Katy Perry dilaporkan mendapat larangan memasuki wilayah China hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Padahal, penyanyi berusia 33 tahun tersebut dijadwalkan tampil dalam Victoria’s Secret Fashion Show di Shanghai. Menurut Page Six, pejabat China mengubah keputusan terkait visa Katy setelah mendapatkan informasi mengenai gaun bunga matahari yang dikenakannya pada saat konser tahun 2015 di Taipei. Publik China menganggap bahwa gaun bunga matahari tersebut merupakan pernyataan politik dukungan Katy terhadap anti-China di Taiwan. Perlu Ladies ketahui, bunga matahari dijadikan simbol dan bagian dari kampanye oleh para anti-China di Taiwan. Dan karena inilah Katy Perry di-blacklist pemerintah China. Ouch.
Tidak hanya itu, dalam konsernya tersebut, Katy bahkan menyampirkan bendera Taiwan di atas gaun bunga matahari. Hal tersebut tentu saja memicu kecaman dari China yang telah lama menolak kemerdekaan Taiwan.
Masih menurut Page Six, seorang sumber menyatakan bahwa pejabat China akan menyisir dan meneliti semua sosial media para seniman yang hendak tampil di China untuk memeriksa apakah seniman tersebut pernah melakukan tindakan yang melukai China. Whew! Dengan demikian, Katy kini tergabung ke dalam jajaran penyanyi yang ditolak oleh China, bersama Lady Gaga, Justin Bieber, Maroon 5, Oasis, dan Björk.
Pelarangan ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh pengisi pagelaran Victoria’s Secret. Sebelumnya, pada hari Kamis lalu, Gigi Hadid mengumumkan bahwa dirinya tidak jadi tampil di pagelaran Victoria’s Secret tahun ini tanpa menjelaskan alasannya.
I’m so bummed I won’t be able to make it to China this year. Love my VS family, and will be with all my girls in spirit!! Can’t wait to tune in with everyone to see the beautiful show I know it will be, and already can’t wait for next year! 🙂 x
— Gigi Hadid (@GiGiHadid) November 16, 2017
Usut punya usut, ternyata Gigi batal tampil karena visanya ditolak oleh Pemerintah China setelah sebuah video dirinya menirukan ekspresi makanan-penutup-yang-berbentuk-seperti kepala Buddha tersebar di Instagram. Publik China menganggap bahwa tindakan Gigi tersebut merupakan ejekan terhadap orang Asia dan juga agama Buddha.
this is y’all woke palestine queen? Gigi out here mocking Asian people. i would say she’s cancelled but she never started. rat @GiGiHadid pic.twitter.com/b6wj5k1sXE
— . (@hvrrystime) February 5, 2017
Gigi memang sudah meminta maaf secara resmi melalui akun Weibo-nya (semacam Twitter namun buatan China). Namun publik menganggap hal tersebut tidak cukup, seharusnya Gigi meminta maaf dalam akun media sosial lainnya, seperti Instagram dan Twitter.
That’s so funny. @GiGiHadid just say sorry on Weibo. She said “love the people of China” Hahaha,can not stop laughing . pic.twitter.com/MNGBnkYhDZ
— Elvin Starry (@ElvinStarry) September 1, 2017
Selain Gigi Hadid, model lain, yaitu Julia Belakova, Kate Grigorieva dan Irina Sharipova pun ditolak masuk ke China sehingga tidak dapat berpartisipasi dalam pagelaran yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 20 November mendatang. Wah, cukup pelik juga ya masalah Victoria’s Secret tahun ini…
Sumber dan foto cover: Cosmopolitan