today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Negara Bagian California Resmi Melarang Uji Coba Produk Kecantikan pada Binatang

Ladies pasti pernah mendengar istilah “kelinci percobaan” bukan? Ternyata istilah tersebut bukan sekadar perumpamaan belaka loh, Ladies. Kelinci, beserta tikus dan simpanse merupakan beberapa jenis hewan yang sangat sering digunakan pabrik-pabrik produk kecantikan untuk menguji coba produk-produknya. Jadi, sebelum dijual ke pasaran dan digunakan oleh manusia, produk-produk akan diujicobakan pada binatang untuk melihat apakah ada reaksi buruk yang terjadi pada tubuh binatang tersebut. Yup, kondisinya memang semengerikan kedengarannya. Hewan-hewan percobaan tersebut seringkali diperlakukan seenaknya dan mendapat berbagai komplikasi dari berbagai produk yang diujicobakan.

Baca juga: Evanna Lynch Umumkan Akan Rilis Produk Kecantikan yang Cruelty-Free

Melihat pedihnya nasib-nasib hewan di laboratorium, aktivis pecinta hewan sudah menyerukan pelarangan pengujicobaan ini. Namun, tidak semua perusahaan langsung melaksanakannya. Bahkan, ada loh yang mewajibkan pengujian ini, seperti yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok, dengan tujuan untuk melindungi konsumen dari kemungkinan bahaya yang menimpa. Pro dan kontra memang akan selalu hadir di setiap isu ya, Ladies.

Kabar gembira bagi para aktivis pecinta hewan dan tentu saja bagi para hewan di seluruh dunia.

California, salah satu negara bagian di Amerika Serikat berada di garda depan dalam pelarangan pengujian produk pada hewan. Kerennya lagi, pernyataan ini menjadikan California sebagai negara bagian yang secara total mendukung cruelty-free products di Amerika Serikat dan Eropa.

Februari lalu, Senator California, Cathleen Galgiani memperkenalkan RUU ini pada Legislatif Negara Bagian California. Selanjutnya, beberapa waktu lalu, Undang-undang Kosmetika Cruelty-Free California, SB 1249 ini disahkan dengan suara bulat oleh mejalis negara bagian. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengesahan oleh Gubernur Jerry Brown yang juga akan menentukan nasib peraturan tersebut. Namun, para pendukung UU tersebut tidak khawatir karena Jerry Brown memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan hewan.

Baca juga: Dukung Cruelty Free, Michael Kors Memutuskan untuk Berhenti Menggunakan Bulu Binatang

Setelah peraturan ini benar-benar disahkan, semua perusahaan kosmetik harus mengubah produknya menjadi cruelty-free agar bisa masuk ke California. Undang-undang tersebut membuat penjualan produk yang diujikan ke hewan menjadi ilegal mulai 1 Januari 2020. Daftar produk yang termasuk ke dalam aturan ini mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan kebersihan dan kecantikan, dari mulai deodorant hingga kosmetik.

Senator Cathleen Galgiani mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dengan keputusan para anggota parlemen California ini. “I’m proud of California lawmakers for moving science, industry, and ethics forward today. Cruelty-free cosmetics are good for business, safe for humans, and don’t harm animals.” Semoga peraturan ini nantinya bisa diikuti negara bagian dan negara lainnya ya, Ladies.

Sumber: Papermag, Foto cover: pdsa.org.uk

Must Read

Related Articles