Pertengkaran Kim dan Kourtney Kardashian di Keeping Up With the Kardashians rupanya berlanjut. Salah satunya saat Kim Kardashian mengungkap membutuhkan pengacara setelah pertengakaran dengan sang saudara kandung menjadi aksi fisik. Kali ini, Kourtney membeberkan alasan dari pertengkaran tersebut.
Seperti diketahui, Kim dan Kourtney Kardashian tak akur setelah saling menyindir beberapa kali. Puncaknya, Kim Kardashian menegur etika kerja Kourtney saat ia menyebut tak ingin kembali syuting Keeping Up With the Kardashians.
Teguran tersebut berakhir dengan pertengkaran fisik. Keduanya saling menendang dan juga mencakar satu sama lain. Sampai Kim menyebut ia akan membawa pengacara. Pada klip terbaru Keeping Up With the Kardashians, Kourtney mengungkap ia tak ingin lagi syuting karena sikap Kim dan Khloé dinilai berbeda saat di depan kamera.
“Apakah kamu pikir aku ingin datang ke lingkungan negatif ini dengan kalian setiap hari?” Kourt memberi tahu Khloe dan Kim setelah pertarungan fisik berakhir. “Like, itu siksaan.”
Terhadap hal itu, Khloé menjawab, “Tapi bagaimana kita bisa memahami ini? Saya pikir kami berbicara tentang Kendall [Jenner].” Seperti diketahui, sebelumnya mereka memang membahas Kendall Jenner yang tak datang di beberapa acara. Hanya saja lantas Kim berfokus pada Kourtney tak ingin syuting lagi.
“It’s your f*cking attitude and your f*cking attitude! Every day,” katanya kepada mereka. “Ketika saya tidak melihat Anda dalam pembuatan film, Anda benar-benar baik-baik saja ketika kita tidak berada di lingkungan ini.”
Sebelumnya di The Tonight Show: Home Edition, Kim juga membahas mengenai ketidakakuran dengan Kourtney Kardashian. Dia menjelaskan pertarungan mereka “cukup intens.”
Kim kemudian menambahkan, “Saya merasa seperti banyak kebencian dari Kourtney atau hanya merasa seperti dia tidak benar-benar ingin membuat film lagi. Dia bukan tipe orang yang membuat keputusan dan berkata, ‘Oke, teman-teman, aku tidak akan syuting,’ tapi dia akan datang untuk bekerja dengan sikap setiap hari dan seperti mengeluarkannya pada semua orang, dari kru hingga kita , dan tidak akan benar-benar membuat keputusan itu. Kami akan, seperti, terus mendorongnya dan mencoba mencari tahu mengapa dia begitu tidak bahagia.”
Sumber: Cosmopolitan.com