantung, munculnya gejala gugup, hingga kematian.
Dalam preview dari dokumenter terbarunya, Justin mengaku dirinya sempat ‘tidak terdiagnosis’ penyakit tersebut. Namun, gejala-gejalanya sudah terasa. Salah satunya rasa kecewa yang besar yang ditunjukkannya ketika ia bersama istrinya Hailey Baldwin pergi berjalan-jalan di New York dan LA.
Pada bulan Maret, ia tampak semakin drop, dan meminta simpati dari para penggemarnya melalui salah satu postingan Instagramnya yang berisi mengenai kabar dirinya saat itu. Dalam postingan itu ia tampak berharap bahwa apa yang dialaminya beresonansi dengan kehidupan para penggemarnya. “Sudah berjuang. Hanya merasa super terputus dan aneh,” tulisnya.
Baca juga: Hailey Baldwin Bela Justin Bieber Setelah Ungkap Derita Penyakit Lyme
Bulan September, Justin Bieber mengakui dirinya malu atas masa lalunya. Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun dari kota kecil yang dipuji dan dicintai oleh jutaan orang dari berbagai belahan dunia. Namun, ia kemudian terbiasa dilayani oleh banyak orang, sehingga tidak pernah belajar dasar-dasar tanggung jawab dalam hidup.
Ia juga mengaku kecewa pada dirinya di usia 19 tahun yang ketergantungan cukup berat terhadap ‘obat-obatan’ dan ‘menyalahgunakan’ hubungan yang dijalaninya. “Saya membuat banyak keputusan buruk yang bisa membuat sosok yang tadinya paling dicintai di dunia menjadi orang paling dibenci di dunia,” ungkapnya.
Berbagai peristiwa tersebut kemudian memuncak pada bulan Oktober melalui sosoknya yang tampak menangis di depan umum.
Ketika itu para penggemarnya mengira, Bieber tengah mengalami gangguan emosional atas masa lalunya. Namun, dalam film dokumenter tersebut diungkapkan bahwa itu merupakan gejala depresi yang disebabkan oleh penyakit Lyme yang dialaminya.
Pada bulan November, tubuh Justin diuji berulang-ulang oleh dokter terkait penyakit tersebut, hingga ia sempat diberi infus dan beberapa obat untuk membantu menenangkan kondisi tubuhnya. Kini, ia telah mendapatkan perawatan dan obat-obatan yang tepat, kulitnya sudah semakin bersih, dan ia siap untuk merilis album dan turnya yang akan datang.
Tampaknya, penyakit Lyme telah memukul telak kehidupan beberapa selebriti dalam beberapa tahun terakhir ini, Ladies. Seperti telah disebutkan sebelumnya, Shania Twain, Bella Hadid dan ibunya, serta Avril Lavigne sempat mengalami penyakit ini. Meski sempat kesulitan dalam menjalani hidupnya, bahkan Avril sempat menerima potensi ‘kematian’ pada dirinya, akhirnya semuanya berhasil melewati masa tersebut dan menata hidupnya kembali saat ini. Well, belajar dari pengalaman para selebriti ini, selain berhati-hati atas potensi munculnya penyakit tertentu, kita juga jangan menyerah untuk melawannya dan bertahan hidup, ya Ladies. Semangat!
Sumber: Dailymail