today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Potret Pertama Zac Efron sebagai Pembunuh Berantai Ted Bundy

Apa sih yang berada di pikiran Ladies saat mendengar nama Zac Efron? Bagi Ladies yang kini berusia pertengahan dua puluhan, mungkin Ladies akan mengingatnya sebagai si imut Troy Bolton dari franchise High School Musical. Zac memang cukup aktif membintangi film musikal, seperti Hairspray (2007) dan terakhir adalah The Greatest Showman (2017). Selain musikal, Zac pun kerap membintangi film komedi seperti Baywatch (2017), franchise Neighbors (Bad Neighbours), Dirty Grandpa (2016), maupun The Awkward Moment (2014). Intinya, film-film Zac biasanya tidak jauh dari kata ceria, menghibur, dan seru.

Potret Pertama Zac Efron sebagai Pembunuh Berantai Ted Bundy
Foto: metro.co.uk

Namun, di tahun 2018 ini, tampaknya Ladies harus siap melihat image Zac Efron yang baru. Beberapa hari yang lalu, Zac memamerkan potret pertamanya sebagai Ted Bundy, pembunuh berantai, pemerkosa, juga seorang necrophiliac yang menggegerkan Amerika Serikat di tahun 1970-an.

Meet Ted. #behindthescenes ?

A post shared by Zac Efron (@zacefron) on

Film berjudul Extremely, Wicked, Shockingly Evil and Vile ini akan mengisahkan Ted Bundy dari perspektif Elizabeth Kloepfer (Lily Collins), salah seorang kekasih Ted Bundy. Elizabeth sendiri memilih untuk tidak memercayai tuduhan yang dialamatkan pada kekasihnya itu. Mereka bahkan masih tinggal bersama meskipun Ted Bundy sudah didakwa melakukan penculikan dan penyerangan beberapa wanita. Dalam wawancaranya, Elizabeth mengungkapkan bagaimana kecurigaannya pada Ted Bundy, seperti kecenderungan Ted Bundy pada seks yang kasar, hilangnya Ted Bundy tepat di waktu pembunuhan, dan bahkan saat ia menemukan murder kit di dalam mobil milik Ted Bundy.

Sekilas mengenai Ted Bundy.

Potret Pertama Zac Efron sebagai Pembunuh Berantai Ted Bundy
Foto: newyorker.com

Jika pembunuh identik dengan kesan mengerikan, sulit didekati, berasal dari latar belakang pendidikan rendah, dikucilkan orang-orang sekitarnya, maka tidak dengan Ted Bundy. Memang Ted Bundy memiliki masa kecil yang cukup menyedihkan. Pria bernama lengkap Theodore Robert Cowell ini merupakan anak haram yang memercayai bahwa kakek dan neneknya adalah orang tuanya, sementara ibunya adalah kakaknya. Ibunya kemudian menikah kembali dengan Johnnie Bundy. Ted Bundy kurang akur dengan saudara tirinya dan cenderung dikucilkan. Namun, kepintaran dan ketampanannya membuat ia meraih popularitas di sekolah.

Pertemuannya dengan Stephanie Brooks, wanita dan cinta pertamanya di Universitas Washington adalah awal dari tindak kejahatannya. Ted Bundy jatuh cinta pada Stephanie, tetapi gadis itu mencampakannya. Kemarahan dan dendam yang tak tersalurkan pada Stephanie membuat Ted Bundy menjadikan para korbannya di masa depan (yang memiliki kemiripan fisik dengan Stephanie) sebagai pelampiasan. Sifat ramah dan simpatik Ted Bundy membuatnya luput dari kecurigaan polisi maupun saksi.

Dalam pemeriksaan, Ted Bundy mengaku bahwa korbannya berjumlah 36 orang. Namun polisi yakin bahwa korbannya lebih banyak dari pengakuan tersebut. Ted Bundy dieksekusi di kursi listrik pada tahun 1989 setelah serangkaian drama kabur dari penjara beberapa kali dan proses sidang yang panjang.

Film yang disutradarai oleh Joe Berlinger ini akan dirilis pada tanggal 17 Mei 2018 mendatang.

 

Sumber: Cosmopolitan, Foto cover: pinknews.co.uk

Must Read

Related Articles