Tak pernah mengecewakan, kali ini Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali memberi kejutan luar biasa bagi masyarakat. Keduanya tampil menakjubkan di Kota New York untuk menerima Robert F. Kennedy Ripple of Hope Award. Dalam acara tersebut, Meghan tampil menawan di atas karpet biru dengan gaun putih off-the-shoulder, rambut yang ditata sleek updo, dan anting-anting emas. Sementara, Pangeran Harry tampak berwibawa dalam balutan jas dan dasi hitam.
The Ripple of Hope Award diberikan kepada orang–orang yang dinilai mampu menunjukkan “komitmen tak tergoyahkan” untuk “melindungi dan memajukan kesetaraan, keadilan, dan hak asasi manusia”. Selain pasangan luar biasa ini, ada pula beberapa sosok yang berhasil meraih penghargaan ini. Di antaranya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan secara anumerta, legenda NBA, Bill Russell.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memperoleh kehormatan di Gala tersebut atas kinerja teladan dalam memperjuangkan keadilan sosial melalui organisasi nirlaba mereka, yang bernama Archewell Foundation. Dalam acara tersebut, putri Robert Kennedy, Kerry Kennedy, tampak menghadiahkan Pangeran Harry foto berbingkai mendiang ibunya, Putri Diana.
Pada momen tersebut, Kennedy mengatakan bahwa pasangan Duke dan Duchess of Sussex ini telah memperlihatkan “keberanian moral” untuk menentang “rasisme struktural” di monarki Inggris.
Tepatnya, tindakan ini diperlihatkan keduanya saat pergi ke institusi tertua dalam sejarah Inggris. Di sana, mereka memberi tahu apa yang dilakukan institusi tersebut salah dan mereka tidak dapat memiliki rasisme struktural di dalamnya. Keduanya tahu bahwa tindakan beraninya tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak ringan. Yup, risiko bahwa mereka akan dikucilkan. Namun, alih-alih mempertahankan posisi, mereka tetap melakukannya karena keduanya tidak dapat hidup tenang jika tidak mempertanyakan otoritas tersebut.
Fakta terkait rasisme di Istana Buckingham ini diungkapkan pada tahun 2021, ketika pasangan ini diwawancara oleh Oprah Winfrey. Meghan mengungkapkan selama acara khusus, ia merasakan “kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit [putranya] ketika dia lahir.”
Pada awal tahun ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan bahwa mereka akan melepaskan peran mereka sebagai bangsawan senior. Sejak saat itulah, mereka memulai usaha bisnis pertama mereka. Archewell, dinamai sesuai dengan nama putra mereka, Archie, didirikan untuk “mengangkat dan menyatukan” komunitas lokal dan global.
Sumber: uinterview