Pemberlakuan social distancing dan physical distancing menyebabkan banyak acara-acara yang melibatkan sejumlah orang ditunda bahkan dibatalkan, seminar, konser, hingga pernikahan. Mengingat persiapannya memakan waktu dan tenaga yang cukup besar, tentunya penundaan atau pembatalan memberikan kekecewaan yang sangat besar. Menyadari hal tersebut, pada akhirnya sebagaimana sekolah, seluruh warga New York dapat melakukan dan meresmikan pernikahannya secara virtual, Ladies!
Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengumumkan, pasangan di New York dapat meresmikan pernikahannya secara virtual dan memiliki legalitas atas hal tersebut.
“Saya mengeluarkan Executive Order yang memungkinkan warga New York untuk memperoleh surat nikah secara jarak jauh dan memungkinkan panitera untuk melakukan upacaranya melalui konferensi video,” ucapnya melalui tweet-nya. Peraturan ini dinyatakan Cuomo akan berlaku hingga peraturan stay-at-home dan pertemuan sejumlah orang dalam satu area dicabut.
Pada prosesnya, beberapa pasangan membuat acara pernikahan menjadi jauh lebih sederhana dan praktis daripada biasanya melalui penyelesaian terkait legalitasnya saja dengan pihak pemerintah dan panitera. Sementara, beberapa pasangan lainnya tetap memegang teguh tradisi dengan mengundang para tamunya melalui konferensi video dan mengubah sedikit acaranya.
Seperti yang dilakukan seorang mahasiswa kedokteran, Lena Turkheimer dan pasangannya Mark Owen. Meski pernikahannya telah diputuskan untuk ditunda hingga tahun 2021, keduanya tetap mengadakan pernikahan melalui Zoom pada tanggal aslinya. Keduanya mengadakan upacara virtual di halaman belakang rumah orang tua Turkheimer di Charlottesville, Virginia. Adapun tamu yang diundang sekitar 75 orang yang terdiri dari officiant mereka, anggota keluarga terpilih, dan tamu undangan lain. Melalui Zoom, mereka mengajak audiens untuk menyaksikan keduanya mengucapkan sumpah dan bersama-sama bersulang dengan para tamu sebagai bentuk “resepsi”-nya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menikah
Sebagai salah satu gelombang pertama pernikahan virtual, Turkheimer dan Owen merasa cara baru ini tidak mengurangi keistimewaan dari hari spesial mereka. “Kami terus bercanda bahwa setelah menghabiskan begitu banyak waktu, tenaga, dan uang untuk pernikahan tradisional, cara ini tetap terasa sama istimewanya dengan bagaimana ketika pernikahan tradisional akan terasa. Cara ini juga mendorong kami untuk fokus pada apa yang penting sebenarnya [dalam pernikahan],” jelasnya.
Sumber: Vogue