Seperti diketahui, Prince Harry dan Meghan Markle melayangkan tuntutan pada penerbit besar di Inggris mengenai pemberitaan yang mereka rilis. Terutama yang berkaitan dengan rumor Meghan Markle. Pada dokumen pengadilan, pengacara pun memberikan bantahan pada sederet rumor yang dinilai tak tepat.
Beberapa dokumen pengadilan baru yang diperoleh Byline Investigates dan dilaporkan oleh Elle dari kasus mereka terhadap Daily Mail dan penerbit Mail on Sunday. Pengacara Meghan membantah banyak desas-desus tentang Duchess.
Rumor Meghan Markle yang dibantah oleh pengacara salah satunya mengenai bagaimana ia menelantarkan sang ayah.
Meghan dan sang ayah, Thomas Markle memang diketahui tak memiliki hubungan harmonis. Pemberitaan dari media pun sebelumnya menyebut Duchess tak menghiraukan serta tak berusaha membantu sang ayah secara finansial atau pun tentang kesehatannya.
Inilah yang dikatakan dokumen pengadilan:
“Posisi sebenarnya adalah bahwa Pengadu [Meghan] memiliki sejarah panjang dalam menjaga kesejahteraan ayahnya dan berusaha mencari solusi untuk masalah kesehatan … dia memang memberikan dukungan keuangan yang luas untuknya, serta bertindak sebagai pengasuh utama bagi neneknya…. ayahnya tidak meneleponnya untuk menjelaskan bahwa dia tidak datang ke pernikahannya… timnya di Los Angeles memberinya dukungan berkelanjutan yang telah dia ucapkan terima kasih… dia telah menjangkau dia sebelum pernikahan dan berusaha melindungi dia, juga untuk memastikan bahwa dia akan bisa datang ke pernikahan… dia tidak mengabaikannya setelah itu.”
Dokumen pengadilan juga membantah rumor Meghan Markle memiliki full-on yoga studio di rumah. Ditambah dengan sayap tamu, lapangan tenis, pemandian tembaga, dan orangery ke Frogmore Cottage. Pengacara menyebut rumor tersebut merupakan upaya untuk membuat Meghan dan Harry hidup dalam “kemewahan bukan kepalang.”
Baca juga: Meghan Markle dan Prince Harry Tunjukan Kemesraan di Royal Festival of Remembrance
Pengacara juga menyinggung pemberitaan yang menyinggung kesukaan Meghan akan alpukat. Terutama sebuah dengan headline berbunyi, “How Meghan’s favourite avocado snack—beloved of all millennials—is fueling human rights abuses, drought, and murder.” Mereka menjelaskan sikapnya sebagai:
“Hubungan antara fakta bahwa Penggugat suka makan alpukat dan membuat avocado toast untuk teman yang mengunjunginya dengan pelanggaran hak asasi manusia, pembunuhan dan perusakan lingkungan adalah salah satu yang sangat lemah dan sengaja menghasut. Sugesti bahwa dengan menyukai alpukat dia memicu atau mendukung kejadian ekstrem ini, dan karena itu tidak jujur tentang ‘kampanye untuk kesetaraan ras dan pemberdayaan perempuan,’ sekali lagi absurd dan ofensif. “
Terakhir, mereka juga menyampaikan bantahan untuk rumor mengenai asal usul Meghan. Meghan diketahui berasal dari California. Daily Mail sebelumnya memberitakan bahwa Meghan berasal dari Compton serta asal usulnya yang dipertanyakan. Pengacara menyebut laporan tersebut sepenuhnya palsu karena Maghan tak berasal dari Compton dan isi pemberitaan merupakan stereotip sebuah komunitas dan bersikap “memecah belah.”
Sumber: Cosmopolitan.com