Perceraian antara Joe Jonas dan Sophie Turner semakin memanas. Sophie Turner dikabarkan telah menggugat suaminya, Joe Jonas, untuk mengembalikan kedua putri mereka ke Inggris.
Alumni Game of Thrones itu mengajukan gugatan di pengadilan Manhattan pada hari Kamis. Ia meminta untuk mengamankan “pengembalian segera anak-anak yang dipindahkan atau ditahan secara tidak sah,” menurut dokumen yang diperoleh Page Six.
Sophie Turner mengklaim dalam pengajuannya bahwa “retensi yang salah” dimulai pada 20 September.
Sophie Turner juga mengklaim dia dan Joe Jonas sebelumnya sepakat pada Natal 2022 bahwa mereka akan pindah permanen ke di Inggris dan akan mulai mencari sekolah untuk putri sulung mereka, Willa.
“Kedua belah pihak sangat antusias dengan kepindahan keluarga tersebut ke Inggris,” demikian isi dokumen tersebut.
Mantan pasangan ini akhirnya menemukan rumah yang sempurna di pedesaan Inggris, itulah sebabnya mereka menjual properti mereka di Miami. Mereka memulai kontrak sewa jangka panjang dengan rencana untuk membeli properti tersebut.
Mereka secara resmi pindah dari Miami ke Inggris pada 10 April 2023, menurut dokumen tersebut, mencatat bahwa Turner, 27, mulai syuting mini-seri Joan. Tidak lama kemudian Joe Jonas memulai tur band-nya dengan saudara-saudaranya.
Joe Jonas dan Sophie Turner meskipun sedikit ragu untuk membiarkan putri mereka ikut bersama Joe Jonas karena ia memiliki lebih banyak waktu luang di siang hari dibandingkan dengan sang ibu.
“Anak-anak tersebut setidaknya dapat menghabiskan waktu di siang hari bersama salah satu orang tua mereka sampai sang ibu menyelesaikan komitmen syutingnya,” jelas dokumen tersebut, seraya mencatat bahwa perjalanan tur putri mereka hanya akan menjadi “perjanjian sementara.”
Sophie Turner mengetahui gugatan cerai suaminya dari media
Namun, perpecahan antara bintang Dark Phoenix dan pernikahan pasangan “terjadi sangat tiba-tiba”. Kejadian ini menyusul pertengkaran di hari ulang tahun Joe Jonas, 15 Agustus 2023, menurut dokumen tersebut.
Pelantun “Hesitate” itu kemudian mengajukan gugatan cerai pada 1 September, dengan gugatan yang mengklaim Sophie Turner mengetahui perceraian tersebut “melalui media” empat hari kemudian. Dia belum menanggapi pengajuannya di pengadilan Miami.
Dua minggu setelah pengajuan cerai Jonas, musisi dan aktris tersebut bertemu untuk membahas perpisahan mereka. Sophie Turner mengklaim dalam dokumen bahwa dia “menegaskan kembali” rencana mereka untuk memindahkan anak-anak ke Inggris. Namun, sekarang dia menuduh Joe Jonas menahan paspor mereka.
“Ayahnya memiliki paspor anak-anak tersebut,” klaim dokumen tersebut. “Dia menolak mengembalikan paspor kepada Ibu dan menolak mengirim anak-anak pulang ke Inggris bersama Ibu.”
Berdasarkan pengajuan tersebut, pengacara Joe Jonas kemudian mengkonfirmasi pada 19 September bahwa dia tidak akan mengembalikan paspor atau mengizinkan putri-putrinya pindah ke negara seberang, yang memicu tuntutan hukum Sophie Turner.
Sophie Turner juga bermaksud untuk mengajukan gugatan serupa di Inggris di mana kasusnya diduga merupakan “pelanggaran” hak asuhnya.
Hingga saat ini, perwakilan kedua bintang tersebut masih belum memberi jawaban pada media yang bertanya-tanya.
Sumber: pagesix.com