OUR NETWORK

Presiden Grammy Neil Portnow Diminta Mundur

Walaupun sarat dengan simbol pergerakan Time’s Up dan Me Too, ajang Grammy 2018 kemarin dinilai mengecewakan. Sedikitnya jumlah wanita yang mendapat nominasi dan berhasil menang, membuat para musisi dan penikmat musik menganggapnya sebagai sebuah kemunafikan. Parahnya lagi presiden alias CEO Recording Academy Neil Portnow membuat sebuah pernyataan yang semakin menyulut kemarahan.

Menanggapi sedikitnya musisi wanita yang masuk nominasi dan menang, setelah ajang Grammy berlangsung, Neil mengatakan, malah mengatakan kalau para wanita yang ingin menjadi bagian di industri musik untuk step up. Yang dimaksud adalah tentunya meningkatkan lagi kemampuan dan daya saing mereka. Duh…

“[Women] who want to be musicians, engineers, producers, and want to be part of the industry on the executive level [need] to step up.”

Setelah pernyataan itu, Portnow mengumumkan bahwa dia akan mengambil langkah untuk menjembatani hal-hal yang selama in membatasi para musisi wanita. Sayangnya, pernyataan Portnow sebelumnya tidak bisa dihapuskan begitu saja. Sebuah surat dari para wanita yang merupakan eksekutif senior di bidang musik meminta Portnow mundur dari jabatannya.

Neil Portnow pun merespon dengan sebuah surat. Dalam surat itu Portnow menyadari perkataan dan pemilihan katanya yang kurang tepat. Portnow menyatakan komitmen untuk membuat keadaan menjadu lebih baik. Dan juga untuk menunggu sementara Recording Academy memulai langkah yang dijanjikan. Hm…

Kita tunggu saja kelanjutannya ya, Ladies.

Sumber: The Wrap, Variety, Foto cover: Billboard

Must Read

Related Articles