OUR NETWORK

Rapper Amerika Serikat Mac Miller Meninggal Dunia Pada Usia 26 Tahun

Rapper dan produser kelahiran Amerika, Mac Miller, meninggal di usia 26 tahun. Tubuhnya ditemukan tergeletak di kediamannya di San Fernando Valley sekitar tengah hari pada Jumat lalu. Berdasarkan informasi dari paramedis yang dikutip dari dailymail.co.uk, Miller diyakini meninggal di tempat. Diduga Miller meninggal dunia karena overdosis.

Akan tetapi, Departemen Kepolisian Los Angeles menyatakan, pihaknya yang mendapat panggilan penyelidikan kematian di blok 11600 dari Jalan Valleycrest tepat sebelum tengah hari, hingga saat ini, masih melakukan penyelidikan mengenai kepastian penyebab kematian Miller tersebut.

Pihak keluarga juga membuka suara untuk mengonfirmasi kabar tersebut. “Malcolm Mc Cormick, yang dikenal oleh para penggemar sebagai Mac Miller, merupakan cahaya terang di dunia ini untuk keluarga, teman-teman, dan penggemarnya. Terima kasih atas doa-doanya. Tapi kamu harap hormati privasi kami. Saat ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai penyebab kematiannya,” tulis keluarganya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan.

Pertempuran Miller dengan penyalahgunaan zat telah berlangsung cukup lama dan ia dokumentasikan secara terbuka melalui media massa dan musiknya sendiri.

Dalam beberapa wawancara, Miller secara terbuka menceritakan bagaimana ia mulai menggunakan narkoba termasuk kokain dan opium ketika ia baru berusia 15 tahun. Selama Tur Macadelic 2012, rapper ini juga kecanduan sebuah jenis minuman, purple drank atau minuman oplosan dari obat promethazine dan kodein yang dicampur dengan soda. Minuman ini dikelompokkan sebagai obat-obatan terlarang. Ia sempat mengaku kondisinya telah membaik saat merilis album kelimanya, Swimming, pada bulan lalu.

Akan tetapi, sehari sebelum kematiannya, melalui wawancara dengan Miller, Vulture menggambarkan ada perasaan ‘tertekan’ dari popularitas dan perlawanannya melawan depresi. “Aku benar-benar tidak ingin kebahagiaan. Aku juga tidak ingin kesedihan. Aku tidak ingin depresi. Aku ingin memiliki hari-hari yang baik dan hari-hari yang buruk,” ucap Miller.

Di lain tempat, ia juga mengaku dirinya mendapat tekanan dari pekerjaan dan standar yang dibuatnya. “Ada tekanan. Seringkali dalam hidupku, aku menempatkan tekanan ini untuk menahan diriku pada standar apapun yang seharusnya aku capai, atau apa yang seharusnya aku peroleh,” jelasnya.

Dua belas jam sebelum mayatnya ditemukan, Miller berbagi video di akun Instagramnya dari dalam rumahnya. Pada video tersebut ditunjukkan sebuah turntable yang memainkan lagu barunya berjudul So It Goes. Pada reffnya terdapat lirik yang murung berbunyi: ‘you could have the world in the palm of your hand, you still might drop it. And everybody wanna reach inside your pockets. I tell ‘em red light, stop it. S**t that give me more headaches than alcoholics. ’ Pada salah satu syairnya ia me-raps: ‘Nine lives, never die, f*** a heaven, I’m still getting’ high.

Kabar kematian rapper kelahiran Pittsburgh ini pun membuat sebagian besar musisi dunia terkejut. Diantaranya, Chance the Rapper, Kehlani, Wiz Khalifa, Shawn Mendes, hingga J. Cole yang mengungkapkan duka cita mereka atas kepergian Miller.

Rapper Amerika Serikat Mac Miller Meninggal Dunia Pada Usia 26 Tahun
Foto: dailymail.co.uk

“Saya tidak tahu harus berkata apa, Mac Miller membawa saya pada tur kedua saya. Tetapi, di luar bagaimana ia membantu saya memulai karier saya, ia merupakan salah satu orang paling baik yang pernah saya kenal. Ia orang yang hebat. Saya sangat mencintainya. Saya benar-benar sedih. Semoga Tuhan memberkatinya,” tulis Chance the Rapper di media sosialnya.

J. Cole juga mengungkapkan kesedihannya melalui akun media sosialnya yang berbunyi, “Ini pesan untuk siapapun yang ada di permainan ini yang tengah mengalami sesuatu. Jika kamu merasa hal ini tidak benar, jika kamu memiliki masalah substansi, jika kamu membutuhkan pendengar untuk curhat, jika kamu merasa tidak nyaman berbicara dengan orang-orang di sekitarmu. Silahkan hubungi saya,” tulisnya.

Tak ketinggalan, diliputi oleh emosi, Kehlani melalui akun media sosialnya juga mengungkapkan rasa dukanya. “Kita seharusnya pergi ke Ohanas minggu ini. Saya seharusnya datang akhir pekan ini, kita harusnya shooting videomu dan menyelesaikan video favorit barumu, tidak tidak tidak, kamu mendapat Saturn tattoo, setelah saya mengerjakan chartmu, ini sungguh keterlaluan. Saya akan sangat merindukanmu. Saya sangat mencintaimu,” jelasnya.

Di samping itu, penyanyi God Is A Woman yang juga merupakan mantan kekasih Miller, Ariana Grande, juga menyatakan rasa sedih yang amat mendalam atas kepergian orang yang pernah mengisi hatinya tersebut. Meski tak menjalin hubungan asmara lagi dengan Miller, Grande disebut masih memiliki perhatian terhadap mantannya tersebut dan patah hati begitu mendengar berita kematian Miller.

“Walaupun keduanya telah mengakhiri hubungan, Ariana selalu memiliki perhatian mendalam terhadap Mac dan menginginkan yang terbaik baginya. Ariana amat sedih mendengar kabar itu. Ariana selalu mendukung ia bebas dari kecanduan,” ucap sumber dekat Grande kepada ET yang dikutip dari cnnindonesia.com.

Sumber: dailymail.co.uk, cnnindonesia.com , Foto cover: hollywoodreporter.com

Must Read

Related Articles