Serial drama thriller misteri Prancis yang sangat populer, “Lupin,” telah mencuri perhatian penonton di seluruh dunia sejak pertama kali tayang di Netflix pada 8 Januari 2021.
Diciptakan oleh George Kay dan François Uzan, serial ini menggabungkan elemen-elemen aksi, teka-teki, dan petualangan dengan cerita karakter yang kuat. Bagian pertama Lupin terdiri dari lima episode yang menarik, disusul oleh bagian kedua pada 11 Juni 2021, dan saat ini, bagian ketiga sedang tayang sejak 5 Oktober lalu.
Sekilas Tentang Serial Lupin
Lupin mengisahkan kisah Assane Diop, diperankan oleh Omar Sy, yang terinspirasi oleh petualangan pencuri ulung legendaris, Arsene Lupin. Serial ini telah mencetak sejarah dengan menjadi salah satu yang paling banyak ditonton di Netflix.
Jumlahnya memang cukup fantastis kurang lebih mampu menarik 76 juta rumah tangga selama bulan pertama rilisnya. Selain itu serial ini mampu menerima banyak penghargaan bergengsi seperti BAFTA Awards, Critics Choice Awards, Golden Globe Awards, Satellite Awards, Gotham Awards, hingga International Emmy Awards.
Salah satu elemen paling menarik dari “Lupin” adalah hubungan antara ayah dan anak, yang terasa seperti jantung emosional dari cerita ini. Assane Diop, yang mengambil inspirasi dari karakter fiksi Arsene Lupin, menjalani perjalanan yang rumit dalam membalaskan dendam atas kematian ayahnya yang difitnah.
Dia berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut dan mencari keadilan. Menggambarkan perjuangan yang mendalam untuk mengembalikan kehormatan ayahnya.
Tidak seperti karakter utama, Kusni Kasdut, seorang perampok terkenal di Indonesia pada tahun 1961, mengambil jalur berbeda. Kasdut awalnya dikenal sebagai pemberontak yang mengambil harta orang-orang Tionghoa dan membagikannya secara adil, tetapi akhirnya, dia mulai merampok untuk dirinya sendiri.
Latar belakang keluarganya yang miskin dan penuh kebohongan menciptakan masa kanak-kanak yang gelap, yang mendorongnya mencari kepastian dan harkat diri sepanjang hidupnya.
Dalam hal ini, “Lupin” memperlihatkan dua pria dari latar belakang yang berbeda, tetapi keduanya memiliki tujuan yang prinsipil yaitu menjaga kehormatan dan martabat ayah mereka.
Assane Diop ingin membersihkan nama ayahnya dan memberikan keadilan yang sudah lama dinanti. Sementara itu, Kasdut berjuang untuk memahami arti hidupnya dan mengembalikan harkat dirinya.
Para Cast yang Masih Mengesankan
Omar Sy, yang memerankan Assane Diop, mengesankan penonton dengan karakter multidimensinya. Dia menghadirkan Assane dengan karisma dan kepiawaan yang melebihi harapan, bahkan terkadang mengingatkan pada tokoh James Bond dengan aksi-aksi menakjubkannya.
Aksinya di bagian ke 3 ini tidak berkurang sedikit pun. Pesonanya memang sangat mengesankan menjadi sosok Lupin. Bahkan, saat harus berperan sebagai ayah atau pencuri ulung.
Selain Omar Sy, hampir seluruh cast menjalankan perannya dengan sangat baik. Tidak heran bila serial ke-3 ini menjadi lebih geregetan dibandingkan dengan dua serial sebelumnya.
Terlebih visual dan scoring yang cukup membuat para penonton merasakan bagaimana Arsene Diop menjalankan misi balas dendamnya. Walau tidak sepenuhnya bagus, namun beberapa kekurangannya tertutup oleh perfoma serial yang sangat mengesankan.
Secara keseluruhan, “Lupin” membawa pemirsa dalam perjalanan yang membingungkan tentang arti keadilan dan harga diri. Serial ini mempertanyakan motivasi seseorang dalam menghancurkan hidup orang lain dan mengungkap ketidakadilan yang sering terjadi di masyarakat.
Dengan karakter-karakter yang kuat dan narasi mendalam, “Lupin” menjadi salah satu karya yang menggugah pemikiran tentang arti keadilan dan kehormatan, serta menggabungkannya dengan cerita petualangan yang penuh teka-teki, rasanya sayang kalau Anda lewatkan.